Anda di halaman 1dari 43

Tumor

Pineal
Sergio Vartanian
Daftar Isi
01 Laporan Kasus

02 Tinjauan Pustaka

03 Pembahasan Kasus
Laporan
Kasus
Identitas Pasien
Nama : An. FS
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal lahir : 24/06/2000
Umur : 11 tahun
Alamat : Jakarta
Pekerjaan : Pelajar
No. Rekam medis : 00-89-54-xx
Tanggal masuk rumah sakit: 18/12/19
Anamnesis

Keluhan Utama
kedua kaki terasa berat sejak 4
jam SMRS
Riwayat Penyakit
Sekarang
• Nyeri kepala sejak tahun 2017
• Terus menerus
• Seperti menekan dari dalam
• Anggota gerak kanan:
• Lemah
• Gemetar
• Kaku
• Riwayat tumor otak dengan
hidrosefalus
• VP Shunt pada 2017 dan 2018
Riwayat Penyakit
Dahulu
• Alergi atau penyakit bawaan
disangkal
Riwayat Penyakit
Keluarga
• Penyakit serupa disangkal
• HT, DM, dislipidemia, keganasan,
atau penyakit jantung disangkal
Riwayat Kebiasaan
• Tidak merokok, minum alcohol, atau
obat terlarang
• Jarang berolahraga
Riwayat Sosial
Ekonomi
• Pelajar
• Golongan menengah ke atas
Place Your Picture Here and send to back
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum: tampak sakit
sedang
• Kesadaran: Compos Mentis / GCS
E4V5M6
• Tanda-tanda vital:
• Tekanan Darah: 110/90 mmHg
• Suhu tubuh: 36.5oC
• Nadi: 80x/menit, reguler, kuat angkat
• Laju napas: 20x/menit, reguler
• SpO2: 99% room air
Place Your Picture Here and send to back
Pemeriksaan Fisik

Kulit  Pigmentasi kulit seragam (sawo matang)


keseluruhan  Tidak ada sianosis/kebiruan
 Tidak ada ikteris/jaundice/kekuningan
 Tidak ada kemerahan
 Tidak terdapat edema periorbital
 Elastisitas dan turgor normal
Kepala dan Rambut  Rambut tersebar secara merata
wajah  Rambut berwarna hitam, kuat,
tidak mudah rontok
Kulit kepala  Tidak ada ruam
 Tidak terdapat bekas luka
 Tidak ada masa
 Tidak ada deformitas
 Tidak ada sianosis/kebiruan
 Tidak ada
ikteris/jaundice/kekuningan
 Tidak ada kemerahan
Fungsi  Pergerakan kepala normal
 Tidak ada keterbatasan gerak
(range of motion)
Place Your Picture Here and send to back

Pemeriksaan Fisik
Mata  Pupil anisokor 2/4
 Strabismus sinistra
 Konjungtiva tidak anemis
 Tidak ada sklera ikteris
 Tidak ada ptosis (drooping eyelids)
 Tidak ada bekas luka
Mulut  Bibir kiri jatuh
 Lidah deviasi ke kiri
Leher  Penampakan leher normal
 Tidak terdapat abnormalitas pigmentasi warna
kulit
 Tidak ada bekas luka
 Tidak ada ruam
 Trakea intak di tengah, tidak ada deviasi
 Tidak ada pembesaran tiroid
 Tidak ada pembesaran kelenjar parotis
Place Your Picture Here and send to back

Pemeriksaan Fisik
Thorax
Jantung Inspeksi  Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi  Iktus kordis teraba di ICS V linea
anterior aksila sinistra
Perkusi  Tidak ditemukan adanya
perbesaran ukuran jantung
Auskultasi  Suara jantung normal:
- S1 normal
- S2 normal
- Tidak ada murmur
- Tidak ada gallop
Paru-paru Inspeksi  Tidak terdapat abnormalitas
pigmentasi kulit
 Kembang paru simetris
 Tidak ada barrel chest
 Tidak ada pectus excavatum
maupun pectus carinatum
 Tidak ada massa
 Tidak ada lesi
 Tidak ada ruam
 Tidak ada bekas luka
 Tidak ada retraksi intercostal
 Tidak ada retraksi supraclavicular

Palpasi  Tidak terdapat nyeri tekan ataupun


massa pada dinding dada pasien
 Taktil fremitus simetris
 Pengembangan dada simetris

Perkusi  Perkusi paru kanan sonor


 Perkusi paru kiri sonor
 Batas paru hepar normal (ICS 6
linea midklavikula kanan)
Auskultasi  Suara nafas vesikuler kanan dan
kiri
 Tidak terdapat rhonchi atau
wheezing
Place Your Picture Here and send to back

Pemeriksaan Fisik
Abdomen Inspeksi  Tidak terdapat abnormalitas
pigmentasi kulit
 Tidak ada distensi abdomen
 Tidak ada ruam
 Tidak ada bekas luka
 Tidak ada striae
 Tidak ada caput medusa
 Tidak ada spider naevi
 Tidak ada masa

Auskultasi  Bising usus menurun 4x/menit


 Tidak ada bruit aorta abdominalis
maupun bruit arteri renalis
 Tidak ada clicking sound maupun
metallic sound
Perkusi  Perkusi normal, timpani di seluruh
bagian abdomen
Palpasi  Nyeri tekan pada region epigastrik
dan hipokondriak dekstra
 Murphy sign (+)
 McBurney Sign (-)
 Tidak ada hepatomegali
 Tidak ada splenomegali
 Ballotement test (-/-)
 Pemeriksaan nyeri ketok CVA
negatif pada kedua sisi (-/-)
Place Your Picture Here and send to back

Pemeriksaan Fisik

Ekstremitas Look  Tidak terdapat abnormalitas


atas dan pigmentasi kulit
bawah  Ekstremitas simetris secara
orientasi anatomis dalam posisi
istirahat
 Jari-jari tidak ada tanda
deformitas
 Tidak ada pucat
 Tidak sianosis/kebiruan
 Tidak
ikteris/jaundice/kekuningan
 Kuku normal, tidak ada
clubbing finger
Feel  Ekstremitas hangat
 Capillary Refill Time normal (+-2
detik)
 Tidak terdapat krepitasi ataupun
nyeri tekan
  Motorik 4444/5555
4444/5555
Kelenjar  Tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening
getah bening
Place Your Picture Here and send to back

Pemeriksaan Penunjang – Lab 19/12/19


PT    
19/12/1
Pemeriksaan Satuan Control 10.8 Seconds
9
Hb 12.2 g/dL Patient 9.80 Seconds
Hematokrit 35.1 % INR 0.94  
RBC 4.31 rb/ul APTT    
WBC 10.40 rb/ul Control 30.80 Seconds
Platelet 339 rb/ul Patient 28.70 Seconds
ESR 34 mm/jam D-dimer 3.89 ug/mL
MCV 81.4 fL Albumin 3.79 g/dL
MCH 28.3 pg Blood gas
MCHC 34.8 g/dL analysis    
Ureum 18 mg/dL pH 7.363  
Creatinine 0.49 mg/dL pO2 232 mmHg
mL/m/1.73m pCO2 38.7 mmHg
eGFR
168.4 2
HCO3 22.5 mmol/L
Na 145 mmol/L Total CO2 24 mmol/L
K 4.1 mmol/L Base excess -3 mmol/L
Cl 112 mmol/L O2 saturation 100 %
P 5.1 mg/dL %FiO2 50 %
Mg 1.8 mg/dL Na 145 mmol/L
K 3.6 mmol/L
Cl 1.26 mmol/L
Pemeriksaan Penunjang – MRI kepala
Place Your Picture Here and send to back

19/12/19
Pemeriksaan Penunjang – MRI kepala
Place Your Picture Here and send to back

19/12/19
Pemeriksaan Penunjang – MRI kepala
Place Your Picture Here and send to back

19/12/19
Pemeriksaan Penunjang – MRI kepala
Place Your Picture Here and send to back

19/12/19
• Massa tumor pada pineal region
4,5x4,7x3,93cm
• Menekan midbrain, pons superior
posterior, vermis cerebri, dan
aquaductus Sylvii
• Lesi kistik 0,3-0,41cm di sekitarnya
• Hipointens pada T1
• Hiperintens pada T2
• Menyengat heterogen pasca kontras
• VP shunt kanan dan kiri
Place Your Picture Here and send to back
Resume
Anamnesis:
• Nyeri kepala

EPIDEMIOLOGI
• Lemah anggota gerak kanan
• Pandangan ganda
• Sulit berbicara
• Riwayat tumor dan hidrosefalus
dengan VP shunt
PF:
• Paresis CN VII XII sinistra, pupil
anisokor 2/4, strabismus,
hemiparesis dekstra
Place Your Picture Here and send to back
Resume
MRI kepala:
• Massa tumor pada pineal region

EPIDEMIOLOGI
4,5x4,7x3,93cm
• Menekan midbrain, pons superior
posterior, vermis cerebri, dan
aquaductus Sylvii
• Lesi kistik 0,3-0,41cm di sekitarnya
• Hipointens pada T1
• Hiperintens pada T2
• Menyengat heterogen pasca kontras
• VP shunt kanan dan kiri
Place Your Picture Here and send to back

Diagnosis

Pineal tumor
post-VP shunt
Place Your Picture Here and send to back

Tatalaksana
Craniotomy tumor removal
(19/12/19)
1. Insisi linear pada occipital
2. Craniotomy occipital
3. Dura mater dibuka
4. Masuk lewat supracerebellar
5. Identifikasi area pineal
6. Terlihat massa tumor
7. Subtotal removal
8. Dura mater dijahit
9. Luka operasi dijahit
10.Operasi selesai
Place Your Picture Here and send to back

Prognosis

• Ad vitam: bonam
• Ad functionam: dubia ad bonam
• Ad sanationam: dubia ad
bonam
Followup
CT Scan kepala non-kontras
(20/12/19)
Sisa massa tumor dengan defek
post op minimal dan udara
minimal pada pineal region
(4,5x4,7x3,5cm)
Followup

Pembesaran 10x Pembesaran 40x Pembesaran 100x


Tinjauan
Pustaka
Definisi
• Kelenjar pineal: kelenjar endokrin di
otak yang memproduksi melatonin
• Melatonin: mengatur pola tidur melalui
ritme sirkadian
• Tumor daripada pineal disebut
pinealoma. Cenderung langka
Anatomi
Etiologi
• Germ cell -> germinoma
• Non-germ cell:
• Pineocytes -> pineocytoma,
pineoblastoma
• Astrocytes -> astrocytoma
Patofisiologi

Aquaductus Superior Gray matter


01 Efek massa Sylvii colliculus

02 Endokrin Melatonin
terganggu
Insomnia Beta-HCG
Diagnosis
• Anamnesis
• Gejala dari efek massa dan
masalah endokrin
• PF
• Mencari defisit neurologis
• Penunjang
• MRI resolusi tinggi dengan
gadolinium
• Lab
• Histopatologi
Pineocytoma,
Pineoblastoma
T1 -> hipo hingga isointense
T2 -> hyperintense
Kontras -> menyengat
homogen
Pineoblastoma -> ireguler dan
besar (>4cm)

Sagittal T1 dan T1 C+
Germinoma

T1 -> isointense
T2 -> sedikit hyperintense
Kontras -> menyengat
homogen
Kalsifikasi di sekeliling
kelenjar pineal, berbeda
dengan pineocytoma yang
kalsifikasinya di dalam tumor Sagittal T1 C+
WHO grading tumor CNS
Tatalaksana
• Pembedahan
• Biopsy, menangani hidrosefalus
• Reseksi tumor jinak ->
pineocytoma dan pineoblastoma
• Radiotherapy
• Germinoma -> sangat sensitif
• Chemotherapy
• Pineoblastoma setelah reseksi
• Adjuvant dalam germinoma
• Radiosurgery
• Tumor jinak
Pembahasan
Kasus
Place Your Picture Here and send to back
Pembahasan Kasus
• Anamnesis
• Ada tanda-tanda efek massa:
• Nyeri kepala insidious onset
• Pandangan ganda
• Lemah anggota gerak
• Riwayat tumor dengan
hidrosefalus -> VP shunt
• PF
• Paresis CN VII XII sinistra
• Pupil anisokor
• Strabismus mata kiri
• Hemiparesis dextra
Pemeriksaan Penunjang – MRI kepala
Place Your Picture Here and send to back

19/12/19
• Massa tumor pada pineal region
4,5x4,7x3,93cm
• Menekan midbrain, pons superior
posterior, vermis cerebri, dan
aquaductus Sylvii
• Lesi kistik 0,3-0,41cm di sekitarnya
• Hipointens pada T1
• Hiperintens pada T2
• Menyengat heterogen pasca kontras
• VP shunt kanan dan kiri
Place Your Picture Here and send to back

Tatalaksana

• Craniotomy tumor removal


• Dilakukan pemeriksaan histopatologi
dengan hasil low grade astrositoma,
sesuai dengan pilocytic
astrocytoma, WHO Grade I.
• Grade I -> tidak membutuhkan
radiotherapy atau chemotherapy
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai