Anda di halaman 1dari 9

IDENTIFIKASI

BAKTERI
DENGAN
METODE KIT API
dr. Melki hadisasmitajaya
MODERATOR : dr. Dwi Retnoningrum
Sp.PK
PENDAHULUAN

• Rapid deteksi mikroba atau yang dikenal dengan digital microbiology test kit saat ini
sangat bervariasi dan beragam, dimana tujuannya adalah untuk mendeteksi bakteri dalam
beberapa menit dari pengambilan sampel dengan tingkat kepadatan bakteri yang rendah,
seperti 1 CFU hanya membutuhkan inkubasi 24 jam dari deteksi sampel.

• Dalam pembacaan hasil pengamatan dari beberapa tool rapid test memiliki fitur yang
berbeda-beda ada berupa online for result dan ada yang dilengkapi oleh layar touch screen.

• Penggunakan KIT API 20NE masih menjadi tren dan hasil deteksinya memiliki keakuratan
yang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan deteksi PCR molekuler.
ANALYTICAL PROFILE INDEX 
• Merupakan sistem komersial untuk mengidentifikasi bakteri
yang berbeda
• Sistem API khusus untuk membedakan antara anggota
keluarga bakteri gram negatif dari
family Enterobacteriaceae dan disebut API-20E
• Sistem API lainnya khusus untuk bakteri gram positif,
termasuk spesies Staphylococcus, Micrococcus, spesies,
dan organisme terkait, dan disebut API-Staph.
• Hampir  semua jenis bakteri dan lebih dari 550 spesies
yang berbeda bisa diidentifikasi dengan menggunakan uji
API.
• Identifikasi yang dilakukan dengan API merupakan cara yang paling mudah
dan uji API ini memberikan hasil identifikasi yang akurat (Carson 2001).
• Salah satu produk komersial untuk identifikasi bakteri ialah API 20E yang
berguna untuk mengidentifikasi spesies dan
subspesies Enterobacteriaceae dan identifikasi kelompok serta spesies
mikroorganisme non-fermentatif.
• API 20NE yang berfungsi untuk identifikasi bakteri gram negatif yang
merupakan non-Enterobacteriaceae missal genus vibrio, aeromonas,
pseudomonas dll.
CARA KERJA
• API 20E merupakan sistem identifikasi yang telah distandarkan yang mana
menggunakan 20 miniatur tabung atau sumur untuk uji biokimia mikroorganisme dan
sebuah database.
• Semua data yang telah didapat pada ke-20 miniatur tabung atau sumur tersebut
dimasukkan ke dalam tabel identifikasi sehingga spesies bakteri dapat diketahui.
• Percobaan dilakukan dengan terlebih dahulu biakan sampel diinokulasikan dalam
medium yang berisi 5 ml nacl 0,85%.
• Strip API 20E terdiri dari 20 mirotabung yang berisikan substrat yang telah dikeringkan.
• Strip API bertuliskan beberapa singkatan yang diteteskan suspensi bakteri dalam nacl.
• Singkatan yang bergaris bawah menunjukkan bahwa suspensi bakteri
diteteskan sebanyak setengah dari tinggi sumur dan ditambahkan mineral
oil sampai sumur penuh, yaitu ADH, LDC, ODC. H2­S,
­ dan URE.
• Singkatan yang berada di dalam kotak menunjukkan bahwa suspensi bakteri
diteteskan sampai  sumur penuh, yaitu CIT, VP, dan GEL
• Singkatan yang tidak bergaris bawah maupun tidak berada di dalam kotak diisi
dengan suspensi sampel sebanyak setengah dari tinggi sumur, yaitu ONPG,
TDA, IND, GLU, MAN, INO, SOR, RHA, SAC, MEL, AMY, dan ARA
Hasil warna yang
terbentuk pada
sampel E. Coli dengan
reagen
 DATA WARNA PADA UJI NEGATIF DAN UJI POSITIF YANG AKAN
DICOCOKKAN DENGAN HASIL SAMPEL UJI

Anda mungkin juga menyukai