Obyek :
1.Tanah dan/atau Bangunan/Gedung untuk Kantor
Pemerintah; dan
2.Tanah dan/atau Bangunan untuk Rumah Negara;
3.AADB Jabatan Dalam Negeri.
04/15/20
22
Perencanaan Kebutuhan BMN Untuk Pengadaan
Berupa Tanah dan/atau Bangunan Kantor
04/15/20
33
OPTIMALISASI DATA BMN EKSISTING
04/15/20
44
Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Negara
Untuk Pengadaan
Berupa Tanah dan/atau Bangunan Kantor
Start
Terdapat Tdk
Data Lebih
Existing Kecil dari Tdk
Usulan
Ya Rencana
Ya
SBSK Rencana
SBSK data BMN Existing Angka Kebutuhan
Pengadaan Usulan RKBMN
Riil Menjadi Batas
Maks. RKBMN Rencana
Optimalisasi
Data BMN SBSK Rencana –
eksisting
04/15/20 Optimalisasi Data
55
Perencanaan Kebutuhan BMN Untuk Pengadaan
Berupa Tanah dan/atau Bangunan Rumah Negara
Kebutuhan Riil
Luas Rumah Negara menggunakan data input berupa Jenis/Type dan
BMN Rumah Golongan Rumah Negara yang direncanakan akan dibangun.
Negara
Luas maksimum Rumah negara sudah dibuat standarnya pada Standar
Barang dan Standar Kebutuhan (SBSK) berupa Bangunan Rumah
Luas Usulan Negara, standar ini menjadi batas maksimum luas yang boleh diusulkan
RKBMN oleh satker.
04/15/20
66
Penyusunan RKBMN untuk Pemeliharaan
04/15/20
77
PROSES PENYUSUNAN RKBMN PEMELIHARAAN
BMN
Status
Pengguna
Tanah/ Tdk Tdk
an
Bangunan
Sementar
a
Status
Alat
Angkutan Tdk Dioperasi Tdk
Ya Bermotor Ya onalkan
pihak lain
Nilai
Tdk Status Tdk
>Rp100
Ya Dimanfaa
Juta Ya tkan
Ya
PROSES PENGAJUAN
DILUAR RKBMN Ya
Kondisi
Baik/ Tdk TIDAK DIUSULKAN DIUSULKAN
Rusak PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
Ringan
PROSES
PENGHAPUSAN
Ya
04/15/20
88
8
Konsolidasi Penyusunan Rencana Kebutuhan
Barang Milik Negara
04/15/20
99
SBSK BANGUNAN GEDUNG KANTOR
(Standar Luas Ruang Kerja) PMK 7/2016
Menteri Wamen Eselon IA dan Eselon IB dan Eselon IIa dan Eselon IIb
dan yang dan yang yang setingkat yang setingkat yang setingkat dan yang
setingkat setingkat setingkat
Luas Total 223 m2 102 m2 102 m2 79 m2 70 m2 58 m2
R. Kerja 28 m2 16 m2 16 m2 16 m2 14 m2 14 m2
R. Tamu 40 m2 14 m2 14 m2 14 m2 12 m2 12 m2
R. Rapat 40 m2 20 m2 20 m2 20 m2 14 m2 10 m2
R. Tunggu 60 m2 18 m2 18 m2 9 m2 12 m2 6 m2
R. Istirahat 20 m2 10 m2 10 m2 5 m2 5 m2 5 m2
R. Sekretaris 15 m2 10 m2 10 m2 7 m2 7 m2 5 m2
R. Simpan 14 m2 10 m2 10 m2 5 m2 3 m2 3 m2
Toilet 6 m2 4 m2 4 m2 3 m2 3 m2 3 m2
04/15/20
10
1
SBSK BANGUNAN GEDUNG KANTOR
(Standar Luas Ruang Kerja) PMK 7/2016
Eselon III sbg Eselon III Eselon IV sbg Eselon IV Pejabat Pejabat Eselon V/
kepala bukan kepala kantor bukan Fungsional Fungsional Pelaksana
kantor dan kepala dan yang kepala Gol. IV Gol. III
yang kantor setingkat kantor
setingkat
Luas Total 37 m2 21 m2 31 m2 11 m2 17 m2 11 m2 5 m2
R. Kerja 12 m2 12 m2 8 m2 8 m2 12 m2 8 m2 5 m2
R. Tamu 6 m2 6 m2 4 m2 - - - -
R. Rapat 10 m2 - 10 m2 - - - -
R. 3 m2 - 3 m2 - - - -
Sekretaris
R. Simpan 3 m2 3 m2 3 m2 3 m2 5 m2 3 m2 -
Toilet 3 m2 - 3 m2 - - - -
04/15/20
11
1
SBSK BANGUNAN GEDUNG KANTOR
(Standar Luas Ruang Kerja) PMK 7/2016
Ruang Penunjang
Ruang Rapat Utama Kementerian 140 m2
Ruang Rapat Utama Eselon I 90 m2
Ruang Rapat Utama Eselon II 40 m2
Ruang Pertemuan/Aula pada K/L 400 m2
Ruang Pertemuan/Aula pada Pimpinan 150 m2
Unit Eselon I
Ruang Pertemuan/Aula pada Eselon II sbg 100 m2
Kepala Kantor
Ruang Pertemuan/Aula pada Eselon III 80 m2
sbg Kepala Kantor
04/15/20
12
1
SBSK BANGUNAN GEDUNG KANTOR
(Standar Luas Ruang Kerja) PMK 7/2016
Ruang Penunjang
Ruang Arsip 0,4 m2 (nol koma empat meter persegi) x jumlah pegawai
Ruang Fungsional 0,8 m2 (nol koma delapan meter persegi) x jumlah pegawai
Toilet 5 m2 (lima meter persegi)/25 (dua puluh lima) orang pegawai
Ruang Server 0,02 m2 (nol koma dua meter persegi) x jumlah pegawai,
minimal 2 m2 (dua meter persegi)
Lobby/fasilitas lain 20 m2 (dua puluh meter persegi)/1.000 m2 (seribu meter persegi)
luas netto yang tidak termasuk lobby
Ruang Pelayanan Khusus untuk Kantor Pelayanan
< 25 pengunjung/hari 25 m2 (dua puluh meter persegi)
Standar Luas Bangunan Rumah Negara Jenis dan Jumlah Ruang Rumah Negara
04/15/20
15
1
SBSK TANAH DAN BANGUNAN
UNIT RUMAH NEGARA Sesuai PMK 7/2016
04/15/20
16
1
STANDAR BARANG AADB DINAS OPERASIONAL
JABATAN DI DALAM NEGERI Sesuai PMK 76/2015
Standar Barang
JUMLAH
KUALIFIKASI JENIS KAPASITAS MESIN
SILINDER
Sedan 3.500 cc 6
A
SUV 3.500 cc 6
Sedan 2.500 cc 4
B
SUV 3.000 cc 6
C Sedan 2.000 cc 4
D SUV 2.500 cc 4
E SUV 2.000 cc 4
2.000 cc Bensin atau
F MPV 4
2.500 cc Diesel
MPV 1.500 cc 4
G
Sepeda Motor 225 cc 1
SUV = Sport Utility Vehicles
MPV = Multi Purpose Vehicles
04/15/20
17
1
DAFTAR BATAS TERTINGGI STANDAR KEBUTUHAN AADB DINAS
OPERASIONAL JABATAN DI DALAM NEGERI Sesuai PMK 76/2015
JUMLAH
TINGKATAN JABATAN PILIHAN JENIS KELAS MAKSIMUM
MAKSIMUM
Sedan dan/atau SUV
Menteri dan yang setingkat 2 Kualifikasi A
(Sport Utility Vehicles)
Wakil Menteri dan yang setingkat 1 Sedan/SUV Kualifikasi A
Eselon Ia dan yang setingkat 1 Sedan/SUV Kualifikasi B
Eselon Ib dan yang setingkat 1 Sedan Kualifikasi C
Eselon IIa dan yang setingkat 1 SUV Kualifikasi D
Eselon IIb dan yang setingkat 1 SUV Kualifikasi E
04/15/20
19
1
ILUSTRASI KASUS PENYUSUNAN RKBMN
KASUS 1
Pengadaan Tanah dan Bangunan Kantor Baru
Asumsi-asumsi:
1. KPB belum mempunyai tanah dan bangunan gedung kantor.
2. Komposisi/struktur dan jumlah pegawai:
No Komposisi/Struktur Jumlah (Orang)
1 Eselon III (sebagai Kepala Kantor) 1
2 Eselon IV (bukan kepala kantor)/ Pejabat Fungsional Gol.IV 5
3 Pelaksana/Pejabat Fungsional Gol.III ke bawah 30
4 Jumlah Pegawai (1+2+3) 36
04/15/20
21
2
KASUS 1
Kertas Kerja Perhitungan
Standar Barang dan Standar Kebutuhan
04/15/20
23
2
KASUS 1
Kertas Kerja Perhitungan
Standar Barang dan Standar Kebutuhan
04/15/20
25
2
KASUS 2
Perluasan Gedung Kantor Pada Satker Daerah
Asumsi-asumsi:
1. Satker mempunyai tanah dan/atau bangunan gedung kantor seluas 700m 2
untuk tanah, dan 400m2 untuk bangunan dengan jumlah lantai bangunan 3
(tiga). Luas lantai dasar bangunan adalah sebesar 140m 2 (20 % dari luas tanah).
2. Komposisi/struktur dan jumlah pegawai:
Jumlah
No Komposisi/Struktur Pegawai
Semula Menjadi
1 Eselon III (sbg Kepala Kantor) 1 1
2 Eselon IV (bukan kepala kantor)/Pejabat Fungsional Gol.IV 5 6
3 Pelaksana/Pejabat Fungsional Gol.III ke bawah 30 34
4 Jumlah Pegawai 36 41
Luas Jumlah
No Keterangan Luas Total (m²)
Ruang Orang
Jumlah Pegawai 41
04/15/20
27
2
KASUS 2
Kertas Kerja Perhitungan
Standar Barang dan Standar Kebutuhan
04/15/20
30
3
KASUS 3
Perluasan Unit Bangunan Gedung Kantor Dengan 1 (satu) Unit Existing
Bangunan Gedung Kantor
Kantor Pusat DJ A memerlukan penambahan 1 (satu) unit bangunan gedung kantor berkenaan
dengan pelebaran struktur organisasi tingkat eselon II dan penambahan komposisi/struktur
dan jumlah pegawai. Bangunan gedung kantor yang diusulkan pengadaannya adalah
bangunan gedung kantor 5 (lima) lantai dengan luas lantai keseluruhan 2.000m2 termasuk
ruang pelayanan untuk 10 orang per hari.
Asumsi-asumsi:
Asumsi-asumsi:
1. Satker tersebut mempunyai tanah seluas 15.000m2 dan 1 (satu) unit bangunan kantor 7 lantai seluas 12.000m2
di atas tanah tersebut.
2. Komposisi/struktur dan jumlah pegawai:
Jumlah (Orang) Pada
No Komposisi/Struktur Existing
Bangunan
Yang
Bangunan
Diusulkan
1 Eselon I (sebagai Kepala Kantor) 1 0
2 Eselon IIa (bukan kepala kantor) 8 2
3 Eselon III (bukan kepala kantor) 32 10
4 Eselon IV (bukan kepala kantor)/Pejabat Fungsional Gol.IV 128 40
5 Pelaksana/Pejabat Fungsional Gol.III ke bawah 768 110
04/15/20
31
3
KASUS 3
Kertas Kerja Perhitungan
Standar Barang dan Standar Kebutuhan
04/15/20
32
3
KASUS 3
Kertas Kerja Perhitungan
Standar Barang dan Standar Kebutuhan
04/15/20
33
3
KASUS 3
Kertas Kerja Perhitungan
Standar Barang dan Standar Kebutuhan
04/15/20
34
3
KASUS 3
Kertas Kerja Perhitungan
Standar Barang dan Standar Kebutuhan
04/15/20
35
3
KASUS 3
FORMAT RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA
(RENCANA PENGADAAN) PADA SATUAN KERJA
04/15/20
36
3
KASUS 4
Penambahan Unit Bangunan Gedung Kantor Dengan 2 (dua) Unit Existing
Bangunan Gedung Kantor
Kantor Pusat memerlukan penambahan 1 (satu) unit bangunan gedung kantor 2 lantai seluas 1.000
m2 termasuk ruang pelayanan (ruang konsultasi) untuk 10 orang per hari. Penambahan unit
bangunan gedung kantor dimaksud diperlukan karena gedung yang tersedia dinilai tidak memadai
untuk efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi eselon II yang bersangkutan.
Asumsi-asumsi:
Asumsi-asumsi:
1. Kantor Pusat DJPB mempunyai 2 (dua) unit bangunan gedung kantor yaitu Gedung A dengan 5 lantai seluas
10.000m2 dan Gedung B dengan 3 lantai seluas 2.000m2.
2. Komposisi/struktur dan jumlah pegawai:
Jumlah (Orang) Pada
Gedung C
No Komposisi/Struktur
Gedung A Gedung B (Bangunan Yang
Diusulkan)
3. Unit Eselon II yang rencananya akan menempati gedung baru tidak melaksanakan pelayanan publik.
4. 04/15/20
KDB yang berlaku adalah 75%. 37
3
KASUS 4
Kertas Kerja Perhitungan
Standar Barang dan Standar Kebutuhan
04/15/20
38
3
KASUS 4
Kertas Kerja Perhitungan
Standar Barang dan Standar Kebutuhan
04/15/20
39
3
KASUS 4
Kertas Kerja Perhitungan
Standar Barang dan Standar Kebutuhan
04/15/20
40
4
KASUS 4
FORMAT RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA
(RENCANA PENGADAAN) PADA SATUAN KERJA
04/15/20
41
4
KASUS 5
Penambahan Unit Bangunan Gedung Untuk Rumah Negara
04/15/20
42
4
KASUS 5
Kertas Kerja Perhitungan
Standar Barang dan Standar Kebutuhan
Jumlah Unit/Bidang
No Keterangan Luas Total (m²)
Gol I Gol. II Gol. III
1 Standar Luas Maksimum Bangunan Rumah Negara
a. Tipe C - 1 - 70.00
b. Tipe D - 5 - 250.00
Jumlah - 6 - 320.00
2 Standar Luas Maksimum Tanah
a. Tipe C - 1 - 200.00
b. Tipe D - 5 - 600.00
Jumlah - 6 - 800.00
Toleransi Luas Maksimum Tanah 320.00
Luas Maksimum Tanah yang dapat ditoleransi 1,120.00
Standar Jumlah Ruangan
3 Fasilitas Rumah Negara
Gol I Gol. II Gol. III Total Ruangan
a. Ruang Tamu - 6 - 6
b. Ruang Makan - 6 - 6
c. Ruang Tidur - 13 - 13
d. Kamar Mandi/WC - 6 - 6
e. Dapur - 6 - 6
f. Gudang - 1 - 1
g. Ruang Cuci - 6 - 6
h. Kamar Mandi Pramuwisma - - - -
04/15/20
443
Langkah-langkah awal persiapan
penyusunan RKBMN bagi satuan kerja
1. Updating data KIB sesuai kondisi riil aset di lapangandan dicocokkan antara data
KIB di SIMAK dengan Master Aset di SIMAN masing-masing satuan kerja.
2. Klarifikasi golongan rumah negara eksisting sesuai golongan rumah negara pada
PMK No. 248/PMK.06/2011 jo. 07/PMK.06/2016 sesuai tingkatan penggunanya.
04/15/20
45
4
4
Langkah Validasi Data RKBMN Pemeliharaan
Tahun 2021
No. Langkah-langkah
1. Cek Status, Kondisi, Eksistensi BMN, dan
Updating KIB pada SIMAK
2. Lakukan Sinkronisasi Data SIMAK-SIMAN
3. Generate data Pemeliharaan
4. Cek hasil Generate dengan data SIMAK
5. Sesuaikan dengan hasil WASDAL (misal.:
Pemanfaatan)
6. Sesuaikan dengan rencana pemanfaatan,
pemindahtanganan, penghapusan, dll di
tahun 2021
04/15/20
46
4
4
Input Data RKBMN Pemeliharaan
dengan Data Barang Tambahan
No. Langkah-langkah
1. BMN yang diadakan pada semester II tahun
2019 dan/atau 2020 dari pembelian,
hibah/transfer masuk