Anda di halaman 1dari 2

Terapi Komplementer Diaper Dermatitis

GOAL
• Menngganti popok minimal 6 kali sehari atau lebih dengan
prosedur yang tepat Mengurangi oklusi
Mengurangi kontak urin dan
• Disarankan untuk membilas menggunakan shower sprayer yang feses dengan kulit
di-setting low power karena dapat membersihkan seluruh area Mengurangi trauma dan
hingga lipatan kulit tanpa menyentuh secara langsung. Bisa juga iritasi mekanik
dengan menggendong bayi dalam posisi duduk diatas baskom Melindungi kulit dari iritasi
yang berisi air hangat dengan bantuan caregiver selanjutnya
Mempercepat penyembuhan
• Membiarkan kering terlebih dahulu sebelum memakaikan popok Mencegah infeksi sekunder

• memilih baby wipes yang halus dan lembut serta memperhatikan


kandungan kimia dari baby wipes. Jika dapat menyebabkan
PROSEDUR MENGGANTI
dermatitis kontak, maka harus dihindari POPOK
• Menggunakan disposable diapers (popok sekali pakai) dapat Bilas kulit dengan air
mengurangi diaper dermatitis yang parah
Keringkan dengan lembut
• Jika menggunakan cloth diaper maka harus memperhatikan Bagian diaper yang tidak
pemilihan detergen saat mencuci popok yaitu : cuci dengan terkena kotoran, jangan
deterjen ringan, hindari deterjen keras dan pelembut pakaian, jika digunakan untuk
memebersihkan kulit bayi
menggunakan pemutih maka rebus popok pada air mendidih (kemungkinan terdapat
selama 10-15 menit. bakteri feses)
Terapi Komplementer Prickly Heat (Biang Keringat)
Terapi komplementer difokuskan untuk mengurangi keringat

• Jika keringat disebabkan karena demam, maka gunakan


antipiretik (jika tidak dikontraindikasikan)

• Gunakan pakaian yang longgar dan berwarna terang

• Sering mengganti popok dan mengurangi penggunaan sabun


atau bahan kimia lain

• Tidak mengaplikasikan bahan yang bersifat oily pada kulit, karena


dapat menyumbat pori-pori

Anda mungkin juga menyukai