Anda di halaman 1dari 1

Aktivitas Hemolitik

Aktivitas hemolitik menggunakan bahan tanaman atau sediaan yang mengandung


saponin yang selanjutnya dibandingkan dengan bahan referensi saponin.

Aktivitas Antibiotik
Menggunakan beberapa bakteri seperti Salmonella typhi, Staphylococcus aureus dan
E. coli untuk menentukan nilai antiseptik (tingkat aktivitas antiseptik misalnya fenol co-efisien
obat tertentu). Aktivitas antibiotik juga ditentukan dengan menggunakan Klebsiella pneumonia,
Micrococcus flavus, Sarcina lutea. Bakteri hidup seperti ragi dan jamur digunakan untuk
mengevaluasi vitamin tertentu. Uji mikrobiologis dengan metode plat silinder dan metode
turbidimetri digunakan dalam evaluasi.

Aktivitas Antifertilitas
Obat antikesuburan termasuk kontrasepsi dan aborsi. Obat kontrasepsi digunakan untuk
mencegah kehamilan. Tikus betina digunakan untuk aktivitas antifertilitas yaitu dengan
mengukur tingkat kehamilan (antiovulasi dan anti-implantasi) dan tikus jantan digunakan untuk
aktivitas antispermatogenik dan aktivitas spermisidal obat herbal.

Aktivitas Hipoglikemik
Kelinci atau tikus digunakan untuk menguji aktivitas ekstrak tanaman hipoglikemik.
Radioimmunoassay (RIA) atau Enzim linked immunosorbate assay (ELISA) dilakukan untuk
pengukuran kadar insulin.

Aktivitas Neurofarmakologis
Menguji obat herbal dengan efek pada sistem saraf pusat dan otonom. Obat yang
berperan sebagai SSP seperti kokain (Erythroxylum coca), morfin (Papaver somniferum),
cannabinol (Cannabis sativa) diuji menggunakan hewan pengerat. Kemudian menguji efek
obat-obatan herbal pada ANS ileum pada kelinci untuk mengetahui aktivitas antispasmodik,
jejunum pada kelinci untuk mengetahui aktivitas adrenergik, diafragma saraf frenik pada tikus
untuk aktivitas relaksan otot, dan rektus pada katak untuk aktivitas otot rangka.

Anda mungkin juga menyukai