1414201034
Bedah Mastektomi
imple/total mastectomy
Skin-sparing mastectomy
Nipple-sparing mastectomy
Modified radical mastectomy
Radical mastectomy
Double mastectomy
Bedah Pengangkatan Kelenjar Getah Bening
Lanjut
Bedah Mastektomi
Bedah Pengangkatan Kelenjar Getah Bening
Radioterapi
Terapi Hormon
Kemoterapi
Terapi Target
Pencengah
Laboratorium meliputi:a.
Morfologi sel darah
Laju endap darah.
Tes faal hati
Penanda tumor tes
Pemeriksa ansitologikf.
Pemeriksaan cairan penting yang keluar spontan
dari menempatkan payudar, cairan kista
ataucairan yang keluar dari ekskorias.
Lanjut
Mammagrafi Menguji
Ultrasonografi
Termografi
Xerodiografi menerima
Biopsi
CT. Pindai
Pemeriksaan hematologi
a) Pengkajian
1) Riwayat Kesehatan Sekarang
Biasanya klien masuk ke rumah sakit karena merasakan
kehadiran benjolan yang me nekan payudara, ada ulkusnya,
kulit penuh m erahdan mengeras, bengkak dan perawatan.
2) Riwayat Kesehatan Dahulu
Adanya riwayat ca mammae sebelumnya atau ada kelainan
padamammae, kebiasaan makan tinggi lemak, pernah
kesulitan sakit padabagian dada jadi tidak
pernah mendapatkan penyinaran pada bagian dada, atau
mengidap penyakit kanker lainnya, seperti
kanker ovarium atau kanker serviksi
3) Riwayat Kesehatan Keluarga
Adanya Keluarga Yang mengalami ca mammae
berpengaruh pada kemungkinan Klien mengalami
ca mammae atau pun Keluarga Klien pernah
mengidap penyakit kanker lainnya, seperti kanker ovarium
atau kanker serviks.
4) Pemeriksaan Fisik
a) Kepala : Normal, kepala Tegak lurus, tulang kepala
umumnya bulatdengan tonjolan frontal di bagian
depan dan oksipitaldi bagian posterior.
b) Rambut : biasanya tersebar merata, tidak terlalu
kerin,tidak terlalu berminyak.
c) Mata : Biasa tidak ada gangguan bentuk dan
fungsi Mata anemis, tidak ikterik, tidak ada nyeri
tekan.
d) Telinga : normalnya bentuk dan posisi
simetris. Tidak ada tanda-tanda infeksi dan tidak ada
gangguan fungsi pendengaran.
e) Hidung : bentuk dan fungsi normal
tidak ada infeksi dan nyeri tekan.
f) Mulut : mukosa bibir kering, tidak ada gangguan
perasa.
g) Leher : biasanya terjadi pembesaran KGB.
h) Dada : Adanya kelainan kulit Berupa peaud'orange,
pangsit,ulserasi atau tanda-tanda radang.
i) Ekstremitas :Biasanya tidak ada ganggua n padaektremita
5) Pengkajian Pola Fungsional.
j) Persepsi dan Manajemen
Biasanya klien tidak langsung memeriksakan benjolan yang terasa padapayudaranya
kerumah sakit karena menganggap itu hanya benjolan biasa
k) Nutrisi dan Metabolik
Kebiasaan diet buruk, biasanya klien akan mengalami anoreksia, muntahdan terjadi
penurunan berat badan, klien juga ada riwayat mengkonsumsimakanan mengandung
MSG.
l) Eliminasi
Biasanya terjadi perubahan pola eliminasi, klien akan
mengalami melena,nyeri saat defekasi, distensi abdomen dan
konstipasi.
m) Aktivitas dan Latihan
anoreksia dan muntah dapat membuat pola aktivitas dan
lathan klienterganggu karena terjadi kelemahan dan nyeri.
n) Kognitif dan Persepsi
Biasanya klien akan mengalami pusing pasca bedah
sehinggakemungkinan ada komplikasi pada kognitif, sensorik
maupun motorik.
o) Istirahat dan Tidur
Biasanya klien mengalami gangguan pola tidur karena nyeri.
P) Persepsi dan Konsep
DiriPayudara merupakan alat vital bagi wanita. Kelainan atau
kehilanganakibat operasi akan membuat klien tidak percaya diri,
malu, dan kehilanganhaknya sebagai wanita normal
q) Peran dan Hubungan
Biasanya pada sebagian besar klien akan
mengalami gangguan dalammelakukan perannya
dalam berinteraksi social.
r) Koping dan Toleransi
StressBiasanya klien akan mengalami stress yang
berlebihan, denial dankeputus asaan.
s) Nilai dan Keyakinan
Diperlukan pendekatan agama supaya klien
menerima kondisinya denganlapang dada
Pemeriksaan Diagnostik
Scan (mis, MRI, CT, gallium) dan ultrasound. Dilakukan
untuk diagnostik,identifikasi
metastatik dan evaluasi.
biopsi : untuk mendiagnosis adanya BRCA1 dan
BRCA23. Penanda tumor .
Mammografi
sinar X dada
Diagnosa keperawatan