Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KASUS

HELLP Syndrome

Adinda Rizkia Nurdi


1810029061

Pembimbing:
Dr. dr. Novia Fransiska Ngo, Sp.OG
IDENTITAS ANAMNESIS
Keluhan utama : Badan terasa lemas sejak 4 hari yang lalu
Nama : Ny. SA .Riwayat penyakit sekarang:

Usia : 36 tahun Pasien datang ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Ab


dul Wahab Sjahranie Samarinda pukul 00.50 WITA atas ruj
Agama : Islam ukan dari Rumah Sakit A.M Parikesit Tenggarong dengan k
eluhan badan lemas sejak 4 hari yang lalu. Pasien juga me
Pendidikan : SMA ngeluhkan bengkak pada kedua tungkai kaki dan nyeri da
erah epigastrium sejak 2 minggu yang lalu. Riwayat kejang
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga tidak ada. Pasien tidak mengeluhkan adanya pandangan k
abur, pusing, mual maupun muntah. Pasien didiagnosis d
Alamat : Jln. Selingsing Jembayan Tengah engan G3P1001A100 gravid 30 minggu + Preeklamsia Berat +
HELLP Syndrome+ bekas sectio caesarea 1x. Pasien datan
Loa Kulu
g dengan kondisi sudah terpasang IVFD RL drip MgSO4 20
Masuk Rumah Sakit : Hari Selasa, 23 April 201 tetes per menit dan nicardpine syringe pump 0,5 meq de
ngan kecepatan 12 cc/jam dari rumah sakit rujukan. Pasie
9 pukul 00.50 WITA n mengatakan pernah memiliki riwayat preeklampsia ber
at pada kehamilan yang kedua. Tidak ada keluhan buang
air besar, buang air kecil, dan ikterik pada kulit maupun sk
lera.

RPD : Ada riwayat preeklampsia berat pada kehamilan yang kedua.


RPK : Ayah kandung pasien ada riwayat hipertensi.
2
Riw Obstetri dan Ginekologi

Riwayat Menstruasi Riwayat Kontrasepsi


Menarche pada usia 12 tahun, lama haid ± 7 hari, j Pasien pernah menggunakan kontrasepsi pil
umlah darah haid 2 kali ganti pembalut dalam seha
ri. selama 2 tahun pada tahun 2015-2017
Hari Pertama Haid Terakhir : 22 – 10 - 2018
Tafsiran Persalinan : 29 - 07 – 2019

Riwayat Menikah :
Pasien menikah 1 kali sejak usia 27 t
ahun. Lama usia pernikahan sekara
ng adalah 9 tahun.

3
Riwayat Obstetri G3P1001A100
No. Thn Tempat Usia Hamil Jenis Persalinan Penolon Penyulit BB Hidup/Mati
Partus Partus g Lahir
1. 2015 Abortus 14 minggu Kuret Dokter - - Mati
2. 2018 RS Cukup SC Dokter PEB 3120 Hidup
bulan gram
3. 2019 RS Hamil ini      

Riwayat Antenatal Care


Pasien sudah memeriksakan kehamilannya sebany
ak 6 kali dengan didapati kelainan berupa adanya t
ekanan darah tinggi pada kunjungan kehamilan ke
22 minggu.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 4


Pemeriksaan fisik Status Obstetri
Keadaan umum: Sakit Sedang Abdomen :
Kesadaran : Compos mentis (GCS E4V5M6)
Inspeksi : striae gravidarum (+),linea nigra (+),bekas
operasi (+),
Berat badan : 84 kg Palpasi : teraba nyeri tekan di regio kanan atas
Tinggi badan: 152 cm Tinggi fundus uterus : 25 cm
Leopold I : Teraba bulat lunak, kesan kepala.
IMT : 36,4 (Obesitas tingkat 2)
Leopold II : Teraba pungung janin di kiri ibu
Tanda vital Leopold III : Teraba bulat keras, kesan kepala
Tekanan darah : 180/120 mmHg
Leopold IV : Belum masuk pintu atas panggul
HIS : Belum ada kontraksi
Frekuensi nadi : 105 kali/menit DJJ : 145 kali per menit
Frekuensi nafas : 30 kali/menit Vaginal Toucher : tidak dilakukan
Suhu : 36,5 0C
Status generalis
Kepala/ Leher Dalam batas normal
Thorax
Ekstremitas 5
PEMERIKSAAN PENUNJANG
•Hematologi (23/04/2019) •Kimia Klinik (23/04/2019)

  Hasil   Hasil
Leukosit 22.120 GDS 133

DIAGNOSIS Hematokrit

Trombosit
33,6%

55.000
SGOT 45

SGPT 40
G3P1001A100 gravid 30 minggu + PreHemoglobin 11,1
Albumin 2,5
eklamsia Berat + HELLP SyndromeBT 3
Ureum 50,1
+ Hipoalbuminemia + BSC 1x CT 12
Kreatinin 1,6
• Urinalisis (23/04/19)
  Hasil
TATALAKSANA Berat jenis 1.010
•Imuno-Serologi (23/04/2019)

Observasi keluhan dan tanda vital Leukosit +1   Hasil


Hemoglobin/darah +4 Ab HIV Non Reaktif
Rencana operasi SC dan MOW Warna Kuning
HbsAg Non Reaktif
Kejernihan Agak keruh
pH 5,0
Sel epitel +
Protein +3
6
23/04/2019 23/04/2019 23/04/2019 23/04/2019 24/ 04/2019 25-04-2019 26– 04 – 2019
00.50 WITA 03.50 WITA 09.30 WITA 13.15 WITA 08.00 WITA 16.50 06.30 WITA
VK OK IGD HCU HCU VK
IGD HCU
S : Badan lemas, pusing (-),
pandangan kabur (-), riwayat
S HT (+), kaki bengkak sejak 2 badan lemas Operasi SC dilakukan Nyeri bekas operasi Nyeri bekas operasi Nyeri bekas operasi Nyeri bekas operasi
minggu yang lalu
Tampak sakit sedang, Tampak sakit sedang, Bayi lahir hidup Tampak sakit sedang ; Tampak Sakit sedang; Keadaan Umum= sakit Tampak sakit
composmentis composmentis Jenis kelamin= perempuan Kesadaran : Kesadaran= sedang; Kesadaran =
Berat badan = 1400 kg sedang; Kesadaran
Tekanan darah : 146/87 Tekanan darah : 180/120 Composmentis Composmentis Composmentis
nadi : 111 kali/menit nadi : 94 kali/menit Panjang badan= 50 cm = Composmentis
Lingkar dada= 35 cm TD: 175/110 mmHg TD: 160/100mmHg Tekanan
Pernafasan: 24 kali/menit Pernafasan: 30 kali/menit TD: 140/90mmHg
Lingkar kepala 34 cm N: 98x/menit Nadi: 97x/menit darah=150/90mmHg
Suhu: 36 C Suhu: 36,5 C Apgar skor = 8-9 RR:18x/ menit RR: 20x/ menit
His (-) VJJ :145 kali Plasenta lahir lengkap Nadi=94x/menit
T =36,0oC Nadi=94x/menit
Akral hangat Tindakan : Sectio Caesarea
O DJJ : 127x/menit T =36,3oC Respiratory rate=18x/ RR: 8x/ menit
menit Suhu =36,0oC
Hasil Lab Darah: Suhu =36,0oC
Hb: 8,7 gr/dl
Leukosit: 21.700
Hct: 26,5
Trombosit: 115.000

P2002A100 post SC
: P2002A100+ post SC Hari P2002A100 post SC
: P2002A100 post SC Hari Hari ke-2 atas
G P A gravid 30
G3P1001A100 gravid 30 minggu 3 1001 100 ke-0 atas indikasi Hari ke-3 atas
minggu + Preeeklampsia ke-1 atas indikasi + indikasi +
+ Preeeklampsia Berat+ Preeklampsia Berat + indikasi +
A Berat+ HELLP Syndrome + Preklampsia berat + Preklampsia berat +
HELLP Syndrome + HELLP Syndrome + Preklampsia berat +
hipoalbuminemia + BSC HELLP Syndrome + BSC
hipoalbuminemia + BSC 1x HELLP Syndrome +
1x Hipoabuminemia + BSC HELLP Syndrome +
2x
2x BSC 2x
BSC 2x
• IVFD Ringer lactate + IVFD Ringer lactate + • IVFD Ringer lactate + • IVFD Ringer lactate • Nicardipine 0,5 Nicardipine 0,5 meq
MgSO4 15cc, 20 tetes per MgSO4 15cc, 20 tetes MgSO4 15cc, 20 tetes + MgSO4 15cc, 20 meq dengan dengan kecepatan
menit
• Nicardipine Syringe per menit per menit . The tetes perof
Power menit .
PowerPointkecepatan 12
| thepopp.com 12 cc/jam, syringe 7
• IVFD Ringer Laktat+ • IVFD Ringer Laktat+
Pump 0,5 meq dengan Nicardipine syringe cc/jam, syringe pump.
Sabtu, 27– 04 – 2019
08.50 WITA
VK
S Nyeri bekas operasi
Keadaan Umum= sakit sedang;
Kesadaran = Composmentis
Tekanan darah=140/90mmHg
Nadi=105x/menit
RR: 20x/ menit Suhu :
36,0oC
O  
Hasil Lab Darah
Hb: 10,5
Leukosit: 19.800
Hct: 32%
Trombosit: 151.000

P2002A100 post SC Hari ke-4 atas


A indikasi Preklampsia berat +
HELLP Syndrome + BSC 2x
 
Observasi keluhan utama dan tanda-
tanda vital
Infus dilepas
Direct Catheter dilepas
Pasien boleh pulang ke rumah
 
P Obat pulang
Cefadroxil 3 x 500 mg PO
Nifedipine 3 x 10 mg PO
Metildopa 3 x 500 mg PO
Asam Mefenamat 2 x 500 mg PO

Kontrol hari Senin tanggal 30 April


2019. The Power of PowerPoint | thepopp.com 8
Definisi
Sindroma HELLP merupakan suatu kerusakan multisistem dengan tanda-tanda :
hemolisis, peningkatan enzim hati, dan trombositopenia yang diakibatkan disfungsi
endotel sistemik

Epidemiologi

Klasifikasi HELLP
Syndrome

Etiologi

HELLP Syndrome Patofisologi

Manifestasi Klinis

Diagnosis

Penatalaksanaan

Prognosis
The Power of PowerPoint | thepopp.com 9
PEMBAHASAN
Teori Kasus

HELLP Syndrome secara umum: - Riwayat tekanan darah tinggi dengan proteinuria
- Riwayat tekanan darah tinggi disertai dengan proteinuria selama kehamilan.

selama kehamilan (preeklampsia - Terdapat edema pada kedua tungkai kaki.


- Adanya tanda dan gejala preeclampsia - Pasien mengeluhkan badan terasa lemah.
- Didahului tanda dan gejala yang tidak khas seperti malaise,  

lemah , nyeri kepala, mual, muntah (semua ini mirip tanda

dan gejala infeksi virus)


- Semua perempuan hamil dengan keluhan nyeri pada kuadran

atas abdomen, tanpa memandang ada tidanknya tanda dan

gejala preeklampsia, harus dipertimbangkan sindroma HELLP


- Sedikit ikterik

10
PEMBAHASAN
Teori Kasus

Tanda tanda HELLP Syndrom Tekanan darah :180/120 mmHg


- Didapati Tekanan darah ≥ 160 mmHg dan Frekuensi nadi : 105 x/menit

tekanan darah diastolik ≥ 110 mmHg Frekuensi napas :30 x/menit

tekanan darah ini tidak menurun meskipun Temperatur : 36,5º C

ibu hamil sudah dirawat di rumah sakit dan Status Obstetri :

sudah menjalani tirah baring Abdomen :


- Oliguria, yaitu produksi urin kurang dari 500 - Inspeksi : striae gravidarum ada, bekas operasi (+), striae (+), linea nigra (+)

cc/24 jam - Tinggi fundus uterus : 25 cm


- Leopold I: Teraba bulat lunak, kesan bokong
- Leopold II: Pungung janin di kanan ibu letak memanjang

Leopold III: Teraba bulat lunak, kesan bokong


- Leopold IV: Belum masuk pintu atas panggul
- Denyut Jantung Janin : 145 kali per menit
- Vaginal Toucher : tidak dilakukan

11
PEMBAHASAN
Teori Kasus

1. Laboratorium 1. Laboratorium

- Proteinuria 3+ a. Darah Lengkap


- Leukosit : 22.120 sel/mm3
- Oliguria yaitu produksi urin kurang dari 500 cc/ 24 jam
- Hb : 11,1 mg/dl
- Kenaikan kadar kreatinin plasma
- Hct : 33,6 %
- Tanda tanda hemolisis intravaskular dan kerusakan sel hepatosit
- Trombosit: 55.000
hepar, khususnya kenaikan LDH, SGOT, SGOPT, dan bilirubin - Albumin : 2,5
indirek - Ureum : 50,1
- Trombositopenia : ≤ 150.000/ ml - Kreatinin : 1,6
- SGOT : 45
 
- SGPT : 40

a. Urinalisis

- Warna : Kuning

- Kejernihan : Agak keruh

- Berat jenis: 1.010


- Leukosit :
- Hemoglobin : +1
- Sel epitel: -
- Leukosit :-
- Eritrosit :-
12
PEMBAHASAN
Teori Fakta

1. Terapi medikamentosa dan monitoring - IVFD Ringer lactate + MgSO4 15cc, 20 tetes per menit
Melakukan monitoring kadar trombosit tiap 12 jam. Jika terdapat tanda-tanda,
- Nicardipine Syringe Pump 0,5 meq dengan kecepatan 12 cc/jam,
eklampsia, hipertensi berat, nyeri epigastrium, maka diberikan deksametason 10 mg i.v.

tiap 12 jam. Pada postpartum deksametason diberikan 10 mg i.v. tiap 12 jam 2 kali, - Metildopa 250mg/8 jam per oral, jika td > 160, dosis jadi 500mg
kemudian diikuti 5 mg i.v. tiap 12 jam 2 kali. Terapi deksametason dihentikan, bila telah
- Injeksi Dexamethasone 3 x 1 ampul, IV
terjadi perbaikan laboratorium, yaitu trombosit > 100.000/ml dan penurunan LDH serta

perbaikan tanda dan gejala-gejala klinik preeklampsia-eklampsia. Dapat dipertimbangkan


- Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital

pemberian tranfusi trombosit, bila kadar trombosit < 50.000/ml dan antioksidan. - Observasi DJJ
2. Sikap pengelolaan obstetrik
- Rencana operasi SC dan MOW
Sikap terhadap kehamilan pada sindroma HELLP ialah aktif, yaitu kehamilan diakhiri

(diterminasi) tanpa memandang umur kehamilan. Persalinan dapat dilakukan pervaginam

atau perabdominam  
3. Penatalaksanaan preeklampsia berat
 
Diberikan MgSO4 dengan dosis awal 4 gram MgSO4 intravena, (40% dalam 10 cc) selama 15

menit dan dilanjutkan dengan 6 gram dalam larutan Ringer/6 jam atau diberikan 4 atau 5

gram i.m. selanjutnya maintenance dose diberikan 4 gram i.m. tiap 4 – 6 jam.

Diberikan obat anti tekanan darah berupa : 1. Lini pertama ( Nifedipin Dosis 10 – 20 mg PO,

diulangi setelah 30 menit maksimum 120 mg dalam 24 jam), 2. Lini kedua ( Sodium

nitroprusside 0,25 ug i.v./kg/menit, infus; ditingkatkan 0,25 ug i.v./kg/5 menit


13
 
Kesimpulan

Telah dilaporkan sebuah kasus atas pasien Ny.SA yang berusia 36


tahun yang datang ke IGD RSUD AWS Samarinda melalui rujukan
RSUD A.M Parikesit Tenggarong .Setelah melakukan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang maka didapatkan
diagnosis sebagai G3P1001A100 gravid 30 minggu + preeklampsia Berat
+ HELLP Syndrome + BSC 1x. Pada pasien ini diberikan
medikamentosa dan dilakukan tindakan operatif yakni section
cesarean dan MOW

The Power of PowerPoint | thepopp.com 14


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai