Anda di halaman 1dari 21

SKEMA PERJALANAN

MANTIQ

PYTHAGORAS
SUFUSTAIYYUN
SOCRATES
PLATO
ARISTOTELES
MANTIQ PADA ABAD VI SM

Ilmu Mantiq  Pythagoras (580-500 SM) berhasil


bermula dan membuat teori-teori Pythagoras
dikembangkan yang banyak dipakai dalam dunia
oleh Yunani
matematikia dan tekhnik, Teori-
Kuno sejak
abad enam teori Phitagoras juga kemudian
sebelum Masehi banyak diadobsi oleh Plato ketika
membukukan Mantiq dalam
karya-karyanya.
MANTIQ PADA ABAD V S.M
(Munculnya aliran Sufustaiyyun)

Mantiq  Mantiq pada saat itu belum menjadi


belum sebuah ilmu pengetahuan yang
idependen idependen tetapi baru berbentuk
cara-cara berdebat dan menggunakan
kalimat yang menarik agar mampu
mengungguli lawan dalam
perdebatan.
MANTIQ PADA ABAD V S.M
(Munculnya aliran Sufustaiyyun)

Ukuran  Sumber kebenaran dalam


Kebenaran pandangan Sufustaiyyun adalah
adalah perasaan semata yang lahir dari
Pendapat
setiap person dan bukan akal
pribadai
pikiran atau agama.
 Perasaan inilah yang mesti
dipertahankan dengan cara menata
pemikiran untuk memberikan
pembenaran.
PENGARUH BURUK AJARAN SUFUSTAIYYUN

Terjadi  tidak ada lagi undang-undang yang


Dekadensi mampu untuk berkutik dihadapan
Moral kebobrokan masyarakat Athena
pada saati itu
PENGARUH BURUK AJARAN
SUFUSTAIYYUN

Ajaran
 Agama dianggap penghalang, sebab
agama tidak sesuai dengan kaedah umum
diabaikan yang berlaku dalam ajaran
Sufustaiyyun tentang neraca
kebaikan.
MANTIQ PADA ZAMAN SOCRATES (470-399
SM)

 Socrates digelar sebabai  Gelar tersebut untuk


guru para Filosuf atau membedakannya dengan
sering diistilahkan al-Farabi sebagai filosuf
dengan al-Muallim al- Muslim yang digelar
awwal (guru pertama dengan al-Muallim al-
filsafat), karena beliau Tsani (guru kedua)
dianggap sebagai dalam bidang Filsafat
peletak dasar-dasar (falsafah) serta Ibn Sina
filsafat serta peletak yang digelar dengan
dasar-dasar ilmu Mantiq. guru ketiga Filsafat.
PERKEMBANGAN MANTIQ PADA MASA SOCRATES

Pembahasan  Al-Hudud wa al-Ta’arif (batasan


Mantiq dan definisi).
Meliputi al-  Istiqra (induktif); Yaitu
Hudud dan
Istiqra’ menganalisis data- data yang
bersifat khusus kemudian
mengambil kesimpulan yang
bersifat umum.
LANGKAH-LANGKAH
SOCRATES
 Langkah pertama yang  Begitun pula jika
dilakukan oleh Socrates sebelumnya sumber
adalah mendefinisikan knowledge ma’rifah
secara benar apa yang (pengetahuan) dalam
disebut hakikat, sebab pandangan Sufustaiyyun
dalam filsafat Sufistaiyun adalah panca indera maka
tidak ada istilah hakikat, Sokrates menambahkan
karena semua kebenaran bahwa akal manusia juga
bersifat nisbi (sementara). boleh sampai kepada
kebenaran
KEKURANGAN PANCA INDERA MENURUT
SOCRATES

 Panca indera manusia relatif salah karena


banyak hal berbeda dengan realitas, benda
yang jauh yang disaksikan oleh mata
tampaknya sangat kecil padahal realitinya
besar dsb.
KEBENARAN MELALUI
ISTIQRA
 Kebenaran yang dicapai menurut
Socrates bisa diuji keabsahannya
lewat sebuah pengetahuan yang
disebut dengan istiqra (induktif).
MANTIQ PADA MASA PLATO (427-347 s.M)

 Plato mengembangkan  Pembagian secara


Mantiq yang telah logika adalah
ditetapkan oleh Socrates pendefinisian sesuatu
Plato kemudian dengan
menambahkan ruang membandingkan dua
lingkup pembahasan hal melalui perantaraan
lain yaitu al-Qismah al- bagian ketiga yang
Mantiqiyyah punya hubungan
(pembagian secara dengan yang mau
logika). didefinisikan.
CONTOH AL-QISMAH AL-MANTIQIYYAH

 Segala sesuatu kalau bukan benda hidup


maka ia adalah benda mati. Manusia adalah
benda hidup. Benda hidup itu berada di bumi
atau bukan di bumi, manusia adalah di bumi.
Berarti manusia adalah salah satu makhluk
hidup yang berada di bumi.
CONTOH AL-QISMAH AL-MANTIQIYYAH

 Contoh yang lain adalah ketika hendak


mendefinisikan politik: Politik itu ilmu, ilmu itu
terbagi dua teoritis dan praktek, politik adalah
bersifat teoritis, ilmu teoritis bersifat memerintah
dan memutuskan, maka politik adalah ilmu teoritis
yang dipakai untuk memerintah dan memutuskan.
MANTIQ PADA MASA ARISTOTELES (348-
322 s.M)

 Dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup


pembahasan Mantiq telah diperluas oleh Aristoteles
menjadi enam bahagian yaitu:
 Al-Maqulat

 Al-Ibarah

 Attahlilat al-Ula

 Attahlilat al-Tsaniyah

 Al-Jadl

 Al-Agalit
Mantiq Setelah Aristoteles
 Perkembangan Mantiq setelah Aristoteles tidak
berarti apa-apa karena pembahasan-pembahasan
yang telah ditulis oleh Aristoteles seputar Mantiq
untuk sementara oleh para ilmuan dianggap cukup,
tetapi perpindahan pusat peradaban dari Yunani ke
kota Alexandria yang dibangun oleh Alexander
Macedonia menyebabkan perpindahan pusat-ilmu
pengetahuan secara otomatis ke kota Alexandria
dan merupakan babak baru interaksi ummat islam
dengan Ilmu Mantiq
MANTIQ SEBAGAI CABANG ILMU
PENGETAHUAN

 Setelah kedatangan Aristoteles pada abad ke empat


sebelum Masehi barulah kemudian ilmu Mantiq
berdiri sendiri sebagai satu cabang Ilmu
pengetahuan yang memiliki obyek pembahasan dan
faedah dalam mempelajarinya.
MANTIQ ARISTOTELEST
 Aritoteles pada mulanya hanya membagi bukunya kepada
tiga pembahasan yaitu:
 Tasawwurat
 Tasdiqat: Yaitu pengetahuan tentang sesuatu hakikat dzat.
Yaitu pengetahuan tentang hubungan dua kata yang disebut
dengan Qadiayah contoh Imran makan, yang ingin
diketahui bukan Imran dan bukan juga makan tetapi apakah
betul Imran makan atau tidak atau orang lain yang makan.
 Al-Qiyas. Pengetahuan tentang sesuatu lewat perantaraan
sesuatu yang lain yang sudah jelas.
PRO KONTRA ILMU MANTIQ
 Ditengah maraknya  Akhirnya tampil al-
ulama-ulama mendalami Gazali yang memberi
ilmu Mantiq muncul penegasan tentang
kemudian polemik tentang pentingnya ilmu Mantiq,
hukum mempelajari ilmu tetapi pada
mantiq, sebagian ulama perkembangan
menjadikannya sebagai berikutnhya Ibn Taimiah
fardu kifayah tetapi
justru menyerang mantiq
sebagian lainnya justru
dan mengatakan tidak
mengharamkan ilmu
Mantiq
memberikan faedah pada
ummat Islam.
MANTIQ DI ERA INTERAKSI EROPA
DENGAN TIMUR ISLAM

 Perkembangan keilmuan  Mantiq kemudian


Eropa dan Barat pada abad mendapat sambutan
ke dua belas semakin maju
terutama setelah mereka yang cukup baik
berinteraksi dengan dunia terutama ketika tokoh-
Timur Islam yang sudah tokoh Gereja mulai
sangat maju. Para ilmuan melunak bahkan
kemudian brusaha berusaha mencari titik
menerjemahkan buku-buku
bahasa Arab ke dalam persamaan antara
bahasa-bahasa Latin dan ajaran Gereja dengan
Eropa. Filsafat
MANTIQ PADA MASA KEBANGKITAN
EROPA

 Pada penghujung abad ke  Seseorang yang ingin


enam belas tampilah mengetahui tentang
seorang filosuf Inggris gerakan tata surya tidak
yang bernama Fransis cukup baginya sekedar
Becon (w. 1626 M) duduk dan membuat
mempromosikan Mantiq
serta menyususn logika
baru dan meninggalkan
Mantiq Aristoteles yaitu
berpikr Aristoteles tetapi
Mantiq yang berdasar pada ia harus menganalisis
metod Istiqra dengan satu persatu gejala-gejala
pendekatan analisis dan uji tata surya dan
coba. mengadakan uji coba.

Anda mungkin juga menyukai