Anda di halaman 1dari 9

FOCAL SPOT TABUNG

INTENSITAS SINAR-X
Almairini
Dodo Armando
Elis Sri Ayuni
Echa Syafira
Husni Hidayat
Khusnul Khotimah
Triyana Aulia
Ummu Habiba
PENGERTIAN FOCAL SPOT
Focal spot adalah daerah sasaran electron pada anoda
yang mengalami pancaran berkas electron. Focal spot
dibedakan menjadi 2, yaitu focal spot efektif dan focal
spot nyata. Focal spot efektif adalah daerah focus yang
tampak tegak lurus dengan sinar pusat. Sedangkan
focal spot nyata merupakan daerah yang menerima
pancaran electron dari filament atau katoda (plat).
Ukuran focal spot ada 2 yaitu
 focal spot kecil
 focal spot besar
GAMBAR FOCAL SPOT
ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN SAAT
PENGUJIAN

Alat Bahan :
 Pesawat sinar X  Film ukuran 18x24
 Kaset tanpa IS ukuran 18x24 cm2 cm2
 Hanger ukuran 18x24 cm2  Cairan processing
 RMI Focal Spot Test Tool ( Bar  Pengering
Pattern)
 Lembar Pb sebagai pembatas
 Penggaris
 Waterpass
 Kaca pembesar
 Alat tulis
KARAKTERISTIK ALAT
 Merupakan suatu lempeng logam bundar yang didalamnya
tercetak 12 group “bar pattern” dengan ukuran yang berbeda.
 Setiap group tersusun 6 lubang (slots) dimana antara tiga slot
yang satu dengan tiga slots yang lainnya tegak lurus
 Sedangkan perbedaan ukuran antara satu group lubang (slots)
dibandingkan dengan lain adalah 16%
 Lempeng ini disangga oleh silinder kaca dengan diameter 7,6
cm.
 Disamping itu pada lempeng tersebut juga terdapat dua buah
lubang berjarak 6cm antara satu dengan yang lain. Kedua lubang
itu diperlukan untuk mengecek apakah penggunaan SID untuk
Penggujian adalah tepat dengan ditunjukkan magnifikasi 4/3
 Tinggi silinder penyangga adalah 15,2cm
PROSEDUR PENGUJIAN
 Letakkan focal spot test tool di atas kaset (setengah bagian diblok dengan Pb)
pada permukaan meja pemeriksaan.
 Cek axis anoda dan katoda pada posisi sejajar dengan permukaan lempeng
logam dari peralatan uji dengan menggunakan waterpass.
 Atur FFD 60 cm dari permukaan kaset dan atur luas lapangan penyinaran
secukupnya sesuai dengan ukuran focal spot test tool.
 Lakukan eksposi dengan kondisi pemotretan kV 80, mAs 10.
 Ulangi langkah 1 sampai 4 pada setengah bagian kaset yang belum terekspose
dan bagian yang terekspose ditutup Pb.
 Setelah ekspose yang kedua selesai, cuci film dalam larutan processing.
 Keringkan film pada drying.
 Setelah film benar-benar kering lakukan pengamatan pada radiograf
menggunakan kaca pembesar.
 Catat hasil pengamatan dan analisis data hasil pengamatan.
Dimensi focal spot effektif untuk
pembesaran 3/4
Smallest group Dimension of effective
Lp/mm of group
resolved focal spot

1 0,84 4,3 mm

2 1,00 3,7 mm

3 1,19 3,1 mm

4 1,41 2,6 mm

5 1,68 2,2 mm

6 2,00 1,8 mm

7 2,38 1,5 mm

8 2,83 1,3 mm

9 3,36 1,1 mm

10 4,00 0,9 mm

11 4,76 0,8 mm

12 5,66 0,7 mm
Contoh hasil pengukuran focal spot

Anda mungkin juga menyukai