DEXTRAN

DEXTRAN
OLEH :
FAUSTINA 110116028
FELLY DWI ASTUTI 110116185
SYLVINA HERDIANTI 110116246
ANUGRAH PUTRA EKO W 110116452
PNGKY DWI PUSPITASARINI 110116440
Sinonim / NAMA LAIN DEXTRAN : Dextraven, Expandex, Gentran, Hemodex,
Intradex, Macrose, Onkotin, Plavolex, Polyglucin.
Kegunaan : Dalam makanan, Dextran bermanfaat sebagai stabilisator, pengental,
emulgator, dan memiliki kemampuan mengikat air yang baik sehingga dapat
mempertahankan tekstur agar tetap lembut selama penyimpanan.
Dalam bidang farmasi Dextran memiliki efek farmakologi sebagai anti platelet,
antifebrin YAITU DALAM BENTUK SEDIAAN INJEKSI .
Kelarutan : Dextran bersifat sangat larut dalam air panas atau dingin
Sumber geografis : Daerah penghasil tebu penghasil tebu karena bakteri Leucono
mesenteroides berkembang biak sangat baik di lingkungan yang cukup gula.
Dextran ditemukan berlimpah dalam berbagai jenis penganan, misalnya: es krim,
permen, jeli, sirup dan kue.
Struktur Kimia Dextran
Dextran adalah zat karbohidrat yang
sebagian besar didominasi oleh unit
D-glukosa yaitu (C6H10O5) n. Dextran
merupakan polisakarida yang di
produksi dari mikroorganisme
terntentu.
 DEXTRAN

DEXTRAN DEXTRAN
40 70
 DEXTRAN 40

MENURUT FI ED IV HAL 294

DEXTRAN 40 ADALAH HASIL URAI PARSIAL POLISAKARIDA YANG DIPEROLEH DARI
HASIL FERMENTASI SUKROSA OLEH LEUCONOSTOC MESENTEROIDES VAN TIEGHEM
(FAMILIA LACTOBACILLACEAE)
SINOMIM:  Dextranum 40 ad iniectabile
KARAKTERISTIK : SERBUK AMORF, WARNA PUTIH, TIDAK BERBAU, TIDAK BERASA;
HIGROSKOPIS
KELARUTAN : MUDAH LARUT DALAM AIR PANAS, PRAKTIS TIDAK LARUT DALAM
ETANOL DAN ETER.
DALAM SEDIAAN FARMASI YAITU DALAM SEDIAAN INJEKSI DEKSTRAN 40 DENGAN
KANDUNGAN DEXTRAN 40 TIDAK KURANG DARI 9,5% DAN TIDAK LEBIH DARI 10,5%.
 KEGUNAAN DEXTRAN 40

Dextran 40 digunakan sebagai larutan isotonik baik untuk pompa utama atau
untuk memperbaiki aliran dalam operasi yang berkaitan dengan mengelilingi
kardiopulmoner.
Dextran 40 (larutan 10%) tidak hanya digunakan untuk menurunkan viskositas
darah tetapi juga untuk memperbaiki mikrosirkulasi pada laju alir rendah.
 DEXTRAN 70

MENURUT FI ED IV HAL 296

DEXTRAN 70 ADALAH HASIL URAI PARSIAL POLISAKARIDA YANG DIPEROLEH DARI
HASIL FERMENTASI OLEH LEUCONOSTOC MESENTEROIDES Van tieghem (familia
lactobacillaceae) ;
SINOMIM:  Dextranum 70 ad iniectabile
Karakteristik : serbuk amorf, warna putih, tidak berbau, tidak berasa, higroskopis
Kelarutan : MUDAH LARUT DALAM AIR PANAS, PRAKTIS TIDAK LARUT DALAM ETANOL
DAN ETER.
DALAM SEDIAAN FARMASI YAITU DALAM SEDIAAN INJEKSI DEKSTRAN 70 DENGAN
KANDUNGAN DEXTRAN 70 TIDAK KURANG DARI 5,7% DAN TIDAK LEBIH DARI 6,3%.
 KEGUNAAN DEXTRAN 70

Dextran 70 digunakan pada larutan 6% untuk mencegah syok akibat perdarahan,

trauma, dan luka bakar parah.
Dextran 70 sebagai plasma extender untuk kontrol dan pengelolaan syok
hipovolemik.
Sebagai Solusi hipertonik membantu mengurangi dehidrasi jaringan, dimana air
yang disarikan ditambahkan ke plasma yang menyebabkan peningkatan
volumenya. Untuk alasan ini mereka cukup berguna dalam pencegahan dan
pengobatan toxemia kehamilan dan nefrosis.
 Macam macam Cara Pembuatan

• A.  Pembuatan Secara Enzimatis

Mula-mula pati dengan konsentrasi 30% diatur pada pH 5,2 kemudian
ditambahkan enzim alfa-amilase. Suspensi kemudian diliquifikasi pada suhu 950C
sambil diaduk terus selama 3 jam. Proses inaktivasi enzim dilakukan dengan
pendinginan pada suhu -40 selama 1 jam. Dextran cair yang diperoleh dituang ke
dalam loyang yang sudah dilapisi plastik kemudian dikeringkan. Setelah kering
dextran tersebut dihaluskan dengan blender dan diayak.
B. Pembuatan Secara Asam
Suspensi pati 30% ditambah HCl 0,5%. Suspensi kemudian diliquifikasi pada suhu
950C dan diaduk. Setelah proses liquifikasi selesai lakukan penetralan. Dextran
yang diperoleh dituang dalam loyang dan dikeringkan, diblender dan diayak.
C. Pembuatan Secara Kering
Tepung tapioka disangrai selama 3 jam. Penyangraian pertama pada suhu 800C
kemudian disemprot dengan HCl 0,4 N dengan tetap diaduk. Suhu dinaikkan
sampai 1200C selama 2 jam. Dextran kering diangin-anginkan kemudian dilakukan
pengayakan dan dikemas.
 DAFTAR PUSTAKA

• Kar, Ashutosh. 2007 .Pharmacognosy and pharmacobiotechnology. Formerly :

New age international publishe
• Lyon, R. C., Taylor, J. S., Porter, D. A., et al. (2006) Stability profiles of drug
products extended beyond labeled expiration dates. Journal of Pharmaceutical
Sciences
• Farmakope Indonesia Edisi IV Hal 294-298