Discussion

• Pada penelitian yang dilakukan di pediatric unit of tertiary eye care hospital prevalensi
strabismus ditemukan 6,2% (87 orang) berdasarkan jumlah total pasien sedangkan
sebanyak 5,2% (74 orang) strabismus ditemukan
• Frekuensi concomitant 76, incomitant 4
• Manifest strabismus 69, latent 5
• Penelitian di china (36-72 bulan preschool children) ditemukan prevalensi amblyopia 1.20%
• Prevalensi amblyopia di Iran 0.19-3.9%
• Prevalensi amblyopia di Singapura (young Singaporean-Chinese children) 1.1%
• Prevalensi amblyopia di Pakistan (200 student of school, Lahore) 3%
• Dari penilitian lain prevalensi amblyopia 1.09-3% dari populasi dimanapun
• Dalam literatur amblyopia yang paling umum adalah anisometropik
• Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa amblyopia dapat
mempengaruhi siapa saja tanpa memandang jenis kelamin selama
masa anak-anak. Anisometic amblyopia ditemukan paling sering.
Penemuan pada penelitian ini mirip dengan sebelumnya dan berbeda
dengan penelitian paling umum tentang tipe strabismic. Penelitian ini
juga bertentangan dengan penelitian yang mengatakan amblyopia
lebih sering terjadi pada pria dibanding wanita.
• Pada penelitian ini prevalensi strabismus lebih umum ditemukan pada
kelompok umur 6-9 tahun dan ≥ 12 -15 tahun, sering pada kondisi
alternate esotropia dan alternate exotropia.
• Sebagian besar kasus ditemukan adalah manifest strabismus dan
terbanyal alternate esotropia 16%(14)
• Dibandingkan dengan penelitian sebelumnya oleh Awan di Pakistan
mengungkapkan bahwa meridional amblyopia adalah yang paling
umum, 1.5% ametropik, sedangkan anisometropik dan amblyopia
strabismic 0.5%
• Pada penelitian ini anisometropia 69.23%, strabismic 21.54%,
sedangkan meridional dan sensory depriviation 9.23%
• Penelitian di Iran menyimpulkan prevallensi amblyopia 2.1% dengan
anisomtropia merupakan penyebab paling sering (54.%) sedangkan
strabismus 1.5%
Conclusion
• Prevalensi strabismus ditemukan tinggi dibandingkan negara lain
• Manifest strabismus lebih umum daripada latent strabismus
• Juling memiliki efek langsung dan jangka pajang pada kehidupan
anak-anak
• Diagnosis dan perawatan yang tepat waktu dapt meningkatkan
prognosis dna kualitas hidup