MATRIX (OMAX)
Dosen : Syarifuddin, ST., MT
OLEH KEOMPOK 5 :
FADILLA AUDINA AZHARA BUTAR BUTAR
(180130099)
RIAN KURNIAWAN (180130103)
SYIKA RAMADHANI (180130114)
MATERI PEMBAHASAN
Pengertian Metode Contoh Analaisis
Objective Matrix Produktivittas
(Omax) Menggunakan Metode
OMAX
Kelebihan Definisi
Metode OMAX Operasional
Aspek Penting
Faktor Utama Penyebab
Dalam OMAX
Penurunan Produktivitas
Perusahaan
Tahap Awal
Pengukuran
Produktivitas Metode Perhitungan
OMAX Indeks
Produktivitas (IP)
Rasio (2) =
Rasio (3) =
Keterangan:
Rasio (1) = Produktivitas effektif waktu produksi
Rasio (2) = Produktivitas yield efisiensi bahan baku.
Rasio (3) = Produktivitas jam kerja efektif.
4. Skor
Pada baris skor (bagian bawah matriks), besar pencapaian pada poin nomor 2 (di bagian atas
badan matriks) diubah ke dalam skor yang sesuai. Hal ini dilakukan dengan mencocokkan
besaran realisasi pencapaian rasio pada poin nomor 2 dengan sel matriks yang ada dan
ekuivalen dengan skala tertentu.
6. Nilai Produktivitas
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung nilai produktivitas, yaitu:
Nilai Produktivitas = Skor Aktual X Bobot
7. Indikator Pencapaian
Pada periode tertentu jumlah seluruh nilai dari setiap kriteria dicantumkan pada kotak
indikator pencapaian. Besarnya indikator awalnya adalah 300 karena semua kriteria
mendapat skor 3 pada saat matriks mulai dioperasikan. Peningkatan produktivitas
ditentukan dari besarnya kenaikan indikator pencapaian yang terjadi.
Indikator Pencapaian = NP rasio 1 + …. + NP ke-n
Keterangan NP = Nilai Produktivitas.
Keterangan:
IPi = Nilai indikator pencapaian di suatu periode. Faktor Utama Penyebab
IPi-l = Nilai indikator pencapaian awal. Penurunan produktivitas
Perusahaan
Target yaitu nilai yang ingin dicapai oleh perusahaan,target yang ingin dicapai tentunya harus
realistis dengan keadaan perusahaan saat ini. Bobot merupakan derajat kepentingan dari
kriteria yang dinyatakan dalam satuan persen (%), total bobot dari semua kriteria bernilai 100%.
Jumlah
Bahan Jam Kerja Kerusakan Jam Mesin
Output Tenaga Absensi
Tahun Bulan Baku Jam Kerja Yang Tersedia Mesin Normal
Kerja Karyawan
(Jam) (Jam) (Jam)
(Orang)
Juli 26625 32720 162 12 530 3 15 515
Agustus 24300 38292 162 12 477 3 1 476
September 27575 44516 162 12 546 2 8 538
2018
Oktober 24825 50199 162 12 532 1 9 523
November 25475 56067 162 12 530 2 4 526
Desember 23021 61193 162 12 505 2 9 496
Januari 20375 20111 162 12 472 0 3 469
Februari 18400 9100 162 12 461 0 7 454
Maret 19950 13919 162 12 508 0 11 497
2019
April 20875 18923 162 12 466 2 4 462
Mei 28975 28175 162 12 551 1 3 548
Juni 23275 31160 162 12 450 0 4 446
Sumber: Data Perusahaan
01 April 2020 Teknik Industri Universitas Malikussaleh 11
Mencari nilai
standar & nilai
Adapun
Adapununtuk
untuk
rasio
menghitung
menghitungnilai
nilairasio
rasio
dapat
dapatmenggunakan
menggunakan
• Pengukuran nilai standar adalah rumus:
rumus:
menentukan nilai tahap awal, dimana
pada matriks sasaran akan diletakkan
pada tingkat ketiga, untuk
menentukan nilai tahap awal adalah
merata-rata nilai rasio pada periode Rasio(1) Aktual produksi /jam kerja tersedia
masing-masing. =32720/53 = 61,73
Juli
61,73 1,22 35,33
Agustus
80,27 1,57 477
September
81,53 1,61 68,25
Oktober
94,35 2,02 59,11
November
105,78 2,20 132,5
Desember
121,17 2,65 56,11
Januari
57,60 1,09 157,33
Februari
19,73 0,49 65,85
Maret
27,39 0,69 46,18
April
40,60 0,90 116,5
Mei
56,13 0,97 183,66
Juni
69,24 1,33 112,5
Rata - rata
60,52 1,27 125,86
Sumber: Hasil
Pengolahan Data
Pengisian Kolom Sko Skala Tingkat Pengisian Kolom Skor Skor Skala
Skor
Tingkat
Indikator 335
Keterangan Buruk Buruk Sangat Baik
01 April 2020 Teknik Industri Universitas Malikussaleh 18
2. Matriks sasaran (Objective Matrix) bulan Agustus 2018
Kriteria Efisiensi
Rasio- Rasio Ras Ras
rasio 1 io 2 io 3
Skor Keterangan
Nilai
Aktual
80,27 1,57 477
74,94 3,31 50,96 10 Sangat Baik
Indikator 442
Keteranga Sangat
Sangat Baik Baik
n Buruk
01 April 2020 Teknik Industri Universitas Malikussaleh 19
01 April 2020 Teknik Industri Universitas Malikussaleh 20