Anda di halaman 1dari 8

Putri Ronitawati, SKM., M.Si.

PENGOLAHAN MAKANAN
UNTUK PERISTIWA KHUSUS

www.esaunggul.ac.id
PENGOLAHAN MAKANAN UNTUK PERISTIWA
KHUSUS
• Hidangan dalam kamus besar Indonesia berarti sajian, dipamerkan,
dihidangkan secara lengkap untuk dinikmati. Dalam hal ini berarti
serangkaian makanan dan minuman yang disajikan pada suatu acara
tertentu yang tujuannya untuk dinikmati bersama, atau dengan kata lain
dengan sengaja disajikan dan dinikmati

• Ciri-ciri dari hidangan kesempatan khusus:

a. Disajikan dalam jumlah porsi yang besar


b. Disajikan saat acara-acara khusus/ special
c. Hidangannya merupakan hidangan ciri khas disetiap acaranya
d. Hidangan yang disajikan cenderung dipengaruhi oleh adat
e. Bumbu/ bahan yang digunakan merupakan racikan khusus
f. Mengandung filosofi sesuai adat yang ada pada acara tersebut
g. Diadakan paling tidak sekali dalam setahun
h. Dalam suatu hidangan memiliki ciri-ciri tersendiri

www.esaunggul.ac.id
HIDANGAN KHUSUS DALAM ACARA ADAT

Berikut Contoh Acara Adat beserta hidangan yang biasa di sajikan :

1. Upacara Tedhak Siten, yaitu : prosesi adat tradisional dari tanah Jawa yang


diselenggarakan pada saat pertama kali seorang anak belajar menginjakkan kaki
ke tanah. Tedhak berarti menginjak, dan Siten artinya tanah. Biasanya dilakukan
saat anak berusia sekitar tujuh atau delapan bulan. Tradisi ini dilaksanakan
sebagai penghormatan kepada bumi tempat anak belajar menginjakkan kaki.

• Bubur 7 Warna : Hitam, Ungu, Biru, Hijau, Merah, Kuning, Putih

www.esaunggul.ac.id
Lanjutan…
• Jenang Baro-baro

Merupakan hidangan yang disajikan dalam upacara adat


Jawa sebagai permohonan keselamatan pada Tuhan Yang
Maha Esa. Jenang ini dibuat dari beras yang dicampur gula
Jawa. Jenang ini biasanya disajikan dalam mangkok
kemudian di atasnya ditaburi kelapa parut dan irisan gula
Jawa
2. Hidangan saat Upacara Sekaten
• Endog abang
Merupakan kuliner yang langka, karena hanya dijual saat
acara sekaten dan acara-acara Grebek Keraton Yogyakarta
saja. Bahkan, kuliner ini syarat akan filosofis. Ada tiga nilai
filosofis yang ada dalam endog merah ini
yaitu, endog (telur) melambangkan kelahiran,
warna abang (merah) melambangkan kesejahteraan, dan
helai ruas bambu panjang melambaangkan hubungan
vertikal manusia dengan sang pencipta.

www.esaunggul.ac.id
HIDANGAN KHUSUS DALAM PERKAWINAN

Upacara pernikahan adalah upacara adat yang diselenggarakan dalam rangka


menyambut peristiwa pernikahan.. Berikut contoh msaakan yang wajib
dihidangkan saat pernikahan

1. Madengen-dengen prosesi adat pernikahan dari Bali. Upacara madengen-


dengen ini bertujuan untuk membersihkan diri atau menyucikan kedua pengantin
dari energi negatif dalam diri kedua calon mempelai.

• Lempet (pepes ikan)

Lempet terbuat dari ikan tuna atau ikan languan


dan rempah-rempah, dibungkus daun pisang dan
dipanggang di atas arang yang terbuat dari batok
kelapa kering. Lempet juga dikenal sebagai Pesan
atau Pepes yang disajikan dengan nasi sebagai
hidangan dalam upacara pernikahan dan upacara
lainnya yang biasanya berlangsung selama 2 hari.

www.esaunggul.ac.id
Lanjutan..

2. Hidangan yang wajib ada saat Upacara Pernikahan di Sumatra Utara

• Saksang
Jenis makanan yang merupakan salah satu lauk yang
terbuat dari daging hewan berkaki empat ini memiliki
citarasa yang unik. Rasa unik tersebut selain karena
rempah khas seperti dari andaliman, juga muncul karena
dagingnya yang dimasak dengan darah. Daging yang
digunakan untuk dimasak menjadi saksang sendiri
biasanya adalah babi, atau kerbau.

• Arsik Ikan Mas


Arsik ikan mas biasanya menggunakan ikan berukuran
besar, kemudian dibumbui asam kandis yang membuat
rasanya menjadi asam-asam segar. Kemudian racikan cabai
dan andaliman membuat rasanya pedas.

www.esaunggul.ac.id
HIDANGAN ACARA KHUSUS DI LUAR NEGERI

1. Bruschetta (Italia), Biasanya menu ini dihidangkan


saat tahun baru (acara kumpul-kumpul)

2. Kue Keranjang (China), Keluarga yang menyajikan


kue keranjang berharap agar keluarganya tetap
lengket dan bersatu

3. Bak Chang, selalu hadir saat perayaan Duan Wu.


Perayaan adat ini digelar sebagai tanda pengormatan
untuk patriot Qu Yuang yang mati karena
mempertahankan kesetiaan pada dinasti Chu. Acara
ini digelar setiap tanggal 5 bulan 5 penanggalan
China.

www.esaunggul.ac.id
Terima Kasih

www.esaunggul.ac.id

Anda mungkin juga menyukai