Anda di halaman 1dari 15

Perencanaan Strategis

Berorientasi Pasar
Introduction

• Perencanaan Strategis Yang Berorientasi Pasar adalah proses manajerial


untuk mengembangkan dan menjaga agar tujuan, keahlian dan sumber
daya organisasi sesuai dengan peluang pasar yang terus berubah
•  Tujuan Perencanaan Strategis adalah untuk membentuk dan
menyempurnakan usaha bisnis dan produk organisasi sehingga memenuhi
target laba dan pertumbuhan.
• Menurut Narver dan Slater (1990); Han et al. (1998); Noble et al. (2002);
Zhou et al. (2005) mengemukakan bahwa konsep dari orientasi pasar terdiri
dari: orientasi pelanggan, orientasi pesaing, dan koordinasi antarfungsi.
Langkah-langkah

• Ada beberapa hal langkah yang harus direncanakan dan dilaksanakan dalam
proses pemasaran suatu organisasi yaitu antara lain: Mind share (strategic),
Market Share (Tactic), Heart Share (Value) dan Soul Share (Generous)
Mind Share (Strategic)
Segmentation (Pemetaan)
• Segmentasion adalah suatu cara dalam membagi pasar berdasarkan variabel-variabel
tertentu seperti geografi, demografi, psikologi, perilaku dan bahkan sampai pada variabel
terkecil yaitu individu.
Targeting
• Targeting adalah proses pemilihan target dan mencocokkan reaksi pasar dengan kebutuhan
dasar, kemampuan daya beli dan keterbatasan yang dimiliki.
Positioning
• Positioning adalah bagaimana menempatkan sebuah produk ke dalam benak customer
secara luas, sehingga akan tertanam dalam benak pasar bahwa organisasi kita adalah
definisi dari kategori produk yang kita jual. Bukan bagaimana posisi produk kita di pasar,
melainkan bagaimana produk kita selalu diingat oleh pelanggan
Market Share (Tactic)

Sering kita kenal dengan pangsa pasar, adalah persentase dari keseluruhan
pasar untuk sebuah kategori produk atau servis yang telah dipilih dan dikuasai
oleh satu atau lebih produk atau service tertentu yang dikeluarkan sebuah
organisasi dalam kategori yang sama.
Dalam hal ini diperlukan beberapa taktik untuk mendukung strategi yang
digunakan untuk merebut pangsa pasar yaitu: Pembedaan (Differentiation),
Bauran Pemasaran (Marketing Mix), Penjualan (Selling)
Diferensiasi (Differentiation)

Diferensiasi adalah sebuah pembeda atau bagaimana caranya agar menjadi


berbeda dengan produk atau organisasi lain
Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Bauran Pemasaran adalah sebuah tingkatan yang menggabungkan elemen


penting pemasaran benda atau jasa, seperti keunggulan produk, penetapan
harga, pengemasan produk, periklanan, persediaan barang, distribusi dan
anggaran pemasaran, dalam usaha memasarkan sebuah produk atau jasa.
Penjualan (Selling)

Selling atau penjualan adalah sebuah teknik dalam membujuk atau


meyakinkan konsumen bahwa dalam produk yang dijual terdapat solusi atau
keuntungan yang lebih bagi pelanggan.
Heart Share (Value)

adalah sebuah strategi untuk memenangkan pasar dengan jalan memberikan


nilai lebih kepada pelanggan dengan jalan memberikan pelayanan yang
terbaik kepada mereka. Untuk memenangkannya kita dapat menggunakan
beberapa cara seperti berikut : Branding (Penamaan), Process (Proses) dan
Service (Pelayanan)
Branding (Penamaan)

• Branding merupakan suatu langkah dalam memberikan identitas kepada


produk atau jasa yang kita jual, atau yang sering kita kenal istilah merk.
Tujuan pemberian merk ini adalah pelanggan dapat dengan mudah
membedakan produk yang kita jual di pasar dengan produk-produk lain.
Process (Proses)

• Proses dapat didefinisikan sebagai penganalisisan peluang pasar,


pengembangan strategi marketing, perencanaan langkah-langkah
marketing yang akan dilakukan dan memaksimalkan usaha marketing
berdasarkan langkah yang telah ada.
Service (Pelayanan)

• Service (Pelayanan) merupakan hal yang paling mendasar yang dijual oleh
para pengusaha baik pengusaha barang, terlebih lagi pengusaha jasa karena
tidak ada satu bisnispun di dunia ini yang tidak menggunakan pelayanan.
Soul Share (Generous)

• adalah salah strategis yang dilakukan melalui sebuah sikap murah hati, hal
ini dilakukan untuk tujuan agar para pelanggan setia atau loyal kepada kita.
• Cara: Kejujuran, profesionalitas, murah hati
Kelemahan berorientasi pasar

• Menurut  Sudirman (2003) terdapat beberapa kelemahan orientasi pasar untuk


pencapaian tujuan organisasi melalui penyajian nilai unggul bagi
pelanggan  dan penciptaan keunggulan berdaya saing berkelanjutan. 
• Pelanggan tidak selalu menyadari kebutuhannya
• Meskipun kebutuhan tersebut dapat diidentifikasi oleh pelanggan, mereka sendiri tidak
mampu menentukan cara terbaik untuk memenuhinya

Anda mungkin juga menyukai