Anda di halaman 1dari 15

TEKNOLOGI SEDIAAN PADAT

TABLET EFFERVESCENT
KELOMPOK 5

1. FIRMAN PUANA (821418082)


2. NISSA SETIAWATI KUM (821418058)
3. NOVA ADAM (821418041)
4. SITI YUSTIKA BARUADI (821418047)
5. SALSA AMALIA PUTRI MOITO (821418070)
6. CINDI BLONGKOD (821418052)
APA ITU TABLET
EFFERVESCENT?

Tablet effervescent adalah tablet tidak


bersalut,umumnya mengandung asam dan
karbonat atau bikarbonat yang bereaksi
dengan cepat dengan adanya air dengan
melepaskan karbondioksida.
Vitamin c (zat aktif)
 Kelarutan :
Mudah larut dalam air;agak sukar larut dalam etanol;tidak
larut dalam kloroform, dalam eter dan dalam benzena.(dirjen
pom, 1995)
 Pka : 4,17
 Ph : 4-6
 Inkompatibilitas :
Vitamin c tidak dapat bercampur dengan alkali,ionlogam berat
terutama besi(iii) dan tembaga(ii), senyawa pengoksidasi,
metanamin,fenilefrin hidroklorida,pirilamin
maleat,salisilamid,natrium salisilat, dan teobromin salisilat.
(wade, 2003)
 Stabilitas :
Vitamin c stabil dalam keadaan kering tetapi dalam kedaan
larutan mudah teroksidasi menjadi asam dehidroaskorbat
terutama oleh pengaruh oksigen,cahaya dan ph (larutan
vitamin c paling stabil pada ph dibawah 4).( Wade, 2003)
 Dosis
Dosis lazim untuk dewasa 75-1 gram/hari (biasanya 500mg)
dosis pemeliharaan sehari 60mg.(FI III hal 959). (kebutuhan
vitamin akan bertambah seiring bertambahnya usia atau
kondisi tertentu)
 Efek farmakologi
sebagai antioksidan , membantu penyerapan zat besi, dan
membantu memperbaiki struktur kolagen.(triswandari,2006).
Formulasi
Vitamin c (zat aktif) 500 mg
Asam sitrat (asam) 190,1 mg
Asam tartrat (asam) 222,9 mg
Natrium bikarbonat (basa) 249 mg
PEG 8000 1,5% (lubrikan) 22,5mg
PVP 3% (pengikat) 45 mg
Sukrosa 15% (pengisi) 225 mg
Aspartam 3% (pemberi rasa) 45%
Perhitungan bahan
Perhitungan asam basa
Cara kerja
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Dibersihkan alat dengan alkohol 70%
3. Digerus semua bahan pada tempat yang terpisah
4. Ditimbang masing-masing bahan
5. Dicampurkan semua bahan kecuali lubrikan diaduk hingga homogen
6. Massa serbuk dislugging kemudian dihancurkan hingga derajat
kehalusan tertentu
7. Diayak dengan menggunakan pengayak mesh no 16
8. Dilakukan uji aliran granul yang diperoleh. Aliran yang harus
diperoleh sebesar 10 gr/detik. Jika tidak maka harus dislugging
kembali hingga diperoleh aliran yang diinginkan
9. Setelah tercapai aliran yang diinginkan kemudian tambahkan lubrikan
10. Dikempa tablet dengan bobot 1,5 gram
11. Dikemas dalam kemasan yang telah dibuat
Evaluasi sediaan
 Pemeriksaan penampilan fisik tablet dan larutan effervescent
Penampilan fisik suatu tablet adalah parameter kualitas tablet yang penting
diperhatikan untuk menjamin penerimaan konsumen.
 Uji waktu larut
Waktu larut tablet effervescent adalah kurang dari 5 menit.
 Keseragaman ukuran
Uji ini dilakukan untuk menjamin keseragaman fisik sediaan yg dapat
mempengaruhi kadar obat yg terkandung didalamnya.
 Keseragaman bobot
Uji ini dilakukan untuk penentuan awal keseragaman kandungan obat di dalam
sediaan tersebut.
 Kekerasan tablet
Kekerasan tablet yang berpengaruh pada waktu larut.kekerasan tablet ditentukan
dengan menggunakan alat hardness tester.
 Keregasan tablet
Uji ini ditentukan dengan menggunakan alat friability tester. Uji
ini dilakukan untuk menjamin ketahanan produk selama masa
distribusi dan penyimpanan.
 Uji PH
Uji ph diperlukan karena jika tablet effervescen yang terbentuk
terlalu asam dapat mengiritasi lambung dan jika
basamenimbulkan rasa pahit dan tidak enal.
 Uji kadar air
Uji ini perlu untuk mengetahui kadar air dalam tablet effervescent,
karena kadar air dapat mempengaruhi reaksi effervescent.

Anda mungkin juga menyukai