Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

PRAKTIKUM
ANASTESI
KELAS III.A
KELOMPOK II :

PUTU YANTHI PRADNYA DEWI 181013/IIIA


KADEK ARI PURWITA LESTARI 181014/IIIA
NI PUTU ERA KUMALA DEWI 181015/IIIA
YENI CENDANA 181016/IIIA
NI KADEK AYU RESTULIANI 181017/IIIA
NI KADEK DEVI ARIANI 181018/IIIA
LUH PANDE MURNIHATI 181019/IIIA
I KOMANG DITSA TARUNA 181020/IIIA
NI MADE DWI KARTIKA YANTI 181021/IIIA
NI MADE PURNAMA NINGSIH 181022/IIIA
PUTU AYU ARDITAYANI 181023/IIIA
KOMANG AYU SRI UTAMI DEWI 181024/IIIA
DASAR TEORI

Anestesi merupakan suatu tindakan untuk menghilangkan rasa sakit ketika dilakukan
pembedahan dan berbagai prosedur lain yang menimbulkan rasa sakit, dalam hal ini rasa takut
perlu ikut dihilangkan untuk menciptakan kondisi optimal bagi pelaksanaan pembedahan
(Sabiston, 2011).
Anestesi Umum adalah obat yang dapat menimbulkan anestesi yaitu suatu keadaan
depresi umum dari berbagai pusat di sistem saraf pusat yang bersifat reversibel, dimana
seluruh perasaan dan kesadaran ditiadakan sehingga lebih mirip dengan keadaan pinsan.
Anestesi digunakan pada pembedahan dengan maksud mencapai keadaan pingsan, merintangi
rangsangan nyeri (analgesia),memblokir reaksi refleks terhadap manipulasi pembedahan serta
menimbulkan pelemasan otot (relaksasi).
DASAR TEORI

Anestesi Lokal adalah obat yang apabila diberikan secara lokal (topikal atau
suntikan) dalam kadar yang cukup dapat menghambat hantaran impuls pada saraf yang
dikenai oleh obat tersebut. Obat-obat ini menghilangkan rasa atau sensasi nyeri (dan
pada konsentrasi tinggi dapat mengurangi aktivitas motorik) terbatas pada daerah tubuh
yang dikenai tanpa menghilangkan kesadaran.
Anestetika local mengakibatkan kehilangan rasa dengan jalan beberapa cara
Misalnya dengan jalan menghindarkan untuk sementara pembentukan dan transmisi
impuls melalui saraf dan ujungnya.Pusat mekanisme kerjanya terletak di membrane sel.
TUJUAN

Mahasiswa dapat mengetahui efektivitas lidocain sebagai anastesi lokal dengan rute
pemberian intraperitonial pada hewan coba mencit.
METODE PENELITIAN

ALAT :
1. Spuit 0,5 untuk mencit
2. Ember
BAHAN :
3. Lidokain injeksi
HEWAN COBA :
Mencit
PROSEDUR KERJA

1. Siapkan alat dan bahan


2. Timbang mencit dengan menggunakan timbangan yang dialasi dengan ember
3. Siapkan suntikan yang sudah berisi obat lidokain
4. Kemudian mencit ditusuk menggunakan jarum pentol yang bertujuan untuk
mengetahui efektivitas lidokain sebagai anastesi lokal hewan coba secara
intraperitonial ( 45 derajat )
5. Pegang mencit kemudian suntikan mencit menggunakan injeksi lidokain
6. Amati reaksi yang terjadi
PERHITUNGAN

Hasil konversi dosis mencit : Pengabilan bahan


0,0026 x 20 mg/ml = 0,052 mg 0,06 mg ~ X ml
0,052 mg ~ 20 gram 20 mg ~ 1 ml
X = 0,03 ml x 100
X ~ 25,3 gram
X = 0,3 ml
X = 0,06 mg
HASIL PRAKTIKUM
Mencit Waktu Tunggu Respon Nyeri
(23,5 gram)
Kelompok Kontrol (-) Kelompok Kontrol (+)

Ditusuk menggunakan _ Mengeluarkan suara


jarum

Disuntik lidokain _ penurunan aktivitas mencit


diikuti dengan kejang yang
tidak terlalu lama kemudian
mati.
PEMBAHASAN
Pada praktikum ini kami melakukan percobaan pada mencit dengan tujuan penyuntikan
lidokain secara intra peritonial. Langkah awal yang kami lakukan yaitu dengan menusukan
jarum pentul pada tubuh mencit dimana pada perlakuan tersebut dihitung waktu sampai
mencit meresapon dengan mengeluarkan suara, dan didapatkan waktu 5.54 detik. Setelah
itu mencit diistirahatkan selama 1 menit kemudian disuntikan dengan lidokain yang
dosisnya telah dihitung sebelumnya. Dimana penyuntikan dilakukan secara inta peritonial
dengan dosis 0,3 ml. Setelah disuntik diamati bagaimana respon dari mencit tersebut,
didapat hasil setelah 5 menit 58 detik mencit mati. Hal tersebut diawali dengan penurunan
aktivitas mencit diikuti dengan kejang yang tidak terlalu lama kemudian mati. Hal tersebut
diduga terjadi karena adanya farktor farmaokinetik yang terlalu tinggi yaitu 100.
KESIMPULAN

Dari hasil yang didapatkan dapat disimpulkan


bahwa pemberian injeksi lidokain sebanyak 0,3
ml tidak menghasilkan efek anastesi melainkan
efek toxic karena dosis yang diberikan terlalu
tinggi, setelah lebih dari 5 menit reaksi toksik
yaitu kejang pun muncul sampai akhirnya
mencit mati.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai