Anda di halaman 1dari 10

Teologi kebangsaan

Disusun oleh :
1. Lintang Permata Putri (202303102043)
2. Tegar Trisno Wahyu Permana (202303102082)
3. Widia Wijayanti (202303102113)
DEFINISI TEOLOGI
MENURUT PARA AHLI
 Teologi adalah pengetahuan tentang Tuhan, dasar-
dasar kepercayaan kepada Tuhan dan agama
berdasarkan pada kitab-kitab Suci ( W.J.S.
Poerwardamita)
  Teologi merupakan salah satu cabang dari filsafat atau
bidang khusus inquiri filosofi tentang Tuhan
(Runes,1953:317)
 Kata teologi berasal dari kata theos yang
artinya Tuhan dan logos yang artinya ilmu atau
pengetahuan. Jadi teologi adalah pengetahuan tentang
Tuhan(Donder,2006:4)
Kata “Teologi” yang bergandengan dengan
“Kebangsaan” merupakan ilmu yang membahas
tentang fakta – fakta serta hubungan antara Tuhan
dan kebangsaan.
Jadi “Teologi Kebangsaan” adalah ilmu yang
secara sistematis membicarakan tentang persoalan
ketuhanan menurut perspektif kebangsaan.
Saat ini teologi memang tidak lagi
membahas mengenai persoalan yang
bersifat teosentris yang hanya
membicarakan soal Tuhan. Padahal jika
ingin mengetahui Tuhan, tentunya kita
juga harus membaca fenomena atau apa
yang Dia ciptakan, termasuk dalam hal
kebangsaan.
Terdapat 2 aspek utama

Kepercayaan pada
Tuhan dalam berbagai Bertalian dengan
segi, termasuk kebangsaan, termasuk
penciptaan-Nya persoalan mengenai
maupun sifat –Nya. masalah kebangsaan, rasa
nasionalisme dan upaya
untuk mewujudkannya
serta kendala yang
dihadapi dalam
mewujudkan teologi
kebangsaan di masa kini.
ASAL USUL TERCETUSNYA
TEOLOGI KEBANGSAAN
Sebetulnya teologi kebangsaan ini sudah ada pada zaman
nabi, hal ini dibuktikan dengan dibentuknya Piagam Madinah
yang berisikan tentang nilai-nilai perdamaian dan persatuan
terhadap masyarakat Madinah oleh Nabi Muhammad SAW.
Namun sebelum kemerdekaan, teologi kebangsaan dicetuskan
kembali oleh golongan ulama dengan sasaran awal kaum
santri guna menanamkan rasa nasionalisme untuk membela
serta mempertahankan tanah air dari imperalis Belanda.
Cetusan ini dikenal sebagai “Resolusi Jihad”.
PROSES BERKEMBANGNYA
TEOLOGI KEBANGSAAN
Teologi kebangsaan lahir dari kesadaran bahwa Islam –
Indonesia saling melengkapi, bahwasanya membela
bangsa ini merupakan wujud dari cinta islam bahkan
menganggap mati demi NKRI adalah perjuangan suci
untuk meraih kebahagiaaan hakiki. Karena hal tersebut,
tidak hanya golongan ulama dan kaum santri yang terlibat
dalam “Resolusi Jihad” tapi juga masyarakat umum.
Perlu diketahui bahwa “Jihad” yang diajarkan adalah
perjuangan membela tanah air yang berasal dari kesucian
dan ketulusan hati seseorang yang memiliki nasionalisme
tinggi. Bukan perjuangan yang menghancurkan ideologi.
Teologi kebangsaan menentang segala bentuk ideologi
yang menghancurkan bangsa Indonesia. Karena pada
hakikatnya pancasila merupakan landasan dasar yang
telah tercetus dari pergumulan panjang para tokoh pendiri
bangsa. Pancasila memiliki nilai – nilai yang selaras
dengan ajaran islam, oleh karena itu pancasila dapat
menyatukan segala aspek dalam kehidupan termasuk
aspek kebangsaan. Padahal jika persoalan ketuhanan
dikaitkan dengan masalah kebangsaan maka
permasalahan kemanusiaan maupun persoalan duniawi
lainnya dapat diatasi.
KENDALA YANG DIHADAPI
DALAM MEWUJUDKAN TEOLOGI
KEBANGSAAN DI MASA KINI
Di era masa kini teologi kebangsaan harus dipahami
tujuan awalnya, karena boleh jadi teologi kebangsaan
dapat dijadikan alat untuk memecah belah bangsa ini,
misalnya :
 Terorisme : Suatu tindakan yang sering kali mengatas
namakan islam untuk menyebarkan teror dan
ketakutan atas nama jihad suci
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai