Anda di halaman 1dari 24

By : KELOMPOK 4

 Eka Diantari
(203221148)
 Sintya Putri
ASUHAN KEPERAWATAN (203221149)
KELUARGA DENGAN  I A Mila Brahmani

agregat REMAJA (203221150)


 Ary Darmawathi
(203221151)
 Kadek Aryani
(203221152)
KONSEP DASAR REMAJA DAN MEROKOK
REMAJA adalah suatu masa dimana individu berkembang dari pertama kali menunjukan
tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual.
Masa remaja tidak luput pula dari masalah-masalah remaja, karena banyak perubahan-
perubahan yang terjadi pada masa remaja baik secara emosi, tubuh, minat, serta pola
perilaku. Tiga tahap perkembangan remaja yaitu :

REMAJA AWAL REMAJA TENGAH REMAJA AKHIR


(12-14 tahun) (15-17 tahun) (18-21 tahun)
KARAKTERISTIK SIFAT REMAJA

Jika mengalami
Belum dapat kesulitan cenderung
mengendalikan emosi mencari jalan keluar
sepenuhnya (labil) dengan berkumpul
dengan teman sebaya

Kerap mengalami
Memiliki rasa ingin tahu yang
kebingungan karena
tinggi, cenderung ingin mencoba
pertentangan antara diri segala sesuatu. Salah satunya
sendiri dan orang tua adalah MEROKOK
Merokok merupakan aktivitas menghisap rokok.
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang
antara 70-120 mm dengan diameter 10 mm yang berisi
daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada
salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya
dapat dihirup melalui mulut pada ujung lainnya.
merokok
Kandungan utama dalam rokok yaitu nikotin, tar, dan
karbonmonoksida yang berbahaya bagi tubuh dan
menyebabkan ketergantungan. Dampak negatif dari
kebiasaan merokok yaitu dapat menyebabkan penyakit
jantung, kanker paru, kanker esophagus, dll.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.C KHUSUSNYA An.T
DENGAN KASUS REMAJA MEROKOK DI DESA SUKAWATI
TANGGAL 25 DESEMBER 2020 S/D 1 JANUARI 2021
PENGKAJIAN
1. Data umum keluarga inti :
Nama Hub. dgn KK Umur Pekerjaan
Tn. C Kepala keluarga 50 tahun PNS
Ny. U Istri 46 tahun Pedagang
An. T Anak 20 tahun Swasta
An. R Anak 15 tahun Pelajar

2. Tipe keluarga Tn.C yaitu nuclear family / keluarga inti


3. Tahap perkembangan keluarga Tn. C saat ini yaitu keluarga dengan anak remaja
4. Status sosial ekonomi keluarga :
Untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari- hari, total penghasilan di keluarga
± Rp 7.000.000,- per bulan.
• Tugas perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi pada keluarga Tn. C, yaitu :
1. Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua
 Komunikasi An.T jarang berbicara secara terbuka kepada orang tua nya
melainkan kepada teman sebaya, karena orang tua nya terlalu sibuk bekerja.

2. Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga


 Terdapat perubahan sistem peran pada keluarga Tn.C namun hal tersebut tidak
menjadi masalah. Tn.C memiliki peran sebagai ayah serta kepala keluarga yang
bekerja mencari nafkah, Ny.U sebagai ibu, dan membantu mencari nafkah, An.T
sebagai anak dan membantu mencari nafkah, An.R sebagai anak dan pelajar.
 Namun terdapat masalah pada peraturan di keluarga. Peraturan di keluarga
Tn.C tidak boleh pulang malam lebih dari jam 23.00. Peraturan tersebut belum
berjalan dengan baik karena anak sering melanggar peraturan dan tidak
mendengarkan nasihat orangtua.
5. Genogram Keluarga Tn. C
Keterangan :

= laki-laki

= perempuan

= laki-laki meninggal

= perempuan meninggal

= pasien

= tinggal dlm satu lingkungan

* Catatan : pada keluarga Tn.C, tidak terdapat riwayat penyakit keluarga


6. Struktur Keluarga
• Berdasarkan pengkajian oleh keluarga, terdapat masalah pada pola komunikasi keluarga Tn. C
Pola komunikasi dalam keluarga Tn.C adalah pola komunikasi tertutup. Komunikasi antara
orang tua dan anak kurang baik. Tn.C sibuk bekerja mencari nafkah, kemudian sepulang kerja
membantu istri berdagang. Anak jarang mendapat kesempatan berkumpul untuk saling
bercerita satu sama lain. Interaksi dalam keluarga Tn.C hanya terjadi saat sarapan di pagi hari.
Anak menjadi tidak terbuka kepada orang tuanya dan lebih suka kumpul-kumpul dengan teman
sebaya nya.
7. Fungsi Keluarga
• Tidak terdapat masalah yang berarti pada fungsi keluarga Tn.C
• Keluarga mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit selalu dibawa ke
puskesmas di lingkungan tempat tinggalnya untuk berobat.
8. Stres dan Koping Keluarga
• Stressor jangka pendek
 Saat ini yang menjadi beban pikiran Tn.C dan Ny.U yaitu memikirkan
An.T yang merokok dan memilih bekerja dan tidak mau melanjutkan
kuliah untuk mendapat pe kerjan lebih layak, dan An.R yang malas dan
suka bergadang. An.T merasakan kurangnya perhatian dan memilih
mencari perhatian dengan berbuat kenakalan dengan teman-temannya
merokok dan susah diberi nasihat.

• Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah


 Tn.C mengatakan bila ada masalah di dalam keluarga maka anggota
keluarga yang lain saling membantu untuk menyelesaikan masalah dan
mendiskusikan bersama-sama dengan anggota keluarga lainnya.
9. Pengkajian Lingkungan
• Karakteristik rumah :
Keluarga Tn.C tinggal di daerah Sukawati dimana lingkungannya cukup padat
penduduk, rumah yang ditinggali keluarga Tn.C adalah rumah pribadi. Secara
keseluruhan kondisi rumah keluarga Tn.C rapih dan bersih, tidak ada masalah
lingkungan yang berarti.

• Karakteristik tetangga dan komunitas :


Keluarga Tn.C tidak pernah memiliki masalah dengan tetangga di lingkungan tempat
tinggalnya dan hubungan silahturahmi dengan tetangga terjalin baik, keluarga Tn.C
bersikap ramah dan sangat baik dengan tetangga. Keluarga Tn.C dalam berinteraksi
dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar cukup baik.
ANALISIS DATA
DS :
• An.T mengatakan mulai merokok sejak kelas 2 SMP.
Biasanya merokok saat sedang santai, sebelum dan Masalah :
sesudah makan. Sehari dapat menghabiskan 10 batang Merokok
rokok.
• An. T mengatakan merasa sesak jika terlalu banyak
merokok
• Keluarga mengatakan mengetahui tentang bahaya
merokok
Diagnosa Keperawatan
• Ny.U mengatakan sudah mencoba menasehati An. T untuk
berhenti merokok Perilaku kesehatan
cenderung beresiko pada
• Keluarga Tn.C berharap perawat dapat membantu keluarga Tn.C khususnya An.T
mengarahkan An.T untuk segera berhenti merokok
DO :
• Keadaan umum An.T tampak terlihat baik
• TD : 120/80 mmHg, RR : 20 x/menit, N : 80x/menit
ANALISIS DATA

DS :
Masalah :
• Tn. C mengatakan anaknya jarang mau terbuka dan
lebih senang bercerita dengan teman sebayanya. Komunikasi tidak efektif
• Tn.C mengatakan setiap masalah keluarga selalu
diselesaikan secara musyawarah
• An.T mengatakan lebih senang bercerita kepada teman
sebayanya apabila memiliki masalah
Diagnosis Keperawatan
• An.T mengatakan saat ada masalah akan
melampiaskannya dengan cara merokok Hambatan komunikasi verbal
berhubungan dengan
DO :
Ketiadaan orang terdekat
• An.T nampak lebih banyak diam pada keluarga Tn.C
• Tn.C tampak kurang perhatian dengan anaknya khususnya An.T
NO DIAGNOSIS KEPERAWATAN SKOR
1. 4 1/3
Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada keluarga Tn.C
khususnya An.T

2. Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan ketiadaan 3 5/3


orang terdekat pada keluarga Tn.C khususnya An.T
INTERVENSI KEPERAWATAN
Dx : Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada keluarga Tn.C khususnya An.T

Tujuan dan Kritreria hasil :


Setelah dilakukan 3 x kunjungan selama seminggu diharapkan mampu keluargaTn.C
mampu meningkatkan perilaku kesehatan, dengan kriteria hasil :
• Timbul kemauan An. T untuk mengubah perilaku yang sebelumnya tidak sehat
• An. T melakukan perilaku kesehatan yang disarankan, yaitu berhenti merokok
• An. T melakukan perilaku kesehatan dengan inisiatif sendiri
INTERVENSI KEPERAWATAN (Dx. 1) :
Bantuan penghentian merokok
1. Catat status merokok saat ini dan riwayat merokok
2. Tentukan kesiapan pasien untuk belajar berhenti merokok
3. Ajarkan pasien mengenai gejala fisik pemutusan nikotin (misalnya sakit kepala,
pusing, mual, iritabilitas dan insomnia)
4. Bantu pasien untuk mengembangkan rencana berhenti merokok yang membahas
aspek psikososial yang mempengaruhi perilaku merokok
5. Bantu pasien untuk memilih metode terbaik untuk berhenti merokok, ketika
pasien siap untuk berhenti
6. Berikan dorongan untuk mempertahankan gaya hidup bebas asap rokok
INTERVENSI KEPERAWATAN

Dx : Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan ketiadaan orang


terdekat pada keluarga Tn.C khususnya An.T

Tujuan dan Kritreria hasil :


Setelah dilakukan 3 x kunjungan selama seminggu diharapakan tidak ada hambatan
dalam melakukan komunikasi dengan kriteria hasil :
• Tidak ada lagi jarak antara orang tua dan anak
• Timbulnya kemauan anak untuk menghubungi orang tua untuk meminta bantuan
• Timbulnya dukungan emosi antara anak dan orang tua
• Orang tua menyediakan waktu untuk anak
• Orang tua dapat membantu anak jika anaknya ada masalah
INTERVENSI KEPERAWATAN (Dx. 2) :
Dukungan pengambilan keputusan
1. Bantu pasien untuk mengklarifikasi nilai dan harapan yang mungkin akan
membantu pilihan yang penting dalam hidupnya
2. Bantu pasien untuk mengidentifikasi keuntungan dan kerugian dari setiap
alternatif pilihan
3. Hormati hak-hak pasien untuk menerima atau tidak menerima informasi
4. Bantu pasien menjelskan keputusan pada orang lain sesuai dengan kebutuhan
5. Informasikan pada pasien mengenai pandangan-pandangan atau solusi alternatif
dengan cara yang jelas dan mendukung
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Kunjungan rumah telah dilakukan 3 kali dalam seminggu, pada tanggal :


• 25 Desember 2020
• 29 Desember 2020
• 1 Januari 2021

Kegiatan yang dilakukan dalam kunjungan rumah yaitu :


• Melakukan semua poin-poin kegiatan sesuai dengan intervensi keperawatan yang
dibuat
EVALUASI KEPERAWATAN

No Tgl/Jam Diagnosa Catatan Perkembangan


dx Keperawatan
1 1 Januari Perilaku S : An. T mengatakan sudah mentehui apa gejala fisik jika
2021 putus rokok dan sudah mengurangi jumlah rokok yang
  kesehatan dikonsumsi dari hari hari kemarin
10.00 WITA cenderung
O:
beresiko pada - An. T tampak kooperatif saat ditanya dan mendengarkan
keluarga Tn.C setiap informasi yang disampaikan perawat
- An. T nampak sudah mengerti dan mau melaksanakan
khususnya apa yang perawat suruh dengan mengurangi konsumsi
An.T rokok
 
A : Masalah Teratasi
 
P : Anjurkan keluarga untuk selalu memberi dukungan
kepada An.T dalam usahanya berhenti merokok
2 1 Januari 2021 Hambatan komunikasi S : An. T mengatakan akan merubah
  verbal berhubungan sifatnya. Tn.C dan Ny.U juga mengatakan
10. 00 WITA dengan ketiadaan orang akan lebih memperhatikan anaknya
dekat pada keluarga Tn.C
O : Keluarga tampak kooperatif
khususnya An.T
mendengarkan apa yang disampaikan
perawat
A : Masalah teratasi
 
P : Anjurkan keluarga untuk saling
berkomunikasi secara terbuka
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai