BENTUK PSIKOSA FUNGSIONAL

(PSYCHOSIS) DAN PENYEBABNYA

Kelompok 6
1. Dita Melia (06071381924056)
2. Dwi soya kusumawijaya (06071381924066)
3. Mutiara Rohma Syahiroh (06071382924046)
 PENGERTIAN PENYEBAB
PSIKOSIS PSIKOSIS

Psikosis adalah istilah medis

yang merujuk pada keadaan 1. Obat-obatan
mental yang terganggu oleh 2. Trauma
delusi atau halusinasi. 3. Cedera dan penyakit
Kondisi ini tergolong dalam tertentu
masalah mental yang serius.
 Skizofrenia adalah gangguan mental
yang terjadi dalam jangka panjang.
PENGERTIAN Gangguan ini menyebabkan
SCHIZOPHRENIA
penderitanya mengalami halusinasi,
delusi atau waham, kekacauan berpikir,
dan perubahan perilaku.

1. Faktor genetic
PENYEBAB 2. Faktor kimia otak
SCHIZOPHRENIA 3. Komplikasi kehamilan dan
persalinan
 PENGERTIAN
PARANOID
Paranoia atau paranoid adalah
gangguan mental yang diderita
seseorang yang meyakini
bahwa orang lain ingin
membahayakan dirinya.
GEJALA
PARANOID
1.percaya bahwa orang lain memiliki motif
tersembunyi atau ingin menyakitinya.
2.cepat marah dan bermusuhan
3.mengalami kesulitan bekerja dengan orang lain
4.sangat sensitif ketika mendapati kritikan
5.bersikap argumentatif dan defensif
 PENYEBAB
PARANOID

Beberapa penyebab terjadinya paranoid, antara lain adalah :

1.Ada riwayat penderita paranoid pada anggota lainnya
2.Terkena infeksi virus pada waktu masih kecil
3.Mengalami perlakuan tidak baik pada waktu masih kecil
4.Mengalami peceraian orang tua pada masih kecil
5.Kekurangan oksigen pada waktu kelahiran

PENGERTIAN MANIK-
DESPRESIF
Gangguan manik-despresif
adalah istilah lama yang
digunakan untuk menjelaskan
gangguan bipolar. Gangguan
manik-despresif adalah
gangguan otak yang cukup
serius.
PENYEBAB
TERJADINYA MANIK-
DESPRESIF
Penyebab gangguan manik-
despresif tidak sepenuhnya
diketahui. Yang diketahui adalah
bahwa gangguan manik despresif
melibatkan fungsi otak dan
kadang dipengaruhi kompenen
genetik (keturunan keluarga)
 GEJALA
TERJADINYA
DESPRESIF-MANIK

Gejala manik-despresif antara lain adalah :

1.Nafsu makan bekurang atau penurunan berat badan, atau makan berlebihan dan
penambahan berat badan
2.Kesulitan bekonsentrasi, mengingat dan membuat keputusan
3.Perasaan bersalaah, tidak beharga, tidak berdaya
4.Perasaan putus asa atau pesimisme
5.Insomnia
6.Suasana hati yang terus-menerus sedih, cemas dan kosong
7.Berpikir untuk bunuh diri atau melakukan percobaan bunuh diri
 KECENDERUNGAN
BUNUH DIRI PADA
REMAJA

Bunuh diri adalah sebuah tindakan sengaja yang menyebabkan

kematian diri sendiri. Bunuh diri seringkali dilakukan akibat putus
asa, yang penyebabnya seringkali dikaitkan dengan gangguan jiwa
misalnya depresi, gangguan bipolar, skizofrenia, ketergantungan
alkohol / alkoholisme, atau penyalahgunaan obat.

Terdapat bermacam-macam metode yang paling sering digunakan untuk

bunuh diri di berbagai negara dan sebagian terkait dengan keberadaan
metode tersebut. Metode yang umum antara lain: gantung diri, racun
serangga, dan senjata api.
Faktor-faktor yang memengaruhi risiko
bunuh diri antara lain

1. Gangguan jiwa
2. Penggunaan obat
3. Masalah perjudian
4. Kondisi Medis
5. Keadaan psikososial
6. Media
7. Rasional