Kelompok 4 :
1. Marcella Putri Utami
2. Martina Dwi K
3. Meilani Rahayu N
4. Nanda Rachel N
5. Nida Salsabila
6. Novita Ayu L
7. Oktaphiana Saputri
Apa itu MASTOIDITIS ?
• Mastoiditis merupakan segala
proses peradangan pada sel – sel
mastoid yang terletak pada tulang
temporal
• Mastoiditis adalah inflamasi
mastoid yang diakibatkan oleh suatu
infeksi pada telinga tengah
Anatomi
1. Penatalaksanaan Medis
Pemberian antibotik
Pembedahan terdiri dari timpanoplasti (rekontruksi bedah pada mekanisme pendengaran ditelinga
tengah, dengan memperbaiki membran tympanica melindungi finestra cochlease dari tekanan suara) dan
mastoidektomi (pembedahan pada tulang mastoid untuk menghilangkan jaringan infeksi dan
menciptakan telinga yang kering dan aman).
2. Penatalaksanaan Keperawatan
Perawatan pre operasi (perawat mengajarkan secara khusus pada klien yang dijadwalkan untuk menjalani
tympanoplasty)
Perawatan post operasi (tidurkan pasien dengan posisi telinga yang dibedah di sebelah atas)
Terapi konservatif (yaitu dengan menasehati untuk menjaga telinga agar tetap kering dan membersihkan
telinga dengan penghisap secara hati-hati)
Komplikasi
01
Petrositis yaitu infeksi pada tulang disekitar tulang
telinga tengah perforasi gendang telinga dengan
cairan yang terus menerus keluar.
02
Labyrintitis peradangan labyrint ini dapat disertai dengan
kehilangan pendengaran atau vertigo disebut juga otitis
imtema
03
Meningitis yaitu peradangan meningen (radang
membran pelindung sistem saraf) biasanya
penyakit ini dapat disebabkan oleh mikroorganisme
Asuhan Keperawatan
a. Identitas meliputi identitas pasien dan penanggung jawab
b. Keluhan utama
Keluhan utama yang biasa terjadi pada pasien mastoiditis adalah rasa nyeri di telinga.
1 2
3
Nyeri akut
berhubungan dengan
agen pencedera Hipertermia berhubungan Gangguan persepsi
fisiologis (peradangan dengan proses penyakit sensori berhubungan
pada tulang mastoid (infeksi) dengan gangguan
akibat infeksi) pendengaran
4 5
Medical Medical
Intervensi Keperawatan
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
NO
Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan O (Observation) :
1. berhubungan
dengan agen keperawatan selama …. x 24 jam Monitor tingkat nyeri (lokasi, karakteristik, durasi, dan faktor
pencedera diharapkan 1.nyeri klien berkurang pencetus)
fisiologis atau hilang dengan kriteria hasil :
(peradangan dengan agen pencedera fisiologis (peradangan pada
Nyeri akut berhubungan
pada tulang Pasien tampak lebih nyaman N (Nursing) :
tulang mastoid akibatakibat
mastoid infeksi) dan rileks Berikan posisi yang nyaman dan lakukan tekhnik relaksasi serta
infeksi) Menyatakan nyeri berkurang ciptakan lingkungan yang tenang
Skala nyeri berkurang
E (Edukasion)
Ajarkan tekhnik pembersihan telinga dengan irigasi
C (Colaboration)
Kolaborasi dengan ahli medis lain dalam pemberian
analgetik, antibiotik dan anti inflamasi sesuai indikasi
2. Setelah dilakukan tindakan O (Observation) :
Hipertermia
Monitor input dan output pasien
berhubungan dengan keperawatan selama …. x 24
jam diharapkan suhu tubuh
proses penyakit (infeksi) N (Nursing) :
dapat kembali normal
Ukur suhu tubuh setiap 4-8 jam dan
dengan kriteria hasil :
berikan kompres hangat
Suhu tubuh dalam
rentang normal (36°- E (Edukasion)
37,5°c) Ajarkan kompres hangat dan anjurkan
Wajah tidak tampak banyak minum
merah
Tidak terjadi dehidrasi C (Colaboration)
Kolaborasi dengan ahli medis lain
dalam pemberian antipiretik
3. Gangguan Setelah dilakukan tindakan O (Observation) :
persepsi keperawatan selama …. x 24 jam Observasi tingkat ketajaman pendengaran
sensori diharapkan pendengaran pasien
berhubungan dapat kembali optimal dengan N (Nursing) :
dengan kriteria hasil : Tingkatkan jumlah stimulus, misalnya sediakan
gangguan Pasien mengalami potensi radio
pendengaran pendengaran maksimum
Pasien menggunakan alat E (Edukasion)
bantu dengan dengan tepat Ajarkan pasien bahwa suara dapat dirasakan
berbeda dengan penggunaan alat bantu dengar
C (Colaboration)
Kolaborasi dengan ahli medis lain dalam obat
dan terapi
4 Risiko infeksi Setelah dilakukan tindakan O (Observation) :
. berhubungan keperawatan selama …. x 24 Observasi keadaan umum pasien selama 24 jam
dengan jam diharapkan risiko
ketidakadekuata infeksi dapat teratasi N (Nursing) :
n pertahanan dengan kriteria hasil : Lakukan perawatan graft
tubuh sekuder Pasien tidak
(supresi respon menunjukkan tanda- E (Edukasion)
inflamasi) tanda infeksi Anjurkan pentingnya cuci tangan dan mencuci
telinga luar
C (Colaboration)
Kolaborasi dengan ahli medis lain dalam
pemberian antibiotik profilaksis
Medical
5 Risiko cedera Setelah dilakukan tindakan O (Observation) :
. berhubungan dengan keperawatan selama …. x Observasi keadaan umum pasien
faktor eksternal 24 jam diharapkan cedera selama 24 jam Medical
(terpapar patogen) tidak terjadi dengan kriteria N (Nursing) :
hasil : Cegah adanya infeksi telinga
Pasien tidak mengalami tengah dan minimalkan tingkat
cedera fisik kebisingan di unit perawatan
intensif
E (Edukasion)
Anjurkan keluarga untuk menjaga
keamanan pasien seperti
ambulasi terbimbing
C (Colaboration)
Kolaborasi dengan ahli
medis lain dalam pemberian
antiemetika
4. Implementasi
5. Evaluasi
Medical