Resume Materi

PPLH

Di Indonesia lahir 10 ribu per hari

Kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk
manusia dan perilakunya yang
mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan manusia dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya.
  PERLINDUNGAN & PENGELOLAAN LH

PEMANFAATAN PENGENDALIAN

PERENCANAAN PENEGAKAN
HUKUM

PEMELIHARAAN PENGAWASAN
Pelestarian fungsi lingkungan hidup adalah
rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan
daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.

Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan

lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan
manusia, makhluk hidup lain, dan keseimbangan
antarkeduanya.

Daya tampung lingkungan hidup adalah

kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat,
energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau
dimasukkan ke dalamnya.
Pasal 22 (1) Setiap usaha dan/atau kegiatan yang
berdampak penting terhadap lingkungan hidup wajib
memiliki Amdal.
 Tindak Pidana Lingkungan Hidup
• Dalam Tindak Pidana Lingkungan terdapat Delik Materiel dan
Delik Formil.
• Delik Materiel yang dilihat adalah akibat dari tindakan pidana
tersebut sedangkan Delik Formil yang dilihat adalah perbuatan
yang dilarang dari tindak pidana tersebut.
• Permasalahan yang diangkat dalam tulisan ini adalah mengkaji
dan menganalisis lebih dalam mengenai unsur-unsur delik
materiel dan delik formil dalam UUPPLH Nomor 32 Tahun 2009.
• Delik Materiel diatur dari Pasal 98, 99 dan 112 dan Delik Formil
diatur dalam Pasal 100-111 dan 113-115 UUPPLH Nomor 32
Tahun 2009.
BARANG
BUKTI

BUKTI
TERSANG

ORANG
Alternatif Penyelesaian Sengketa Lingkungan
Hidup
• Sengketa lingkungan hidup (environmental disputes):
suatu bentuk perselisihan antara dua pihak atau lebih
yang timbul dari kegiatan yang berpotensi dan/atau
telah berdampak pada lingkungan hidup
• Ketentuan hukum penyelesaian sengketa lingkungan
dalam UU PPLH tertuang pada Pasal 84 s.d. 93.
• Menurut UU PPLH, penyelesaian sengketa lingkungan
hidup dapat ditempuh melalui dua jalur:
(a) melalui pengadilan (Pasal 87 s.d. 93);
(b) di luar pengadilan (Pasal 85 s.d. 86).
BUMI CUKUP MEMENUHI
KEBUTUHAN UMAT MANUSIA

TAPI IA TIDAK CUKUP UNTUK

MEMENUHI KEINGINAN SATU
ORANG MANUSIA YANG SERAKAH
 SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

JAYALAH
INDONESIAKU