Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN

DENGAN PASIEN
GANGGUAN CITRA
TUBUH
By Andi Saifah
25 Januari 2021
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu :
 Menjelaskan pengertian dan komponen konsep diri
 Menjelaskan pengertian dan perilaku gangguan citra tubuh
 Menguraikan tahapan proses keperawatan gangguan citra tubuh
(pengkajian, rumusan masalah/Dx kep, rencana kep,
implementasi, evaluasi, dokumentasi)
 Menyusun perencanaan asuhan keperawatan kasus gangguan
citra tubuh
Pengertian Konsep Diri
 Semua ide, pikiran, perasaan, kepercayaan dan
pendirian yang diketahui individu tentang dirinya
dan memengaruhi individu dalam berhubungan
dengan orang lain dan lingkungannya. (Stuart,
2009).
 Cara individu memandang dirinya secara utuh baik
fisik, emosi, intelektual, sosial dan spiritual
(Sulistyawati dkk, 2005).
Komponen Konsep Diri
1. Citra Tubuh
2. Ideal Diri
3. Harga Diri
4. Identitas Diri
5. Penampilan Peran
Ciri Kepribadian Sehat:
 Citra tubuh positif dan akurat
 Ideal diri realistis
 Harga diri tinggi
 Penampilan peran memuaskan
 Identitas jelas
Gangguan Citra tubuh (body image)
 Perasaan tidak puas seseorang terhadap tubuhnya
yang diakibatkan oleh perubahan struktur, ukuran,
bentuk dan fungsi tubuh karena tidak sesuai
dengan yang diinginkan, konfusi dalam gambaran
mental tentang diri-fisik individu ( NANDA-I,
2018)
 Perubahan persepsi tentang penampilan, struktur
dan fungsi fisik individu (SDKI, 2017)
Penyebab (Presipitasi)
Gangguan Citra Tubuh
1. Perubahan fungsi tubuh akibat proses penyakit
2. Perubahan struktur tubuh akibat luka, operasi,
dan proses penyakit
3. Perubahan bentuk tubuh akibat tindakan seperti
pemasangan infus, kateter, dll
4. Perubahan pandangan terhadap penampilan
tubuh
Faktor Predisposisi
1. Faktor Biologis  genetik, b/d penyakit kronis,
amputasi, operasi, hilangnya bagian atau fungsi
tubuh
2. Faktor psikologis  berkaitan dgn keadaan
depresi, rendah diri dan ketidaksempurnaan yang
dirasakan oleh sesorang, pandangan negatif
terhada diri sendiri
3. Faktor sosial budaya  pesan media dan
keluarga
Perilaku Ggn Citra Tubuh
Tanda Mayor Tanda Minor
Data Subjektif : Data Subjektif :
 Menolak perubahan kehilangan tubuh  Pandangan pada tubuh berubah

 Perasaan negatif tentang tubuh  Takut pada reaksi orang lain


 Preokupasi pada perubahan/ kehilangan
Data Objektif :
 Kehilangan bagian tubuh Data Objektif :
 Fungsi & struktur tubuh berubaha  Hubungan sosial berubah (menarik diri)
 Respon nn verbal pada perubahan &
 Menghindari melihat atau menyentuh
persepsi tubuh
tubuh yang berubah
 Truma bagian tubuh yang tidak
 Menyembunyikan bagian tubuh yang
berfungsi
berubah
Proses asuhan Keperawatan
 Pengkajian
 Merumuskan masalah/ diagnosa kep
 Rencana keperawatan
 Implementasi
 Evaluasi
 Dokumentasi
Pengkajian
 Faktor Predsiposisi
 Faktor presipitasi
 Perilaku
 Mekanisme koping
Data
Analisa
Subjektif :
Data Masalah keperawatan
Gangguan citra tubuh/ gambaran diri/
- Pasien merasa tidak dapat menerima body image
keadaan dirinya
Objektif :
- Pasien menolak melihat anggota
tubuh yang berubah
- Pasien menolak penjelasan perubahan
tubuhny
Pohon masalah Harga diri rendah
Menarik
diri (ISOS)

Gangguan citra
tubuh

Perubahan
Operasi,
bentuk , ukuran,
kecelakaan, cacat,
fungsi serta
dll
kehilangan
anggota tubuh
Tujuan Asuhan Keperawatan
Kognitif : 1. Mengenal bagian tubuh yang sehat dan yang
terganggu
2. Mengetahui cara mengatasi gangguan citra
tubuh
Psikomotor : 1. Mengafirmasi bagian tubuh yang sehat
2. Melatih dan menggunakan bagian tubuh yang sehat
3. Merawat dan melatih bagian tubuh yang terganggu

Afektif : 1. Mengevaluasi manfaat yang telah dirasakan dari


bagian tubuh yang terganggu
2. Mengevaluasi bagian tubuh yang masih sehat
3. Merasakan manfaat latihan pada bagian tubuh yang
terganggu
Tindakan
 Diskusikan
persepsi pasien tentang citra tubuhnya, dulu dan
saat ini., perasaan tentang citra tubuhnya dan harapan tentang
citra tubuhnya saat ini
 Motivasi Pasien untuk melihat/meminta bantuan keluarga dan
perawat untuk melihat dan menyentuh bagian tubuh secara
bertahap
 Diskusikan aspek positif diri
 Bantu Pasien untuk meningkatkan fungsi bagian tubuh yang
terganggu (misalnya menggunakan anus buatan dari hasil
kolostomi)
Tindakan kep
 Ajarkan Pasien meningkatkan citra tubuh dengan cara:
a. Motivasi Pasien untuk melakukan aktivitas yang
mengarah pada pembentukkan tubuh yang ideal
b. Gunakan protese, wig (rambut palsu),kosmetik atau
yang lainnya sesegera mungkin,gunakan pakaian
yang baru.
c. Motivasi pasien untuk melihat bagian yang hilang
secara bertahap.
d. Bantu pasien menyentuh bagian tersebut.
Tindakan Kep
 Lakukan interaksi secara bertahap dengan cara:
a. Susun jadual kegiatan sehari-hari
b. Motivasi untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan
terlibat dalam aktivitas keluarga dan social
c. Motivasi untuk mengunjungi teman atau orang lain
yang berarti atau mempunyai peran penting baginya
d. Berikan pujian terhadap keberhasilan Pasien
melakukan interaksi
Evaluasi Kep
 Mengungkapkan persepsi tentang citra tubuhnya, dulu
dan saat ini.
 Mengungkapkan perasaan tentang citra tubuhnya dan
harapan tentang citra tubuhnya saat ini
 Meminta bantuan keluarga dan perawat untuk melihat
dan menyentuh bagian tubuh secara bertahap d.
Mendiskusikan aspek positif diri
 Pasien meminta untuk meningkatkan fungsi bagian tubuh
yang terganggu (misalnya menggunakan anus buatan dari
hasil kolostomi)
Dokumentasi Kep
 Langkah terakhir dari asuhan keperawatan adalah
melakukan dokumentasi asuhan keperawatan.
Dokumentasi dilakukan pada setiap tahap proses
keperawatan yang meliputi dokumentasi
pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan,
implementasi tindakan keperawatan, dan evaluasi.
Kesimpulan
 Gangguan citra tubuh adalah ketika individu
menilai gambaran tubuhnya bermasalah
 Gangguan citra tubuh disebabkan faktor predisposi
dan presipitasi
 Intervensi gangguan citra tubuh adalah bantu
pasien menerima bentuk tubuhnya dengan positif
melalui upya kognitif, psikomotor dan afektif
Referensi
 Nurhalimah. 2016. Modul dan bahan ajar cetak
Keperawatan Jiwa. Pusdik SDM Kesehatan,
Kemenkes RI.
 Sutejo. 2018. Keperawatan Jiwa. Pustaka Bayu
Press, Yogyakarta
 Keliat dkk. 2020. Asuhan Keperawatan jiwa .
EGC. Jakarta
 SDKI. 2017. PPNI
Tugas
 Buat kelompok 6 kelompok
 Pilih salah kasus yang dibagikan (1 kasus 2 klpk)
 Kelompok yang sama kasusnya tidak
diperkenankan saling menyontek krn nnt akan
berdebat ttg pemecagan kasus tsb
 Silahkan dibuat analisa data, pohin masalah dan
buat perencanaannya

Anda mungkin juga menyukai