Anda di halaman 1dari 11

TEORI NATIVISTIK

KELOMPOK 3

ASNAINI (202028032)
JULIA (202028030)
WILDA RAHMADANI (202028034)
Pengertian teori nativistik, nativisme berasal dari kata natifus
yang berarti kelahiran. Aliran nativesme adalah aliran yang
menyatakan bahwa perkembangan individu di tentukan oleh
bawaa sejak ia di lahirkan dan faktor lingkungan sendiri di
nilai kurang berfengaruh terhadap perkembangan dan
pendidikan anak.
TOKOH POPULER TEORI
NATIVISTIK
01
schopenhauer
02
Immanuel Kant
Baginya bawaan lahir adalah Ia memiliki pandangan bahwa
sebagai yang paling pinya akan budi yang berasal dari
kuasa dalam menentukan pribad manusialah yang
perkembangan dan menentukan pengharapan
kepribadian manusia. manusia

03
Noam A. Chomsky.
04
Berpendapat bahwa Gottfried Willhemlebnit
perkembangan Bahasa pada Sama seperti schopenhauer,
manusia tidak di dapatkan dari baginya perkembangan
Pendidikan manusia itu, manusa itu sudah di tentukan
namun pada bawaan biologis sejak manusia itu di lahirkan.
Teori Nativistik
Menurut Schopenhauer
Seorang tokoh yang paling berpengaruh dalam teori nativisme
mengatakan bahwa hakikiatnya, “kemauan tiap diri manusia “
itu sendirilah yang mewujutkan pembawaan dan bakat yang
dimaksudkan. Dengan adanya pemikiran yang demikian, ajaran
nativisme kerap disebut sebagai aliran vesimisme. Kaena
bagaimanapun usaha yang di lakukan manusia untuk mengasah
kemampuan dalam bidang pengetahuan yang “ bukan
bawaannya”, selamanya ia tidak akan menguasai bidang
tersebut. Namun sebagian filsuf tidak memangdang demikian,
malah mengganggap teori ini sebagai dorongan kepada bakat
terpendam yang ada dalam tiap diri manusia
Tujuan Teori Nativisme
Dengan pemahaman aliran nativisme,
maka setiap pendidikan dan
perkembangan manusia bertn untuk :
1. Menemukan bakat terpendam yang
dimiliki
2. Mengasah kompetensi diri sehingga
menjadi ahli
3. Memotivasi tiap individu untuk
menentukan sebuah plihan
Metode dengan pendekatan teori
Nativisme di Indonesia
Pengaruh teori nativisme juga mempengaruhi
beberapa lini pendidikan indonesia. Salah
satunya mungkin dengan adanya
penyelenggaraan seminar pengenalan bakat
atau pelatihan pengembangan bakat sehingga
bakat alamiah tersebut dapat terus diolah dan
di tingkatkan
Penilaian kelemahan
dari konsep teori
Nativisme dalam
Psikologi
Kemudian hal ni
Teori ini mengandung dikarenakan sifat-sifat
tersebut sudah
kelemahan tersendiri merupakan turunan
dan bisa dilihat pada secara genetis atau
teori nativisme, sifat diwarisi dari orang
dan karakter manusia tuanya.
susah tidak bisa lagi di
ubah walaupun kita
berupaya
mengubahnya.
Kesimpulan :
Aliran nativisme merupakan sebuah teori yang menyatakan
bahwa kesuksesan proses penerimaan ilmu pengetahuan
manusia di tentukan secara hereditas oleh individu itu sendiri.
Teori ini mengganggap jika setiap manusia memiliki bakat
yang baik sejak lahir, akan tumbuh menjadi pribadi yang baik
begitu juga sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai