ALIRAN QADARIYAH

Wildan Bahrul Ulum(932108020)

Kelompok 7 Firdha Arifatul Mufidah(932110420)
Risma Mufidatul Maulidiyah(932110820)
PENGERTIAN PAHAM QADARIYAH

• Secara Bahasa berasal dari kata Qadara yang bermakna kemampuan dan kekuatan
• Sedangkan menurut istilah adalah: sebuah aliran yang beranggapan segala Tindakan
manusia tidak di inversi oleh ALLAH
• Menurut Harun Nasution aliran ini beranggapan bahwa manusia memiliki kekuatan untuk
melaksanakan kehendaknya , dan bukan berasal dari pengertian bahwa manusia terpaksa
tunduk pada Qadar Tuhan
 SEJARAH MUNCULNYA ALIRAN QADARIYAH

Aliran qadariyah pertama muncul pada waktu sekitar 70 H(689 M),aliran ini di pelopori oleh
Ma’bad AL -Jauhany di tanah Iraq . Ia adalah seorang yang alim tentang Al Quran dan Hadis dan
berguru kepada Hasan Al-Bashri tetapi ia melenceng dan beraliran sesat sehingga pada masa
umayyah ia pun di bunuh pada tahun 80H di Damaskus
• setelah kematian nya perjuangan dakwahnya di lanjutkan oleh Ghailan Al-Dimasyqi ia
adalah seorang yang sangat pandai pidato sehingga banyak orang yang tertarik tentang
pandangan nya atas qadar ALLAH , tetapi usahanya di gagalkan oleh penguasa saat itu
yakni Hisyam bin Abdul Malik dengan cara dia di tangkap dan di potong tangan dan
kakinya setelah itu ia di salib. Dengan usaha tersebut akhirnya aliran qadariyah tersebut
berhenti karena tidak ada dukungan dari para penguasa
TOKOH TOKOH ALIRAN QADARIYAH

1. Ibnu Sauda’ Abdullah bin saba’ Al-Yahudi

2. Ma’bad Al –Juhani
3. Ghailan Ad- Dimasyqi
4. Al-ja’d bin Dirham
5. Al Jahm bin Shafwan
6. Washil bin Atha’ dan Amr bin Ubeid
AJARAN AJARAN ALIRAN QADARIYAH

1. Mengingkari takdir Allah Swt dengan maksud ilmunya

2. Berlebihan dalam beranggapan bahwa manusia dapat melakukan semuanya tanpa bantuan tuhan
3. Beranggapan bahwa Al Quran adalah makhluk
4. Mengenal ALLAH wajib melalui akal dan iman adalah mengenal ALLAH
5. Syurga dan neraka tidak kekal
6. ALLAH tidak bersifat pada sifat makhluk
7. Mereka mengingkari bahwa manusia dapat melihat ALLAH