Kegunaan dari hormon ini adalah sebagai pemicu fungsi organ tubuh tertentu.
Hormon di produksi oleh semua organisme yang bersifat multiseluler yang
diantaranya adalah manusia, hewan dan tumbuhan. Hormon dapat berperan
dalam pengendalian proses bertumbuh, reproduksi, metabolisme, kekebalan
dan berpola dari hidup manusia.
2. Pengertian Hipothalamus
Hypothalamus adalah bagian dari otak yang terdiri dari
sejumlah nukleus dengan berbagai fungsi yang sangat
peka terhadap steroid dan glukokortikoid, glukosa dan
suhu. Hipotalamus juga merupakan pusat kontrol
autonom. Salah satu di antara fungsi hipotalamus yang
paling penting karena terhubung dengan sistem
saraf dan kelenjar hipofisis yang merupakan salah
satu homeostasis sistem endokrin.
3. Mekanisme dan Anatomi Hipothalamus
Hipotalamus juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari sistem limfatik, dan merupakan konektor sinyal dari
berbagai bagian otak menuju ke korteks otak besar. Akson dari
berbagai sistem indra berakhir pada hipotalamus (kecuali
sistem olfaction) sebelum informasi tersebut diteruskan ke
korteks otak besar. Hipotalamus berfungsi sebagai monitoring
dan mengontrol berbagai aktivitas dari tubuh yang sangat
banyak.
a. Anterior (Adenohypofisis)
Cara kerjanya berhubungan dengan vaskularisasi otak. Lobus anterior lebih banyak
menghasilkan hormon dibanding lobus posterior, diantaranya hormon-hormon yang
dihasilkan:
• Tiroksin (TSH)
Hormon yang dikeluarkan bagian adenohipofisis ini mengatur fungsi kelenjar tiroid dengan
menstimulasi pembentukan tiroksin dan membebaskan dari kelenjar tiroid.
• Adenokortikotropin (ACTH)
Hormon ini mengontrol fungsi kortek adrenal dengan cara mengatur pengeluaran
glukokortikoid dari kortek adrenal. Pemberian ACTH akan menstimulasi pembebasan hormon
kortikol (kortisol, kortikosterone dan aldosterone). ACTH berpengaruh terhadap jaringan
adiposa dan meningkatkan konsentrasi asam lemak dalam darah. Hormon ini juga bertindak
terhadap pengaturan sekresinya sendiri dari hipofisis.
Mekanisme Hipofise/Pituitari Anterior Posterior(2)
Hormon GnRH dihasilkan oleh hipotalamus yang mengalir bersama darah menuju ke kelenjar pituitari,
menghasilkan hormon-hormon gonadotropin. Gonadotropin adalah hormon yang berperan penting dalam
organ reproduksi, baik pada laki-laki maupun perempuan. Terbagi menjadi 2, yaitu:
a. Focille Stimulating Hormone (FSH), berfungsi untuk seks primer. Pada perempuan, FSH berperan untuk
merangsang pembentukan sel telur baru dalam ovarium. Aktivitas hormonal ini akan merangsang
produksi estrogen yang mengirimkan sinyal balik ke kelenjar pituitari,Pada laki-laki, FSH merangsang
kerja dari sel sertoli untuk memacu pertumbuhan pada sperma selama spermatogenesis
b. Luteinizing Hormone (LH), berfungsi pada seks sekunder. Pada laki-laki berfungsi untuk merangsang
hormon seks testosteron yang dihasilkan oleh sel leydig.Pada wanita berfungsi untuk merangsang
hormon seks progesteron.
Mekanisme Hipofise/Pituitari Anterior Posterior (4)
c. Posterior (Neurohypofisis)
Berhubungan dengan ujung-ujung akson dari hypothalamus, kelenjar pada lobus ini
menghasilkan Vasopresin/Anti-Diuretic Hormone (ADH ) dan Oxitocin.
• Vasopresin/Anti-Diuretic Hormone (ADH)
Hormon ini meningkatkan retensi air di ginjal, sehingga dinamakan antidiuretic
hormone. Sekresi atau inhibisi ADH ini dikendalikan osmoreseptor yang ada di
hipotalamus. Kelebihan air akan menghambat sekresi ADH dan menimbulkan dieresis
sehingga hormon ADH akan diturunkan. sementara kekurangan cairan tubuh
menstimuli peningkatan hormon ini.
• Oxitocin
Hormon ini mempunyai efek stimulasi terhadap otot-otot di uterus dan memacu
proses partus atau kelahiran. Hormon ini juga menstimulasi sekresi air susu dari kelenjar
mamae dan stimulusnya diperoleh dari bayi yang menghisap kelenjar mamae.
Kelainan pada Growth Hormon
Terima Kasih.