Anda di halaman 1dari 29

BENTUK-

BENTUK
RESPON
DALAM
PENGUKURAN
PSIKOLOGI
Dimensi atau aspek
kepribadian tertentu yang
umumnya menjadi objek
atau sasaran pengukuran
psikologis.
Atribut
Contoh :
- Kecerdasan
- Motivasi berprestasi
psikologis
- Dsb yang bersifat abstrak
dan tidak teramati secara
langsung
Tindakan atau perbuatan
tertentu, bisa berupa
penilaian, ungkapan,
perasaan, atau perilaku
nyata terkait suatu proses
psikologis tertentu yang
bersifat tertutup karena
respon
berlangsung di dalam diri
individu yang dipandang
sebagai indikator
Setiap atribut psikologis yang
bersifat abstrak dan tidak
bisa diamati maupun diukur
secara langsung, senantiasa
memiliki rangkaian tindakan
Atribut 
atau perbuatan yang
teramati dan terukur yang respon
dipandang sebagai indikator-
indikatornya
Dengan mengamati dan
mengukur tindakan atau
perilaku tertentu yang
ditetapkan sebagai
indikatornya, kita bisa
melakukan inferensi atau
penyimpulan dari atribut
inferensi
psikologis yang
dicerminkannya, baik
mengenai kuantitas maupun
kualitasnya.
Dalam pengukuran
psikologis, respon sebagai
indikator perilaku sebuah
atribut psikologis, dibedakan
menurut :
1. Isi
Jenis respon
2. Cara
3. Taraf/Skala pengukuran
Isi respon : jenis fungsi psikis
yang secara dominan
mewarnai respon tersebut

Dua kategori besar fungsi


psikis yang mewarnai
Respon
menurut isi
perilaku individu :
1. Kognisi atau fungsi pikir
2. Afeksi atau fungsi rasa
Karena dalam kehidupan,
kedua fungsi kognisi dan
afeksi tercampur, dalam
pengukuran psikologis, tetap
bisa dibedakan jenis respon
secara dominan diwarnai
oleh salah satunya, yaitu Jenis respon
menjadi :
1. Judgment atau isi
penilaian
2. Sentiment atau
perasaan
Judgment atau penilaian
mencakup semua jenis
respon yang bisa dibedakan
ke dalam kategori benar
atau salah.
judgment
Judgment merupakan jenis
respon yang didominasi oleh
fungsi kognisi/fungsi pikir.
Judgment biasanya dipakai
untuk dasar pengukuran
terhadap maximal
performance atau
kemampuan maksimal
Catatan
individu dalam memecahkan
masalah.
Sentiment atau perasaan
mencakup respon yang
mencerminkan rasa suka
atau tidak suka, sikap, minat,
preferensi (pilihan pribadi),
dan sejenisnya (Nunnally, Jr.,
1970). sentiment
Tidak tersedia ukuran
objektif/kriteria untuk
menentukan apakah respon
benar atau salah.
Sentiment merupakan jenis
respon yang didominasi oleh
fungsi afeksi/rasa.
Respon ini biasanya dipakai
untuk melakukan
pengukuran terhadap Typical
performance, yaitu
kecendrungan seseorang catatan
dalam bertingkah laku
secara khas, sesuai
kepribadiannya.
1. Proses psikis yang
ditempuh
- respon absolut/mutlak
- respon komparatif
2. Modalitas perilaku atau
media yang dipakai
Respon
- respon lisan
- respon tertulis
menurut cara
- respon kinerja
- respon dengan
bantuan komputer
Subjek yang mengalami
pengukuran psikologis
memberikan respon
langsung berdasarkan hasil
penilaian atau perasaan respon
pribadinya.
absolut/mutla
Contoh :
Mengerjakan item
k
pengukuran psikologis
berformat isian
Subjek diminta memberi
penilaian dengan memilih
salah satu dari alternatif
respon yang disediakan.

Contoh : respon
Mengerjakan item
pengukuran dengan format :
- Pilihan wajib (forced choice)
komparatif
- Pilihan ganda (multiple
choice)
- Menjodohkan (matching)
Disebut juga dengan verbal
report.

Salah satu jenis respon


dasar yang sering dipakai
dalam pengukuran
psikologis, khususnya
menyangkut pengukuran
penilaian atau perasaan. respon lisan
Subjek diberi pertanyaan
atau tugas tertentu dan
harus menjawab tugas
tersebut secara lisan.
Respon verbal ini biasa
disebut self-report.
Juga termasuk verbal-report.
Tapi jawaban dituliskan pada

respon
lembar kerja atau lembar
jawab.
Responden dituntut untuk
bisa membaca dan menulis. tertulis
Respon tertulis juga
merupakan self-report.
Untuk mengukur atribut
psikologis yang kompleks
(penilaian, perasaan,
maupun kemampuan
menjalankan peran tertentu),
maka yang dipakai sebagai
ukuran adalah kinerja dalam
rangka menjalankan peran
atau tugas yang jadi sasaran
respon
pengukuran tersebut.
kinerja
Peran atau tugas dianalisis
dengan metode job analysis,
selanjutnya dirumuskan
secara tertulis sebagai job
description.
respon
Respon jenis ini berupa
laporan verbal tertulis atau
kinerja tertentu yang
dengan
dilakukan pada sebuah
komputer. bantuan
komputer
Kategori respon dimulai dari
skala ordinal, interval, dan rasio.
1. Respon pada skala ordinal
- metode rank order
sederhana
Respon
- metode pair comparisons
- metode constant stimuli menurut
- metode successive
categories
2. Respon pada skala interval skala
pengukuran
- metode interval tampak
setara
- metode estimasi interval
3. Respon pada skala rasio
Lewat penilaian atau
perasaan, subjek diminta
melakukan ordinal
estimation, yaitu menentukan
posisi nilai dari sejumlah
objek tertentu secara ordinal. metode rank
Contoh : order
Kepada subjek disodorkan 5
jenis buah lalu diminta untuk
mengurutkan buah tsb dari
sederhana
yang paling disukai
Subjek diminta utk
meletakkan posisi
serangkaian objek dalam
suatu kontinum terkait atribut
tertentu dengan cara
membandingkan masing-
masing objek berpasangan metode pair
dengan semua objek yang
ada. comparisons
Contoh :
Diberikan 5 jenis buah pada
subjek
Subjek membandingkan buah
tsb sepasang demi sepasang
sampai seluruh buah
dipasangkan.

Apel : pisang = pisang


Pisang : salak = pisang
Apel : jeruk = jeruk
Pisang : jambu = pisang contoh
Apel : salak = apel
jeruk : salak = jeruk
Apel : jambu = apel
jeruk : jambu = jeruk
Pisang : jeruk = pisang
salak : jambu = salak
Dari 10 kali pembandingan
secara berpasangan, pisang
ditempatkan pada jenjang
yang lebih tinggi atau
diunggulkan sebanyak 4 kali,
jeruk 3 kali, apel 2 kali, salak
1 kali, dan jambu 0 kali.

Diperoleh penjenjangannya
sbb :
Pisang, jeruk, apel,
salak, jambu
Metode ini mirip dengan pair
comparisons. Bedanya
dalam menentukan posisi
serangkaian objek pada
kontinum terkait atribut
tertentu, subjek diminta
membandingkan masing-
masing objek dengan
metode
sebuah stimulus tetap atau
baku secara acak. constant
Contoh : stimuli
Untuk mengukur tingkat
favorable ke5 jenis buah,
bisa dibandingkan dengan 1
buah tetap yaitu pepaya.
Pada metode ini subjek
diminta memilah sejumlah
besar stimuli ke dalam
sejumlah kategori terkait
dengan atribut tertentu yang
diurutkan mulai dari yang
rendah sampai yang tinggi.
metode
Dua metode yang cukup
terkenal : successive
categories
- Teknik ordinal biasa
- Teknik Q-sort

Tugas : cari penjelasan


kedua teknik ini
(tidak usah dikumpulkan)
Metode interval tampak
setara mirip dengan metode
pengkategorian secara
beruntun. Subjek diminta
untuk memasukkan sejumlah metode
besar stimuli ke dalam
sejumlah kategori.
Bedanya, pemilahan stimuli
interval
harus dilakukan sedemikian
rupa sehingga interval antar
tampak
setara
kategori terlihat setara.
Salah satu teknik estimasi
interval yang paling terkenal
adalah teknik bisection.

Contoh :
metode
Pada subjek diberikan 2 bola
besi dengan berat berbeda.
estimasi
Selanjutnya dia diminta
untuk memilih bola ke3
dengan berat tepat berada di
interval
antara 2 bola sebelumnya.
Dilakukan berulangkali.
Subjek diminta menilai
stimuli dengan besaran
absolut, bisa berupa
panjang, berat, dan
sebagainya.
Respon
Tugas : cari contohnya
skala rasio
(tidak usah dikumpulkan)

Anda mungkin juga menyukai