KONSULTASI GIZI

KELOMPOK 1

DERIS SRI ANJANI 184102047

GINA IRSALINA APRILLA 184102008
S AT I L A Z A L Z A S U H E N D A R 1 8 4 1 0 2 0 3 3
 KONSEP DASAR KONSELING

Konseling merupakan inti kegiatan bimbingan secara keseluruhan yang berkenaan dengan
pengentasan masalah dan fasilititasi perkembangan individu.
Hubungan dalam konseling berbeda dengan situasi, hubungan konseling ditandai :
1) Hubungan yang bersifat unik dan umum.
2) Adanya keseimbangan antara kesamar-samaran dan kejelasan.
3) Adanya keseimbangan tanggung jawab.
4) Adanya keseimbangan obyektivitas dan subyektivitas.
• McLeod menjelaskan :
Konseling merupakan salah satu profesi dari banyak profesi lain yang berupaya memberikan
pertolongan bagi orang lain atau sering juga disebut helping profession. Orang-orang terlibat
dalam kegiatan konseling perlu membangun jenis hubungan tertentu yang akan memungkinkan
terutama orang di bantu untuk tumbuh lebih baik. Konseling datang untuk berbicara tentang
masalah mereka dan berharap konselor dapat memahami dan menerima perasaan mereka
sehingga konseling dapat melakukan pengungkapan diri dengan nyaman. Konselor diharapkan
dapat memberikan kondisi tertentu dalam interaksi ini yaitu membiarkan konseling untuk
berbicara, menghormati perbedaan mereka, serta menumbuhkan kepercayaan dan memberikan
penguat.
PRINSIP KONSELING GIZI

• Konseling merupakan sebuah bentuk kerja yang kooperatif yang membutuhkan partisipasi yang katif dari
konselor dan klien
Dalam komunikasi sangan dimungkinkan adanya perbedaan persepsi antara konselor dan klien. Konselor
harus memperhatikan beberapa hal seperti menghargai pendapat klien, latar belakang agama dan
kepercayaannya, kebudayaannya, pendidikan klien.
• Konseling berorientasi pada tujuan. Maksudnya adalah klien dapat menemukan jawaban atas masalah yang
telah teridentifikasi atau solusi yang spesifik dari permasalahannya.
Bimbingan konseling memberikan perhatian utama kepada perbedaan atau yang menjadi orientasi pokok
pelayanannya, memperhatikan sepenuhnya tahap-tahap dan aspek perkembangan, tanpa memandang umur,
jenis kelamin, suku, bangsa, agama dan sosial ekonomi melayani semua individu, serta berurusan dengan sikap
dan tingkah laku yang komplek dan unik
• Konseling memiliki karakteristik yang baik karena terfokus pada klien. (Nutrition Counseling. Ahmad A) supaya dapat membantu
terjadinya perubahan dalam diri klien
Karakteristik seorang konselor diantaranya:
 Keahlian
 Menari
 Dipercaya
 Empati
 Kesadaran tentang diri dan pemahaman
 Keterbukaan
 Objektivitas
 Kompeten
 Kesehatan psikologis yang baik
PENDEKATAN KONSELING GIZI

• Pendekatan atau teori konseling merupakan instrumen yang digunakan dalam menganalisis dan
menetapkan teknik dan solusi apa yang harus diberikan untuk penyelesaian masalah klien.
Secara umum, dasar pendekatan konseling terbagi 3 bagian : pendekatan direktif, pendekatan
non-direktif, dan pendekatan eklektik
P E N D E K ATA N D I R E K T IF P E N D E K ATA N N O N - D IR E K T IF

• Memberikan arahan langsung kepada • Konselor mendorong subjek yang dilayani

subjek yang dilayani berkenan dengan untuk benar-benar aktif.
perkembagan dan penanganan. • Pendekatan ini disebut sebagai konseling
• Konselor cenderung pada posisi sangat yang berpusat pada klien.
aktif.
P E N DE K ATA N E K L E K T IK

• Pendekatan eklektik ini menekankan pentingnya diagnosis dalam

memahami klien.
• Menggabungkan beberapa pendekatan untuk disesuaikan dengan
permasalahan klien.
 DAFTAR PUSTAKA

• Bustaman Nurbaity, 2016. keterampiran dasar konseling : laporan tes dan langkah berikutnya.
Volume 1 nomor 1 Juli-Desember 2016.
• BKTM MAKASSAR (Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat). Hhtps://bktm-makassar.org
• I Dewa Nyoman S.Pendidikan dan Konsultasi Gizi.
• Pasmawati, Hermi.2017.PENDEKATAN KONSELING UNTUK LANSIA.Syi’ar Vol.17 No.1
Februari 2017