SISTEM
KARDIOVASKULAR DAN
PENCERNAAN :
CARDIAC ARREST &
TRAUMA ABDOMEN
Agita Hanifatul Ilmi
Anggraini Wulandari
Dytia Putri M.
Ifna Triana Sundari
Lulu Nurul F.
Pemeriksaan laparoskopi
Abdominal paracentesis
Dilaksanakan bila ada akut
Merupakan pemeriksaan tambahan abdomen untuk mengetahui
yang sangat berguna untuk langsung sumber penyebabnya.
menentukan adanya perdarahan Bila dijumpai perdarahan dan anus
dalam rongga peritoneum. perlu dilakukan rekto-
sigmoidoskopi.
Komplikasi
● Abdominal paracentesis
Menentukan adanya perdarahan dalam rongga
peritonium, merupakan indikasi untuk
laparotomi.
● Pemeriksaan laporoskopi
Mengetahui secara langsung penyebab akut
abdomen.
● Pemasangan NGT
Memeriksa cairan yang keluar dari lambung.
Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Trauma Abdomen
KASUS
Tn.T umur 65 thn datang ke rs medistra dengan keluhan sakit pada perut sebelah kanan, Tn.T
mengatakan 2jam sebelum masuk rumah sakit dia mengalami kecelakaan,sepedah motor
klien menabrak truk yang ada di depannya. klien terjatuh dengan posisi dada dan perut
dibagian kanan memebentur aspal. setelah kejadian, klien masih bisa pulang sendiri dengan
mengendarai sepeda motornya setelah sampai rumah klien merasa perut sebelah kanannya
ampeg sampai punggung dan terasa sesak nafas. R: 20 x/menit pernafasan, Td :120/80
mmHg, N : 88 x/menit, kesadaran : compos mentis.
pemeriksaan penunjang : Hb:14,5 g/dl, eritrosit : 5,5 10 6/ul , leukosit 12,1 103/ul, hematokrit
43,8 %, trombosit 204. Terdapat luka lecet, jejas dan hematoma pada perut kanan klien.
PENGKAJIAN
Identitas Klien Riwayat Penyakit
Nama : Tn. T • Keluhan Utama :
Umur : 65 tahun Klien mengeluh Sakit pada perut sebelah
Pendidikan : SD kanan.
Pekerjaan : Wiraswasta • Riwayat Penyakit Sekarang :
Agama : Islam Klien mengeluh sakit pada perut sebelah
Alamat : Tepurejo RT 3/2 Sumber kanan dan merasa ampeg pada bagian
Banjarsari Surakarta dada dan menjulur ke punggung bagian
Tanggal &Jam Pengkajian : 15 Oktober 2019 kanan.
• Riwayat Keluarga
Identitas Penanggung Jawab Keluarga dan klien mengatakan anggota
Nama : Tn. W keluarga tidak ada yang menderita
Umur : 41 tahun penyakit serupa.
Alamat : Sumber Banjarsari Surakarta
Hubungan dengan klien : Anak
PENGKAJIAN
Primary Survay
• Airway :
Bebas, tidak ada sumbatan, tidak ada secret
• Breathing :
Klien bernafas secara spontan. Klien menggunakan
O2 2 l/menit R : 26x/menit, pernafasan reguler
• Circulasi :
TD : 120/80 mmHg, N : 88x/menit, Capillary reffil :
< 2 detik, Terdapat hematoma pada perut bagian
kanan
• Disability :
Kesadaran : Compos Mentis
• Exposure
Terdapat luka lecet ,jejas dan hematoma pada
abdomen sebelah kanan
PENGKAJIAN
Pemeriksaan Fisik Head To Toe
• Kepala : Bentuk simetris, rambut dan kulit kepala tampak cukup bersih. Kepala dapat digerakkan
kesegala arah, pupil isokor, sklera tidak ikhterik, konjungtiva tidak anemis. Hidung simetris tidak
ada secret.
• Leher : Tidak ada kaku kuduk
• Paru :
Inspeksi : bentuk simetris, gerakan antara kanan dan kiri sama
Palpasi : fremitus vokal kanan dan kiri sama
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler
• Abdomen :
Inspeksi : terdapat jejas dan hematoma pada abdomen sebelah kanan
Auskultasi : peristaltik usus 7x/menit
Palpasi : tidak ada pembesaran hati
Perkusi : pekak
• Ekstremitas : Ekstermitas atas dan bawah tidak ada oedem, turgor kulit baik. Kekuatan otot
ektermitas atas dan bawah dalam batas normal
ANALISA DATA
No Data Etiologi Problem
1. DS : Trauma abdomen Nyeri akut
Klien mengatakan perut sebelah kanan sakit
P : bila bergerak dan bernafas
Q : seperti tertusuk-tusuk
R : perut sebelah kanan
S : 7
T : hilang timbul
DO :
Klien tampak mengerang-erang menahan sakit.
Terdapat luka lecet dan jejas pada abdomen sebelah
kanan
ANALISA DATA
No Data Etiologi Problem
2. DS : Penurunan Pola nafas
Klien mengatakan sesak nafas ekspansi paru tidak efektif
Klien mengatakan perut sebelah kanan terasa
ampeg
DO :
Klien gelisah
R : 26x/menit
ANALISA DATA
No Data Etiologi Problem
3. DS : - Luka non- Ansietas
DO : penetrasi
Terdapat luka lecet pada perut kanan abdomen
Terdapat jejas dan hematoma pada abdomen
sebelah kanan
Hb : 14,5 g/dl
Leukosit : 12,1 103/ul
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Klien tidak mengalami sesak nafas, Posisikan klien semi • Mengurangi sesak nafas
pola nafas klien membaik fowler
Kolaborasi : Beri oksigen • Mengurangi sesak nafas
sesuai indikasi
INTERVENSI KEPERAWATAN
No
Tujuan/Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Dx
3. Setelah dilakukan tindakan Kaji tingkat cemas kelien • Untuk menghilangkan ansietas klien
S!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, incluiding icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.