Kuliah Obat Anti Psikotik
Kuliah Obat Anti Psikotik
ANTIPSIKOTIK
DEFINISI
Sekelompok obat yang dapat menghambat
reseptor dopamine tipe 2 (D2 reseptor). Dulu
sering disebut neuroleptic atau mayor
tranquilizer oleh karena memberikan efek
sedasi.
KLASIFIKASI
Generasi I
(Typical)
Antipsikotik
Generasi II
(Atypical)
APG I bekerja dengan memblok reseptor
D2 di mesolimbik, mesokortikal,
nigostriatal dan tuberoinfundibular
sehingga dengan cepat menurunkan
gejala positif.
Thioridazine
Golongan
Pherpenazine
Fenotiazine
Trifluoperazine
Tioxantine
ANTIPSIKOTIK GENERASI I
Golongan Haloperidol
Butirofenon
Golongan
Defenilbutil Piperidine
Pimozide
ANTIPSIKOTIK GENERASI II
Golongan Supiride
Benzamide
Clozapine
Golongan Olanzapine
Dibenzodiazepin
Quetiapine
Zotepine
ANTIPSIKOTIK GENERASI II
Risperidone
Golongan
Butirofenon
Dihidroquinolinon Aripiprazole
ANTIPSIKOTIK
GENERASI I
Chlorpromazine (CPZ)
Mekanisme kerja :
1. Antagonis reseptor dopamin D2 di
otak.
2. Menekan pelepasan hormon
hipotalamus dan hipofisis.
Indikasi : Metabolisme di hati
- Psikosis
- Psikosis idiopatik Ekskresi : urine
- Mania
- Episode akut T1/2 : 20 – 30 jam
skizofrenia
- Hiccup Dosis Anjuran :
150 – 600 mg/hari
Efek Samping :
Gejala ekstrapiramidal : distonia, kaku
otot, parkinsonism, tardive
diskenesia.
Sering : efek antikolinergik, sedasi,
penambahan berat badan, disfungsi
erektil, oligomenore atau amenore
Agak sering : edema serebral,
hipotensi ortostatik (setelah IM),
takikardia, agitasi, depresi, euforia,
insomnia, anorexia, konstipasi,sakit
kepala
Thioridazine
Mekanisme Kerja = Chlorpromazine (CPZ).
Indikasi : psikosis dan hiccup.
Efek Samping : gejala ekstrapiramidal.
Lainnya = CPZ.
Fluphenazine
Mekanisme Kerja = Chlorpromazine (CPZ).
Indikasi : psikosis.
Efek Samping : gejala ekstrapiramidal < CPZ.
TRIFLUOPERAZINE
Indikasi :
3. Psikosis
4. Sindrom Tourette
Metabolisme di hati oleh enzim P450
Ekskresi : urine 30 % dan feses 15 %
T1/2 : 2 – 6 jam
Dosis Anjuran : 5 – 15 mg/hari
Efek Samping :
• Pada Sistem Saraf Pusat:
menenangkan dan menyebabkan tidur. Efek sedatif
kurang kuat dibanding CPZ.
• Pada SSO :
lebih kecil daripada antipsikotik lain.
• Pada Sistem Kardiovaskular :
hipotensi, takikardia.
• Pada endokrin : galaktore dan lain-lain.
• Menimbulkan reaksi ekstrapiramidal dengan
insiden tinggi pada pasien usia muda.
• Perubahan hematologik ringan, leukopenia dan
agranulositosis
ANTIPSIKOTIK
GENERASI II
Risperidon
Mekanisme Kerja :
berikatan dengan reseptor serotonin dan
dopamine di otak dan perifer.
Indikasi :
- Terapi skizofrenia
- Mania Akut
- Mania yang berkaitan dengan gangguan
bipolar.
Metabolisme di hati
Ekskresi :
urin 70%, feses 15%
T1/2 : 20 jam
Dosis Anjuran :
2 – 5 mg/hari
Efek Samping :
SSP : insomnia, agitasi, cemas, sakit
kepala, gejala ekstrapiramidal.
Saluran cerna : nak berat badan.
Pernafasan : rinitis
DOSIS DAN SEDIAAN
No Nama Generik Nama Dagang Sediaan Dosis Anjuran