Anda di halaman 1dari 29

STANDARISASI BAHAN OBAT ALAM

Standarisasi Parameter Spesifik dan Non-S


pesifik simplisia dan Ekstrak Rimpang Leng
kuas Merah (Alpinia Purpurata K. Schum)

Kelas B
• RITA JAYA MULYA (O1A118096)
• NUR LAILI ANJUNI ISNAINI (O1A118102)
CONTENTS

01 Lengkuas Merah (Alpinia


Purpurata K. Schum)

02 Standarisasi Simplisia

Pengukuran parameter
03 spesifik simplisia

04 Pengukuran parameter Non-


spesifik simplisia

05 Standarisasi ekstrak
CONTENTS

Pengukuran parameter
06 spesifik dan non-spesifik
ekstrak

07 Pembahasan Hasil
Pengukuran Parameter

08 Kesimpulan
01
Lengkuas Merah
(Alpinia Purpurata
K. Schum)
Lengkuas Merah (Alpinia Purpurata K. Schum)

Antijamur
Keanekaragaman hayati yang dapat Sifat rimpang
dikembangkan sebagai obat herbal terstandar lengkuas
salah satunya ialah Antibakteri
rimpang lengkuas.

Jenis lengkuas Merah dicirikan


dengan daging rimpangnya berwarna
Rimpang lengkuas telah digunakan merah, tinggi tanaman lebih kecil, pada
sebagai bumbu selama bertahun-tahun dan umumnya hanya sekitar 1-1,5 m saja.
tidak pernah menyebabkan masalah.

Rimpang lengkuas merah


mengandung saponin, tanin, flavonoida
dan minyak atsiri, sedangnkan pada
batangnya mengandung saponin, tanin dan
flavonoida.
Lengkuas Merah (Alpinia Purpurata K. Schum)

Kandungan dari Senyawa flavonoid dan fenol


rimpang lengkuas merah juga diketahui menghambat mikroba.
ini digunakan sebagai Flavonoid dapat menghambat
bahan dasar obat-obatan mikroba yang telah kebal terhadap
modern antibiotik.

Untuk mendapatkan ekstrak


berkualitas, perlu menetapkan
parameter standardisasi ekstrak
termasuk parameter non spesifik
dan spesifik, yaitu

kadar air, kadar abu total, kadar abu


tidak larut asam, uji kontaminasi
mikroba, ekstrak organoleptik, uji Rimpang lengkuas merah (Alipinia
kimia, uji kontaminasi logam berat galanga K. Schum) diperoleh dari
dan senyawa. perkebunan Minahasa Utara pada bulan
Juni 2018.
Lengkuas Merah (Alpinia Purpurata K. Schum)

KLASIFIKASI LENGKUAS MERAH


Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Suku : Zingiberaceae
Genus : Alpinia
Spesies : Alpinia Purpurata K. Schum
02
Standarisasi Simplisia
ALAT DAN BAHAN o Cawan petri
o Lampu UV 254 dan UV
366
o Bejana pengembang
AL o Mikropipet
ALAT o Yellow tip
o Penggaris
o Krus silika
o Oven
o Timbangan o Kotak penyimpanan krus
o Pisau dapur o Ember berisi kapur tohor
o Tampah o Seperangkat alat destilasi
o Kertas koran minyak atsiri dan kadar air
o Rak jemur simplisia/rak pengeringan o Densitometer
o Kertas pengemas
o Staples
o Neraca digital
o Blender
o Kertas timbang
o Kertas saring
o Tabung reaksi
o Corong kaca
o Corong pisah
AL
BAHAN

o Rimpang lengkuas merah


o Fase gerak : toluena : etil asetat
(93 : 7)
o Fase diam : silika gel F254
o Etanol 70%
o Toluena
o Pereaksi semprot : vanilin-asam
sulfat
PENYIAPAN SAMPEL

o Pengumpulan sampel : lengkuas merah (Alpinia


Purpurata K. Schum) yang diperoleh dari laos(jawa),
laja(sunda)
o Sortasi basah/pencucian : rimpang dicuci dengar air
bersih yang mengalir
o Perajangan : menggunakan alat manual
o Pengeringan : jemur pada tempat yang terkena sinar
matahari
o Rimpang yang telah kering dijadikan serbuk dan disimpan
pada wadah yang tertutup dan disimpan pada suhu ruang.
PENETAPAN PARAMETER KUALITAS SIMPLISIA

Parameter non spesifik


Parameternya meliputi :
penetapan kadar abu total,
kadar abu larut air, kadar
abu tak larut asam, kadar air
dan susut pengeringan.

Parameter spesifik
Parameternya meliputi :
makroskopik,skrining fitokimia,
penetapan profil kromatogram
degan KLT,
03
PENGUKURAN PARAMETER
SPESIFIK SIMPLISIA
PARAMETE
R SPESIFK

Pengujian simplisia
 Makroskopik : pipih, bulat telur,
berlekuk-lekuk, berserat.
 Organoleptik
 Warna : kuning kecoklatan,
merah
 Bau : khas aromatik
 Rasa : pedas
 Penyimpanan : kertas
SKRINNING
FITOKIMIA

Mengandung minyak atsiri


(eugenol, sineol, dan metil
sinamat), flavonooid, fenol,
terpenoid, galangol, galangan,
alpinen, kamfer dan kristal
kuning.

PENETAPAN PROFIL PROGRAM KLT

Dari percobaan UV 254 dan UV 366,


memperoleh hasil ; pada UV 254 nm diperoleh
pemadaman bercak berwarna ungu dengan Rf
0,46 dan pada uv 366 nm terdapat bercak
berwarna hijau terang dengan Rf 0,13.
04
PENGUKURAN PARAMETER
NON SPESIFIK SIMPLISIA
PARAMETER
NON SPESIFIK

Dari hasil simplisia rimpang lengkuas


dengan pengeringan oven 40-50oC dan
pengemasan dengan kertas diperoleh :
 Kadar abu : 6,845 % b/b (Cawan 1)
dan 5,578 % b/b (Cawan 2)
 Kadar air : 6,5 % b/v
 Susut pengeringan : 8,08 %
 Kadar minyak atsiri : 0,15 5 b/v
 Kadar relative : 45, 10 %
05
Standarisasi Ekstrak
ALAT & BAHAN
Bahan :
Alat : • Rimpang lengkuas merah (Alpinia
• Evaporator vacuum, purpurataK. Schum)
• Inkubator • Ethanol absolute p.a. (E-Merck),
• Oven • Methanol p.a. (E-Merck)
• Analytical scales (exHaust) • Chloroform p.a.(E-Merck)
• Porcelain crushers • Ethyl acetate p.a. (E-Merck)
• Muffle Furnace (ThermoScientific) • Aquadest
• Whatman filter paper no. 1 • Toluene p.a. (E-Merck)
• Buchner funnel (pyrex-iwaki) • Hydrochloricacid p.a. (E-Merck)
• Aluminumfoil • FeCl3 (EMerck)
• Chamber (Pyrex). • AlCl3 (E-Merck)
• Dragendrofreagents
• MH media
• NaCl 0.9%, dan TLCplates.

Rimpang lengkuas merah (Alipiniagalanga K.


Schum) diperoleh dari perkebunanMinahasa Utara
pada bulan Juni 2018
Standarisasi Ekstrak

Determinasi tanaman dilakukan untuk


Pembuatan ekstrak dilakukan den memastikan bahwa bahan yang
gan cara maserasi menggunakan digunakanbenar-benar rimpang
etanol absolut. lengkuas merah (Alpinia galanga K.
Schum) dan dilakukan di
Laboratorium Biologi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Standarisasi ekstrak dilakukan dengan dua
parameter yaitu parameter spesifik dan Alam (FMIPA)Universitas Sam
non-spesifik. Ratulangi.

Organoleptik (bentuk, bau, rasa dan


Penetapan parameter warna), ekstrak larut air, ekstrak
spesifik yaitu larut etanol dan kandungan senyawa
fitokimia

Susut pengeringan, cemaran mikroba, kadar


Penetapan parameter abu, kadar abu yang tidak larut dalam
non-spesifik yaitu asam, dan cemaran logam berat Pb dan Cd.
06
Pengukuran parameter
spesifik ekstrak
Pengukuran parameter
spesifik ekstrak

Hasil rendemen
ekstrak rimpang
lengkuas merah ialah
pada bo-bot serbuk
simplisia 100,5 gr
dengan bobot ekstrak
7,8 gr didapatkan
rendemen 7,76%.
07
Pembahasan Hasil
Pengukuran Parameter
Pembahasan

Parameter Identitas ekstrak sangat penting dalam


pengujian pendahuluan sebagai
spesifik
pengenalan awal dan bagain tanaman
yang digunakan.
Hasil pada pengujian kadar ekstrak larut air dan
etanol memenuhi persyaratan mutu karena
memiliki kadar lebih besar dari 6% (>6%).

Parameter susut pengeringan adalah pengukuran sisa


Parameter ekstrak setelah dilakukan pengeringan pada suhu
Non-spesifik 105oC selama 30 menit atau sampai berat konstan
yang dinyatakan sebagai nilai persen.

Hasil penelitian menunjukkan susut pengeringan


ekstrak rimpang lengkuas merah sebesar 19,17%.
Jika bahan yang menguap diasumsikan ialah air,
maka dapat artikan kadar air ekstrak ialah sebesar
19,17%.
Pembahasan

Ekstrak yang diperoleh belum memenuhi standar


Parameter yang diperbolehkan yaitu kadar air tidak boleh
Non-spesifik melebihi batas 10%, dan susut pengeringan tidak
boleh melebihi 11%.

Suatu produk obat bahan alam tidak diperbolehkan


mengandung cemaran mikroorganisme patogen
seperti Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus
aureus, Clostridia sp., Shigella sp., dan Salmonella
sp.
Hasil uji cemaran mikroba diperoleh 2,1 x 102 koloni/g

Penetapan kadar abu tidak larut asam bertujuan


untuk mengetahui jumlah kadar abu yang
diperoleh dari faktor eksternal, berasal dari
pengotor dari pasir atau tanah.
08
Kesimpulan
Kesimpulan
Simplisia dan Ekstrak etanol
rimpang lengkuas merah (Alpinia
galanga K. Schum) yang
diperoleh dari perkebunan di
Kabupaten Minahasa Utara,
memenuhi parameter spesifik dan
parameter nonspesifik sehingga
memenuhi standar suatu bahan
obat. Disarankan untuk
melakukan formulasi suatu obat
dengan bahan aktif ekstrak
rimpang lengkuas merah dan
menguji aktivitasnya sebagai
suatu obat herbal terstandar secara
praklinik.
REFERENSI

Fatimawali, Billy J. Kepel, Widdhi Bodhi. 2020. Standarisasi Parameter Spesifik


dan Non-Spesifik Ekstrak Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia
Purpurata K. Schum) sebagai Obat Antibakteri. eBiomedik. Vol. 8(1)
: 63-67; eISSN 2337-330X.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai