Anda di halaman 1dari 14

Aliran Ibadhiyah

ILMU KALAM
ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR
INSTITUT DAARUL QUR’AN

DIVIA NABILA
FUJIANTI AMELLIA
CONTENS

1 Latar Belakang

2 Ciri-ciri

3 Alirai Ibadhiyah Oman

4
1 Pemikiran Ibadhiyah
Latar Belakang munculnya
Aliran Ibadhiyah
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa kelompok khawarij adalah kelompa
ok atau aliran yang muncul setelah adanya kesepakatan pada peristiwa ta
hkim atau erbitrase pada perselisihan yang terjadi antara khalifah Ali Bin A
bi Thalib (w 40 H/661 M) dan Muawiyyah Bin Abi Sufyan (60 H/ 680M) pad
a tahun 37 H ( 657 M) ketika berkobarnya perang siffin, oleh karna itu pera
ng ini dijadikan awal kemunculan khawarij

Golongan ibadiyah merupakan golongan yang paling berbed


a dari seluruh golongan khawarij. Nama ibadiyah diambil dari
Abdullah bin Ibad pada tahun 686 M yang memisahkan diri da
ri golongan azariqah. Kelompok khawarij sendirir terdiri dari k
elompok khawarij ekstrim dan moderat. Khawarij moderat inila
h yang membentuk kelompok baru di oman.
Ciri-ciri Aliran Ibadhiyah
Secara Teologis
pengikut Ibadiyah berpendapat, tauhid berarti mengesakan Zat
Allah, sifat-sifat Allah, dan perbuatan Allah. Perbuatan manusia
pun termasuk ciptaan Allah.

Teologis Sosial Secara Sosial


penganut Ibadiyah dilarang memusuhi kaum Muslimin yang ti
dak mengikuti aliran ini. Mereka juga diperkenankan untuk m
enerima saksi dari orang-orang yang tak sealiran.
Secara Ideologi Politik
Ibadiyah menghendaki berdirinya pemerintahan demi menega
Ideologi Puritan dan kkan keadilan dan amar ma’ruf nahi munkar.dipilih berdasark
Politik Toleran an musyawarah dan mufakat rakyat
Puritan dan Toleran
kekuasaan pemimpin dapat dilengserkan oleh rakyat bila dia me
mang terbukti melakukan penyimpangan. Alhasil, Ibadiyah diken
al sebagai sekte yang puritan, tetapi pada saat yang sama juga
toleran terhadap kemajemukan
Aliran Ibadhiyah di Oman
Populasi Tahun 629 M Dinamika Keputusan

Oman merupakan sal Surat Nabi Muhammad SAW tiba peperangan antara khalifa pusat perlawanan politik
ke tangan Abdul dan Jaifar. Kedu h Ali dan Muawiyyah meni terhadap hegemoni uma
ah satu Negara di jazi
anya adalah putra al-Julanda, pe mbulkan perpecahan yang yyah terbentuk di Oman
rah arab dengan popu
nguasa Ghubaira kala itu. Setela kemudia memunculkan se dan berkembang menjadi
lasi islam terbesar h itu kedua raja itu melakukan m kolah hukum sunni dan sy sekolah filsafat Ibadhi.
empertimbangkan ajaran Rasulul iah. dinasti Julanda
lah untuk memeluk islam danpad
memutuskan untuk tidak
a akhirnya memeluk agama isla
mengikuti salah satu dari
m
dua aliran yang dihasilkan
Pemikiran-pemikiran
Ibadhiyah
Penganut Ibadi menyebut diri mereka sebagai ahl al-istiqama, atau orang-orang ya
ng tetap berada di jalan lurus. Penamaan ini muncul akibat dari terjadinya perjanjia
n damai antara Khalifah Ali Bin Abi Thalib dan Muawiyyah. Berbeda dengan
kelompok Khawarij lainya. Ibadi memandang golongan manusia kedalam dua
golongan pertama, kuffur ni’ma dan kedua, kuffur syirk. Pandangan pertama kaum
Ibadi adalah kuffur ni’ma, yaitu golongan muslim yang tidak mengikuti aliran Ibadi.
Dianggap sebagai meningkari nikmat karena menolak untuk menjadi seorang
muslim Ibadi. Meskipun dianggap sebagai kuffr ni’ma, Ibadi melarang pengikutnya
untuk memerangi kaum non ibadi tersebut,
Kuffur Ni’ma

kepercayaan aliran Ibadi bahwa selama seseorang m


I enyebut diri mereka sebagai “muslim” dan sholat men
Penolakkan ghadap Ka’bah (ah-kiblat) maka masih dianggap seba
Mengkafirk gai muslim
an

II meskipun muslim non ibadi dianggap kuffar, namun tid


ak menyekutukan Allah, melainkan mengingkari nikma
t. Sehingga dengan dua alasan diatas membuat aliran
Ibadi tidak memandang muslim lainya sebagai kafir
Kuffur Syirik

Penyebutan ini merujuk kepada kaum non mu


slim yang tidak beriman atas Islam, tidak berd
oa menghadap kiblat dan tidak mengucap sya
hadat. Dalam pandanganya terhadap orang-or
ang kuffr syirik tidak jauh berbeda dengan pan
dangan Ibadi terhadap orang-orang kuffr ni’ma
, yaitu tidak diperbolehkan menjadi teman dek
atnya
Aliran ibadhiyah dipimpin oleh Abdullah Bin Ibad. Mereka merup
akan penganut paham khawarij yang paling moderat dan luwes
serta paling dekat dengan paham sunni.Beberapa pendapat dar
i kaum khawarij yang menonjol

01 Orang islam yang berbeda pa


ham dengan mereka bukan or
02 Haram memerangi orang yan
g tidak sepaham dengan alira
ang musyrik, buka juga orang n ibadhiyah
mukmin.

03 Harta rampasan dari kaum m


uslim yang yang menjadi lawa
04 Orang yang berbeda pendapa
t dengan ibadhiyah dapat men
n mereka haram untuk diambil jai saksi dalam suatu perkara
, kecuali kuda, senjata, dan p
erlengkapan perang lainnya
Thank You
Any Questions ?

Anda mungkin juga menyukai