Anda di halaman 1dari 54

TENGGOROKA

N
Yuliana Wahyuni
1102014289

Pembimbing:
Dr. Dian Nurul Al-Amini, Sp. THT-
KL
KEPANITERAAN KLINIK ILMU THT
RUMAH SAKIT YARSI
UNIVERSITAS YARSI
PERIODE 19 JULI 2021 – 7 AGUSTUS 2021
FAR I N
G
FARI NG ANAT O M I

FAR I N G
Suatu kantong dibromuskuler yang berbentuk seperti corong

Batas atas: Hidung


Dibatasi choana

Batas depan: Hidung


Dibatasi ismus orofaring

Batas bawah: Laring


Dibatasi aditus laring
FARI NG ANAT O M I

NAS O FAR I N G

Batas atas: Foramen laserum


Dasar tengkorak

Adenoid
Batas depan:
Rongga hidung
Muara tuba eustachius

Batas bawah: Torus tubarius


Palatum Mole

Fosa rosenmuller
Batas belakang:
Vertebra servikalis
Foramen jugulare
FARI NG ANAT O M I

O R O FAR I N G

Batas atas: Dinding posterior faring


Palatum Mole

Uvula
Batas depan:
Rongga mulut
Tonsila Palatina

Batas belakang: Fossa Tonsil


Vertebra servikalis
Tonsil Lingualis
Batas bawah:
Tepi atas epiglotis Foramen sekum
FARI NG ANAT O M I

TONSIL
Massa yang terdiri dari jaringan limfoid dan ditunjang oleh jaringan ikat dengan kriptus didalamnya

• Kutub atas tonsil seringkali ditemukan celah


intratonsil yang merupakan sisa kantong faring
yang kedua.

• Kutub bawah tonsil biasanya melekat pada dasar


lidah.

• Permukaan medial tonsil mempunyai celah


yang disebut kriptus.

• Permukaan lateral tonsil melekat pada fasia


faring yang disebut kapsul tonsil.
FARI NG ANAT O M I

H I PO FAR I N G

Epiglotis

Valekula (pill pockets)


Merupakan dua buah cekungan yang dibentuk oleh
lig. glosoepiglotika medial dan lig. glosoepiglotika
lateral pada tiap sisi.

Epiglotis
Untuk melindungi (proteksi) glotis ketika menelan
minuman atau bolus makanan  
FARI NG ANAT O M I

R UAN G FAR I N GAL

Ruang Retrofaring Ruang Parafaring


FARI NG ANAT O M I

M U S C U LA R
FARI NG ANAT O M I

VA S K U LA R I S A S I
FARI NG ANAT O M I

I N N E R VAS I
FISIOLOG
FARI NG
I
M E N E LA N

FASE ORAL
Bolus makanan dari mulut menuju ke faring Sengaja

FASE FARINGAL
Saat transport bolus makanan melalui faring Tidak Disengaja

FASE ESOFAGAL
Saat bolus makanan bergerak secara
Tidak Disengaja
peristaltik di esofagus menuju lambung
FISIOLOG
FARI NG
I
PR OS E S BE R BI CARA

Jarak antara
Palatum mole
M. Levator palatini palatum mole dan
mengarah hampir
menarik palatum dinding posterior
mengenai dinding
mole faring diisi tonjolan
posterior faring
passavan

Akibat
• Gerakan M. Palatofaring
Pengangkatan faring ••Kontraksi
Kontraksi aktif M.
Konstriktor faring
superior
FARI NG

ANAM N ESA

Nyeri Tenggorokan Nyeri Menelan


• Apakah keluhan hilang timbul Apakah nyeri dirasakan sampai ke
atau menetap? telinga?
• Apakah disertai demam, batuk,
serak, tenggorokan kering?
• Apakah pasien merokok dan
Dahak di Tenggorokan
berapa jumlah/hari? • Apakah dahak berupa lender,
nanah, darah?
• Apakah dahak bisa keluar jika
Sulit Menelan batuk?
• Sudah berapa lama?
• Apakah keluhan dirasakan saat Rasa Sumbatan di Leher
memakan makanan cair/padat? • Sudah berapa lama?
• Apakah disertai muntah dan berat • Sumbatan dirasakan di daerah
badan turun drastis? mana?
FARI NG

P E M E R I K S AA N F I S I K

INSPEKSI PALPASI

• Bibir (ada/tidak labioskisis, radang, tumor) • Diperlukan bila ada massa tumor,
• Gigi dan Ginggiva (caries dentis) kista, dll.
• Lidah (gerakan lidah, radang, tumor)
• Palatum (palatoskisis, tumor)
• Uvula (gerakan uvula, uvula bifida, radang)
• Tonsil (besarnya, kripte, radang, tumor)
• Dinding posterior (warna mukosanya,
atrofi/hipertrofi, granulasi)

Lihat saat membuka mulut, apakah ada rasa nyeri di sendi temporo mandibula.
FAR I N G I T I S AK
FARI NG UT

K E LA I N A N PA D A FA R I N G
LAR I N G I T I S V I RAL LAR I N G I T I S F U N GAL

LAR I N G I T I S BAC T E R IAL LAR I N G I T I S G O N O R EA


FAR I N G I T I S K R O
FARI NG NIK

K E LA I N A N PA D A FA R I N G

FAR I N G I T I S H I P E R P LAS T I K FAR I N G IT I S AT R O F I


TO NSILITIS AK
FARI NG UT

K E LA I N A N PA D A T O N S I L
TO NSILITI S BACTERIAL TO NS I LITI S V I RAL
TO NSILITIS
FARI NG M E M B RAN O SA

K E LA I N A N PA D A T O N S I L

TONSILITIS DIFTERI ANGINA PLAUT VINCENT


TO NSILITIS K RO
FARI NG NIK

K E LA I N A N PA D A T O N S I L
TONSILITIS KRONIK HI PERTRO FI ADENOI D
FARI NG

K E LA I N A N PA D A T O N S I L
LA R I N
G
LAR I N G ANAT O M I

LA R I N G
BATAS ATAS BATAS BAWAH
Aditus laring Kartilago Krikoid

BATAS DEPAN
Permukaan belakang epiglotis, tuberkulum epiglotik, lig. tiroepiglotik, sudut antara kedua
belah lamina kartilago tiroid dan arkus kartilago krikoid

BATAS LATERAL
Membran kuadrangularis, kartilago aritenoid, konus elastikus dan arkus kartilago krikoid

BATAS BELAKANG
M. Aritenoid transversus dan lamina kartilago krikoid
LAR I N G ANAT O M I

• Plika vokalis (pita suara asli) dan Plika ventrikularis (pita suara palsu) terbentuk dari
lipatan mukosa pada lig. vokal dan lig. Vestibular
• Bidang antara plika vokalis kiri dan kanan disebut rima glotis
• Rima glotis terdiri dari 2 bagian
 Bagian intermembrane : ruang antara kedua plika vokalis, dan terletak di
bagian anterior
 Bagian interkartilago : antara kedua puncak kartilago aritenoid, dan terletak di
bagian posterior
• Bidang antara kedua plika ventrikularis disebut rima vestibuli
• Plika vokalis dan plika ventrikularis membagi rongga laring dalam 3 bagian
 Vestibulum laring (supraglotik/ ventrikulus laring Morgagni) : rongga laring yang
terdapat di atas plika ventrikularis
 Glotik
 Subglotik : rongga laring yang terletak di bawah plika vokalis
LAR I N G ANAT O M I

LA R I N G

Rima glotis

Plika vocalis

Plika ventrikularis
LAR I N G ANAT O M I

Vestibulum laring

Rima vestibuli

Subglotik

Rima glotis
LAR I N G ANAT O M I

LA R I N G

Tersusun dari 1 tulang yaitu Os. Hyoid,


dan beberapa tulang rawan, yaitu:
• Kartilago epiglottis
• Kartilago tiroid
• Kartilago krikoid
• Kartilago arytenoid
• Kartilago kornikulata
• Kartilago kuneiformis
• Kartilago tritisea

Terdapat 2 sendi, yaitu:


• Artikulasi krikotiroid
• Artikulasi krikoaritenoid
LAR I N G ANAT O M I

LA R I N G
LAR I N G ANAT O M I

Ligamentum yang membentuk susunan laring, yaitu:


• Lig. Cerato-cricoid (anterior, lateral, posterior)
• Lig. Krikotiroid (medial, posterior) • Lig. Hioepiglotika (lateral, medial)
• Lig. Cricopharyngeum • Lig. Vestibularis
• Lig. Cricoarytenoideum • Lig. Vokale
• Lig. tiroepiglotika
LAR I N G ANAT O M I

LA R I N G

OTOT EKSTRINSTIK OTOT INTRINSTIK

Suprahioid Infrahioid Merupakan otot aduktor, kecuali:


(diatas Os. Hyoid) (dibawah Os. Hyoid) M. Krikoaritenoid Posterior

Menarik laring ke bawah Menarik laring ke atas


LATERAL POSTERIOR
• M. Krikoaritenoid lat. • M. Aritenoid
• M. Digastrikus • M. Sternohioid • M. Tiroepiglotika tranversum
• M. Geniohioid • M. Omohyoid • • M. Aritenoid oblik
M. Vokalis
• M. Stilohioid • M. Tirohioid • • M. Krikoaritenoid
M. Tiroaritenoid
• M. Milohioid • M. Ariepiglotika pos.
• M. Krikotiroid
LAR I N G ANAT O M I

MUSCULAR
LAR I N G ANAT O M I
LAR I N G ANAT O M I
LAR I N G ANAT O M I

VASKULARISASI ARTERI
LAR I N G ANAT O M I

VASKULARISASI VENA
LAR I N G ANAT O M I

INNERVASI

● Laring dipersarafi oleh cabang-cabang


Nervus Vagus yaitu N. Laringeus Superior
dan N. Laringeus Inferior (lanjutan dari N.
Laringeus Rekuren) kiri dan kanan

● Kedua saraf ini merupakan campuran saraf


sensorik dan motorik.
FISIOLOG
LAR I N G
I
PROTE K SI
Mencegah makanan dan benda asing masuk dalam trakea

Kartilago
Kontraksi M.
arytenoid Laring terangkat Aditus laring
tiroaritinoid & M.
bergerak ke keatas tertutup
aritenoid
depan

Kartilago
Aduksi plika Rima glottis PROTEKSI
arytenoid kanan PROTEKSI
vocalis tertutup
& kiri mendekat
FISIOLOG
LAR I N G
I
BATU K

Benda asing yang masuk dalam


trakea

Benda asing dan


Refleks batuk
secret keluar

Sekret yang berasal dari paru-paru


FISIOLOG
LAR I N G
I
RE S PI RAS I
Mengatur besar kecilnya rima glotis

M. Krikoaritenoid posterior berkontraksi

Prosesus vokalis kartilago arytenoid bergerak ke lateral

Rima glotis terbuka (abduksi)


FISIOLOG
LAR I N G
I
S I R K U LA S I
Mengatur sirkulasi darah

Perubahan tekanan udara dalam tractus trakea bronkial

Mempengaruhi sirkulasi darah dari alveolus

Mempengaruhi sirkulasi darah tubuh


FISIOLOG
LAR I N G
I

MENELAN EMOSI

Gerakan laring bagian bawah ke atas Berteriak

Menutup aditus laringis Mengeluh

Mendorong bolus makanan turun ke hipofaring Menangis, dll.


FISIOLOG
LAR I N G
I
FO NAS I
Membuat suara dan menentukan tinggi rendahnya nada yang diatur oleh ketegangan plika vokalis

M. Krikotiroid
Menjauhi
Plika vocalis merotasikan PLIKA VOKALIS
kartilago
aduksi kartilago tiroid ke BERKONTRAKSI
aritenoid
bawah dan depan

Mendorong
M. Krikotiroid kartilago PLIKA VOKALIS Menetukan tinggi
berkontraksi aritenoid ke MENGENDOR rendahnya nada
depan
FISIOLOG
LAR I N G
I
LAR I N G

ANAM N ESA
Suara Serak Sulit Menelan
• Sudah berapa lama?
• Sudah berapa lama?
• Apakah sebelumnya mengalami
• Apakah keluhan dirasakan saat memakan
peradangan di hidung atau tenggorokan?
makanan tertentu?
• Apakah keluhan disertai batuk, nyeri, dan
• Apakah keluhan dirasakan semakin lama
penurunan berat badan?
semakin berat?

Rasa Ada Sesuatu di


Batuk

Tenggorokan
Sudah berapa lama? • Sudah berapa lama?
• Apakah ada factor pencetusnya seperti • Apakah pasien akhir akhir ini sedang ada
rokok, udara kotor, kelelahan? masalah ataupun kelelahan?
• Apakah disertai dahak kental, darah?
Seberapa banyak?
• Apakah pasien merokok?
LAR I N G

P E M E R I K S AA N F I S I K
1. Pasien duduk lurus agak condong ke depan dengan leher agak fleksi
2. Kaca laring dihangatkan, dan dicoba di kulit tangan kiri apakah tidak terlalu panas
3. Minta pasien membuka mulut dan menjulurkan lidahnya
4. Lidah dipegang dengan tangan kiri memakai kain kasa dan ditarik keluar dengan hati-hati
5. Kaca laring dimasukkan ke dalam mulut dengan kaca mengarah ke bawah, bersandar pada uvula dan
palatum mole (laringoskopi tidak langsung) -> terlihat hipofaring dan laring
6. Minta pasien mengucapkan “iii” amati pergerakan plika vocalis dan kartilago arytenoid.
• Plika vocalis akan memanjang dan beraduksi sepanjang linea mediana.
• Amati gerakan pita suara (pareses, asimetris gerakan, vibrasi dan atenuasi pita suara, granulasi,
nodul/tumor)
7. Minta pasien inspirasi dalam untuk menilai gerakan pita suara abduksi dan melihat daerah subglotik
LAR I N G

INSPEKSI

• Plika ariepiglotika dan arytenoid (permukaan, simetris/asimetris, warna, secret/tidak, massa/tidak)


• Plika ventrikularis terlihat (equal/tidak, menutupi/tidak plika vokalis, permukaan, secret/tidak,
massa/tidak)
• Plika vokalis (warna, permukaan, mengkilat/tidak, secret/tidak, massa/tidak, regular/irregularitas,
nodul atau ulserasi)
• Regio interaritenoid (mukosa dan ada/tidak massa)
• Bagian atas trakea dapat terlihat di bawah laring (mukosa, ada/tidaknya darah dan ada/tidaknya
massa)
LAR I N G

P E M E R I K S AA N F I S I K

Pemeriksaan Laring Langsung


• Menggunakan laringoskop
• Disemprotkan anestesi silokain ke bibir, rongga mulut, dan lidah
pasien untuk mengurangi rasa sakit

Pemeriksaan laring dapat juga dilakukan dengan stetoskop 70 o yang


kaku dengan TV monitor atau fleksibel endoskop dan monitor video
(video laryngoscopy)
VIDEO
P E M E R I K S AA N F I S I K
LAR I N G

K E LA I N A N PA D A LA R I N G
LAR I N G O MALAS IA STENOSIS SUBGLOTIK
LAR I N G

K E LA I N A N PA D A LA R I N G
LAR Y N G EAL W E B KAR S I N O MA LAR I N G
LAR I N G
K E LA I N A N PA D A LA R I N G

LAR I N G I T I S K R O N I K

LAR I N G I T I S AK U T

LAR I N G EAL T U B E R C U L O SA
LAR I N G

K E LA I N A N PA D A LA R I N G

POLIP PITA SUARA

NODUL PITA SUARA


K I STA PITA S UARA
DAFTAR PU S TAKA
• Bambang H. 2017. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala & Leher Edisi
ketujuh, cetakan keenam. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.
• Efiaty AS. 2017. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala & Leher Edisi
ketujuh, cetakan keenam. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.
• Bambang H, Syahrial MH. 2017. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala
& Leher Edisi ketujuh, cetakan keenam. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.
• Bagian Ilmi Kesehatan THT-KL FK UNS. Ketermpilan Pemeriksaan Telinga, Hidung, Tenggorokan.
Indonesia: RS dr. Moewardi Surakarta
• Kak Bio. 2019. Sistem Pernapasan Pada Manusia. https://www.youtube.com/watch?v=gZFvreUl4R8.
Diakses pada 22 Juli 2021. Indonesia.
• Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. 2019. Pemeriksaan Tenggorok Keterampilan Klinis FK
Unand. https://www.youtube.com/watch?v=3ong1uv8FAY. Diakses 22 Juli 2021. Padang: Indonesia.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai