Anda di halaman 1dari 17

BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

KANDIDIASIS
VULVOVAGINALI
S
Ulfa Sari Al-Bahmi, S.Ked
(105505403619)

Pembimbing
DR.dr. Hj. Sitti Musafirah, Sp.KK
PENDAHULUA
N
Kandidosis vulvovaginalis (KVV) adalah infeksi mukosa vagina dan vulva (epitel
tidak berkeratin) yang disebabkan oleh spesies Candida. Penyebab terbanyak (80-
90%) adalah Candida albicans, sedangkan penyebab terbanyak kedua dan ketiga
adalah Candida glabrata (Torulopsisglabrata) dan Candida tropicalis. Merupakan
infeksi jamur oportunistik yang dapat terjadi secara primer atau sekunder dan dapat
bersifat akut, subakut maupun kronis episodik. Infeksi kronis bila berlangsung
lebih dari 3 tahun.
REFLEKSI KASUS
IDENTITAS PASIEN
• Nama : NN. MCB Tanggal masuk poli : 03 Mei 2021
• Jenis kelamin : Perempuan Pekerjaan : Mahasiswa
• Umur : 24 tahun Status perkawinan : Belum Menikah

Anamnesis
Keluhan utama : Keputihan (fluor albus)
Riwayat penyakit sekarang : Pasien berusia 24 tahun berjenis kelamin perempuan datang ke poli
kulit di Balai Kesehatan Kulit, Kelamin dan Kosmetik dengan keluhan keputihan rasa sakit di daerah
vagina, iritasi, rasa panas dan sakit bila buang air kecil diderita sejak lama. Pasien juga
mengeluhkan sekret berwarna putih dan berbau. Pasien mengatakan tidak menggunakan obat
cebok, riwayat meminum obat tidak ada, penyakit sebelumnya juga tidak ada.

Status Presens
Keadaan umum : sakit ringan; kesadaran : composmentis; gizi : baik; higiene : kurang
Tanda vital :
-Tensi : DBN mmHg
-Nadi : DBN x/menit
-Pernapasan : DBN x/menit
-Suhu : DBN C
-Sklera : icterus (-)
-Konjungtiva : anemia (-)
-Bibir : sianosis (-)
Jantung : DBN
Abdomen : DBN
Ekstremitas : Esktremitas superior unilateral
Kelenjar limfe : DBN

Status lokalis
Genitalia
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
SEDIMENT :
•.SEL ERITROCYT : +
•SEL LEUCOCYT : +3
•SEL EPITHEL : +2
•HIFA : +
•CYSTINE (URINE ASAM ) :+
DIAGNOSIS BANDING

TRIKOMONIASIS
GONORE
DIAGN
OSIS
Berdasarkan anamnesis,
dan pemeriksaan fisik,
pasien di diagnosa
KANDIDIASIS
dengan....
VULVOVAGINALI
S
PEMBAHAS
AN
PEMBAHASAN
Kandidosis vulvovaginalis (KVV) adalah infeksi mukosa vagina dan vulva (epitel tidak
berkeratin) yang disebabkan oleh spesies Candida. Penyebab terbanyak (80-90%) adalah
Candida albicans, sedangkan penyebab terbanyak kedua dan ketiga adalah Candida glabrata
(Torulopsisglabrata) dan Candida tropicalis. Merupakan infeksi jamur oportunistik yang
dapat terjadi secara primer atau sekunder dan dapat bersifat akut, subakut maupun kronis
episodik. Infeksi kronis bila berlangsung lebih dari 3 tahun.

Kandidosis Vulvovaginalis Rekuren (KVVR) didefinisikan sebagai infeksi yang mengalami


kekambuhan 4 kali atau lebih dalam setahun. Pada umumnya infeksi disebabkan adanya
kolonisasi yang berlebihan dari spesies Candida yang sebelumnya bersifat saprofit pada
vulva dan vagina, dan jarang disebabkan karena mendapat sumber infeksi dari luar (sumber
infeksi dari tanaman, lingkungan, udara dan tanah).
Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan, pasien ini di diagnosa sebagai kandidiasis
vulvovaginalis. Pada anamnesis yang dilakukan, keluhan ini sesuai dengan gejala klinis dari
kandidiasis, bahwa terdapat keputihan (flour albus), rasa sakit di daerah vagina, iritasi, rasa
panas dan sakit bila buang air kecil. Pasien juga mengeluhkan sekret berwarna putih dan
berbau.
Untuk menunjang diagnosis ini, diperlukan pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan
yaitu dengan pemeriksaan langsung dengan menggunakan aglutinasi lateks dan metode kultur
dengan menggunakan media biakan yang konvensional. Deteksi sel-sel ragi atau hifa dengan
pewarnaan gram dari hapusan vagina dan hapusan serviks papaniculau juga sensitif untuk
mendeteksi adanya infeksi pada vagina. Hapusan vagina yang diambil diberi larutan KOH 10-
20% dan dipulas dengan pewarnaan Gram atau PAS. Dengan pemeriksaan langsung terlihat sel
budding yang khas, pseudohifa dan kadang-kadang hifa sejati. Hal ini sesuai dengan
kepustakaan
DIAGNOSIS
BANDING
Gonore
Definisi : gonore dalam arti luas
mencakup semua penyakit yang
disebabkan oleh Neisseria
gonorrhoeae.

Effloresensi : Sekret lebih sedikit,


berwarna kuning sampai hijau.
Trikomoniasis
Definisi : merupakan infeksi saluran
urogenital bagian bawah pada
perempuan maupun laki-laki, dapat
bersifat akut atau kronik, disebabkan
oleh Trichomonas Vaginalis dan
penularannya melalui kontak
seksual.

Effloresensi : Sekret banyak dan


encer, warna kekuningan, berbusa
dan berbau tidak enak. Jarang
terdapat lesi kulit
Penatalaksanaan
Metronidazole 500 mg
2x1 setiap hari selama
10 hari
THANKS!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai