Anda di halaman 1dari 10

FILSAFAT ILMU

GUDEG JOGJA

Sontya Marlinda sari 18050394001


Dewi Puspitasari 18050394030
Shofa Madaniyah 18050394039
GUDEG
Gudeg merupakan sayur nangka
yang dimasak dengan santan hingga
menghasilkan areh (kuah) yang
kental. Gudeg merupakan makanan
khas Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Selain sayur nangka, biasanya gudeg
disajikan juga dengan sambal goreng
krecek dan telur . Rasanya yang
manis dan legit menjadi ciri khas
hidangan yang satu ini. Membuat
gudeg dibutuhkan teknik memasak
slow cooking
SEJARAH GUDEG
– gudeg petama kali dikenal pada tahun 1819, yaitu pada jaman mataram
kuno disebut sebagai makanan yang merakyat di Kota Yogyakarta.
Pada saat penjajahan, beberapa komoditas pertanian menjadi andalan
pemasukan keuangan pemerintah, terutama jati. Sedangkan nangka
tidak menjadi incaran karena dinilai tidak memiliki nilai jual ekonomis.
Padahal nangka termasuk tanaman merakyat dan hampir semua orang
mempunyainya, sehingga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,
pemerintah kolonial penjajah memberikan keleluasaan warga untuk
memanfaatkannya
SEJARAH
• Dulu para prajurit kerajaan mataram sedang membelah hutan untuk
dibuat peradaban yaitu kota gede. Dihutan tersebut banyak pohon
nangka dan pohon kelapa, lalu para prajurit berusaha memasak nagka
dan kelapa, karena jumlah mereka yang sangat banyak, nangka, gula
merah dan kelapa dimasukkan dalam wadah besar dari logam lalu
pengaduknya pun besar seperti dayung perahu.
• Proses memasak tersebut disebut hangudeg alias mengaduk, karena
kelelahan prajurit tersebut lupa untuk mengangkat masakan tersebut
hingga 5-6 jam ternyata ketidaksengajaan ini menghasilkan makanan
yang enak, dari hangudeg tersebut terciptalah makanan yang disebut
gudeg.
Mengapa gudeg berwarna coklat ???

getah daun jati juga di


Bahan masakan yang
percaya dapat mencegah
menjadi ciri khas
pertumbuhan bakteri
masakan ini adalah daun
sehingga gudeg tidak
jatinya. Dari daun jati
cepat basi . Sehingga
inilah warna cokelat dan
selain memberi warna
aroma khas sayur gudeg
juga sebagai pengawet
berasal.
alami
Pendamping masakan gudeng

 Adapula pelengkap dari gudeg yaitu telur pindang, bahan utama telur pindang
adalah telur yang dimasak dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, daun
salam, lengkuas. Kemudian telur direbus dengan bumbu hingga matang dan
ditambahkan kecap manis serta daun jambu batu, daun jambu batu membuat telur
pindang berwarna kecoklatan yang mengkilap

 telur pindang pada gudeg dipengaruhi oleh pedagang kaki lima asal tionghoa yang
memanfaatkan telur dengan bumbudan rempah sehingga dinamakan telur pindang
dan dijadikan pelengkap gudeng
Krecek dalam masakan gudeg

sambal krecek, dengan bahan utama yaitu krecek yang


dimasak dengan santan kental dan bumbu-bumbu seperti
cabai rawit, cabai merah,terasi, daun salam,serai yang
dihaluskan lalu direbus dengan krecek dan ditambah
sedikit air asam jawa serta irisan gula merah.

Mengapa menggunakan krecek? Karena pada saat itu


masyarakat sekitar bermata pencarian sebagai peternak
sapi dan masyarakat menafaatkan kulit sapi atau krecek
menjadi sambal krecek sebagai pelengkap gudeg, sambal
krecek melambangkan kesejahteraan perekonimian
masyarakat pada kala itu
Tempe dan Opor ayam
• Tempe dan opor ayam menandakan adanya kesejahteraan dan
kerukuanan antar masayarakat yang ada dikeraton
Penyajian Gudeg

Penyajian gudeg
disajikan dengan besek
karena pada saat itu
masyarakat sekitar
memanfaatkan bambu
yang ada disekitar
mereka menjadi sebuah
wadah anyaman yang
disebut besek.
AW KARIN JEMUR CUCIAN
APAKAH ADA YANG DI TANYAKAN ????

Anda mungkin juga menyukai