Anda di halaman 1dari 20

Preventife Resin

Restorative
1. Desti Rosman (20-069)
2. Dwitia Putri (20-070)
3. Anggilia Irjuanti (20-071)
4. Refly Sago (20-072)

Dosen Pembimbing:
drg. Oniel Syukma Pertiwi
Skenario
Seorang pasien anak perempuan berumur 8 tahun datang ke RSGM bersama
kakaknya dengan keluhan ingin memeriksakan gigi belakangnya karena merasa
kurang nyaman akibat sering tersangkut makanan sejak 3 bulan yang lalu. Pada
pemeriksaan intraoral didapati gigi 46 karies superfasial pada permukaan oklusal.
Dokter gigi menyarankan tindakan pencegahan berupa PRR dan disetujui oleh
pasien dan kakaknya.
Laporan Kasus
1. Pemeriksaan Subjektif

Identitas Pasien

 Nama : Putri bersinar


 Jenis Kelamin : Perempuan
 Usia/TTL : 8 tahun/wonogiri, 19 Agustus 2012
 Kelas/Sekolah : 2 SDI Al-Azhar 28 Solo Baru
 Nama Orang Tua : Gatot subroto
 Pekerjaan Orang Tua : Swasta
 Alamat : Perum Joho Baru blok N1A
KELUHAN
UTAMA
Merasa kurang nyaman akibat sering
tersangkut makanan sejak 3 bulan yang
lalu
RIWAYAT PENYAKIT SAAT
INI

Tidak ada
RIWAYAT DENTAL

Pasien belum pernah ke dokter


gigi
RIWAYAT PENYAKIT
SISTEMIK
 Golorangan Darah :O
 Tekanan Darah : 110/80mmHg
 Penyakit Jantung :-
 Diabetes :-
 Penyakit Lainnya : Tidak Ada
 Alergi : Tidak Ada
RIWAYAT
PENYAKITKELUARGA
TIDAK ADA
PEMERIKSAAN EKSTRA ORAL

● Kelenjar Getah Bening : - Submandibula : normal


- Submentale : normal
● TMJ : Normal
● Wajah : Simetris
● Mata : Normal
● Bibir : Normal
PEMERIKSAAN INTRA ORAL
 Mukosa Labial : Normal
 Frenulum : Normal
 Lidah : Normal
 Palatum : Normal
 Gingiva : Normal
 Jaringan Periodontal : Normal
 Tonsil : Normal
 Gigi Geligi : Pada gigi 36 di dapati karies superfisialis
 OH : Baik
RENCANA PERAWATAN..

Preventive Resin Restoration


Preventive resin restoration merupakan suatu prosedur klinik yang
digunakan untuk mengisolasi pit dan fisur dan sekaligus mencegah
terjadinya karies pada pit dan fisur dengan memakai tehnik etsa asam.
Tehnik ini diperkenalkan pertama kali oleh Simonsen pada tahun 1977,
meliputi pelebaran daerah pit dan fisur kemudian pembuangan email dan
dentin yang telah terkena karies sepanjang pit dan fisur. Tumpatan dengan
menutup seluruh fisura sebagai pengganti extension for prevention.
TIPE – TIPE PRR
Diagnosis untuk karies pit
dan fissure

1. Karies lunak pada dasar pit &


fissure,
2. Enamel lunak yang mengelupas
jika dilakukan explorasi, dan
3. Adanya porus enamel ( oleh
karena demineralisasi) terlihat
chalky, opaque bila dikeringkan
dengan udara.
4. Serta pada gambaran radiografi
terlihat radiolusen pada
permukaan mahkota gigi
INDIKASI
KONTRAINDIKASI
ALAT DAN BAHAN

PRR TIPE A : Menggunakan unfilled resin


Alat:
1. Cotton rolls
2. Low speed round bur ( no ½ atau ¼)
3. Pumis
4. Etsa
5. Sealant
6. Polimerisasi sinas
ALAT DAN BAHAN

PRR TIPE B : Menggunakan diluted resin


Alat:
1. Cotton rolls
2. High speed bur , dentin di liner Ca(OH)2
3. Etsa
4. Bonding agent dan komposit
5. Sealant
6. Polimerisasi sinas
ALAT DAN BAHAN
PRR TIPE C : Menggunakan filled resin
Alat:
1. Cotton rolls
2. High speed bur , dentin di liner Ca(OH)2
3. Etsa
4. Bonding agent
5. Komposit resin curing
6. Sealant
PROSEDUR

Let's see the video's


THANKS!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai