MAF’UL MUTLAQ

Kelompok 6

Awallia Romadhona
Nita Anggraini
Sela Yurika Lestari
Nur Adelya Sutejo
 MAF’UL MUTLAQ

MENURUT (Ibnu ‘Aqil 2014:372). Maf’ul muthlaq

adalah masdar yang di-nasab-kan untuk mengukuhkan
makna ‘amil-nya, (atau untuk menjelaskan nau’ (jenis)
‘amil-nya atau bilangannya

Sedangkan menurut Abdul Ghani (2010:41) definisi

maf’ul muthlaq yaitu mas}dar yang dibaca nasab
(akusatif) dari lafadz fi’il-nya, yang berfungsi
menguatkan fi’il, atau menerangkan jenis atau
menjelaskan bilangan. (Abdul Ghani 2010:41),
Pengertian Maf’ul Mutlaq
Menurut Kitab Mutamimah al-jurumiyah (Syeh Syamsuddin
Muhammad Arra’ni). Maf’ul Mutlaq adalah masdar pelengkap
yang menguatkan amilnya, menjelaskan macam atau menjelaskan
bilangannya.

Kitab Qowa’idul lugho al-arobiyah al-mubassaqoh (Abdul latif

as-saidi). Maf’ul Mutlaq adalah masdar yang dibaca nashob yang
disebutkan setelah fi’ilnya untuk menguatkan fi’il tersebut atau
menjelaskan jenisnya atau menjelaskan bilangannya.

Kitab Mujmal Qowa’id al-Arobiyyah (Syeh abd gina ad daqqor).

Maf’ul Mutlaq adalah isim yang menguatkan amilnya,
menjelaskan jenisnya, atau bilangannya.
LANJUTAN….

• Kitab Al-I’rob al-muyassaroh (Ali Abdul

Abbas) Dikatakan Maf’ul Mutaq karena
memutlaqkan qoyyidnya (amilnya)

• Kitab Jami’ud Durus (Syeh al-Gholayaini)

Maf’ul Mutlaq adalah masdar yang secara
lafadz jatuh setelah fi’ilnya yang menguatkan
makna fi’ilnya, menjelaskan bilangannya,
menjelaskan jenisnya atau mengganti fiilnya
dengan bentuk lafadz
 Hukum Maf’ul Mutlaq
ADA 3 :

1
Wajib dibaca nashob,
3
contoh :
2 Amil Maf’ul Mutlaq boleh
ً ‫رأيتُ ُه ُمسرعا ً إسراعا ً عظيما‬
Wajib jatuh setelah amilnya dibuang, jika maf’ul mutlaq
jika untuk menguatkan. tersebut menjelaskan jenis
Apabila untuk menjelaskan atau bilangannya dan juga
jenis atau bilangannya maka ada qorinah yang
boleh jatuh setelah atau menunjukkan amil tersebut.
sebelumnya. Contoh : Dalam artian menjadi
َ ً ‫اجتهدتاجتهادا‬
• ً ‫حسنا‬ َ jawaban dari sebuah
• ً ‫وشكرا‬
ُ ‫َسمعا ً وطاع ًة* حمدا ً لله‬ pertanyaan.
‫أفعل ُُه‬ Contoh :
َ ً ‫اجتهادا‬
• ً ‫حسنا‬
 Macam-macam Maf’ul Mutlaq

Maf’ul Mutaq / Mashdar Lafdhi yaitu Maf’ul Mutlaq yang kata

dan maknanya sama dengan amilnya
contoh :
ً‫إن جهن َم جحزا ُؤكم جزا ًء َموفورا‬
َّ

. Maf’ul Mutaq / Mashdar Ma’nawi yaitu Maf’ul mutlaq yang

lafadznya tidak mengambil kata dari amilnya tapi mempunyai arti
yang sama dengan amilnya.
Contoh:
 ً‫جلست قُعودا‬
ُ
 Amil Maf’ul Mutlaq
Amil atau yang mejadikan Maf’ul Muthlaq dibaca nashob ada tiga

1. Isim mashdar, contoh :

• ً ‫اء َم ْوفُورا‬ َّ
ً ‫فإن َج َهن ّ ََم َج َزا ُؤك ُْم َج َز‬
2. Kalimat yang dimusytaqkan dengan fi’ilnya
itu sendiri, Contoh :
• ً ‫وسى تَكْلِيما‬ َ ‫م‬
ُ ‫ه‬ ُ َ ّ ‫ل‬ ‫ال‬ ‫م‬
َ َ ّ ‫َوكَل‬
• ‫طاء‬
ً ‫ع‬ َ ‫أعطيتُك‬
3. Isim Sifat, dalam hal ini ada :
a) ‫اــ ِـعل‬
‫ اـسمـ لفاـ‬contoh : ً ‫صَفاـ‬ ّ َ ‫َوـ َّلاــصـا ّفَ ِات‬
b) ‫ اـسمـ لاــمفعـول‬contoh : ‫لحم‬ ُ ‫لاــ‬
Mashdar atau Maf’ul Muthlaq yang menganti kedudukan atau posisi
Fi’ilnya

• . F‫ألم‬FF‫ ا‬F‫ َموق َع‬F‫ ُع‬FF‫مصد ٌر َ قي‬Yaitu mashdar atau Maf’ul Muthlaq yang
mengganti posisi fi’il amar

• ‫مصد ٌر يق ُع موق َع النَّهي‬Yaitu mashdar atau Maf’ul Muthlaq yang

mengganti posisi fi’il nahi.

• . ‫دعاء‬FF‫ لا‬F‫ موق َع‬F‫ ُع‬FF‫مصد ٌر قي‬Yaitu mashdar atau Maf’ul Muthlaq yang
mengganti posisi jumlah Do’a,

• ‫ أو التعجُّ ب‬،‫ مصد ٌر يق ُع بع َد االستفهام موق َع التوبيخ‬Yaitu mashdar atau Maf’ul

Muthlaq yang jatuh setelah kata Tanya yang menempati posisi
taubikh atau ataajub
LANJUTAN….
• ‫القرائن على عاملها‬
ُ ‫ت‬ َ ٌ‫ َمصاد ُر مسموعة‬Yaitu mashdar atau Maf’ul
ِ َّ‫ ودل‬،‫كثر استعمالُها‬
Muthlaq yang disebutkan dan ditunjukkan qorinah atas amilnya

• . F‫ ونتيجته‬F‫اقبت ِه‬FF‫ وتَبييناً لع‬،F‫لَ ُه‬FF‫ج َم ٍل بق‬F‫فصيال ل ُم‬

ً FFF‫ ت‬F‫ق ُع‬F‫وا‬FF‫مصد ُر لا‬FF‫ لا‬Yaitu mashdar atau
Maf’ul Muthlaq yang mentafsil atau merinci bentuk kalimat yang
masih global yang jatuh pada kalimat sebelumnya

• ‫لدفع احتمال‬
ِ ٍ ( ‫ سوا ٌء أَجي َء ب ِه لمجرَّد التأكي ِد‬.ُ‫لمضمون الجملة قبله‬
‫أي ال‬ ِ ‫المصد ُر المؤ ّك ُد‬
)‫أن الكال َم ال يحتم ُل غي َر الحقيق ِة‬
َّ ‫ بسبب‬،‫المجاز‬
ِ
Yaitu mashdar atau Maf’ul Muthlaq yang disebutkan sebagai
kandungan dari jumlah sebelumnya,