Anda di halaman 1dari 16

Proposal Skripsi

RANCANG BANGUN PEMBANGKIT


TEGANGAN TINGGI IMPULS 20 KV
MENGGUNAKAN RANGKAIAN MARK
GENERATOR
Oleh:
Muhamad Rizki Erdiansyh
G1D016011
Pembimbing Utama : Pembimbing Pendamping :
Ika Novia Anggraini, S.T.,M.Eng Alex Surapati, S.T.,M.T
BAB 1: Pendahuluan
Latar Belakang

Sambaran petir merupakan Untuk melakukan pengujian sitem


kejadian alam yang sulit isolasi 20 kv, maka dapat
diperkirakan kapan, dimana dan dilakukan penelitian tegangan
besarnya yang akan terjadi impuls rangkaian marx generator

Sambaran petir dapat menyambar Marx generator akan dirancang 10


disistem distribusi stage dengan tegangan inputan 2
20 kV KV
BAB 1: Pendahuluan
Rumusan Masalah

Menentukan nilai resistansi dan kapasitansi pada generator impuls


RC untuk memperoleh tegangan puncak, waktu muka dan waktu
ekor gelombang sesuai dengan standar IEC

Perancangan rangkaian mark generator 10 tingkat sesuai dengan


IEC

Pengaruh jarak spark gap generator impuls terhadap nilai


tegangan puncak, waktu muka dan waktu ekor gelombang impuls
petir
BAB 1: Pendahuluan
Batasan Masalah

Hanya membahas rangkaian generator RC impuls petir


mark generator 10 tingkat

Tidak membahas arus yang mengalir pada rangkaian mark


generator

Bentuk tegangan tinggi impuls yang dibahas adalah


tegangan impuls petir standar IEC
BAB 1: Pendahuluan
Tujuan penelitian

Menentukan nilai resistansi dan kapasintasi untuk


menghasilkan tegangan puncak, waktu muka (Tf) dan
waktu ekor (Tt) standar IEC

Merancang rangkaian mark generator 10 tingkat sesuai


dengan standar IEC

Menentukan variasi percobaan dengan mengatur jarak


antar spark gap serta menganalisis hasil percobaan yang
telah dilakukan.
BAB 2: Tinjauan Pustaka
Penelitian Tentang Marx Generator
Wahyu Budi Pramono dkk (2016)
Rancang marx generator 28 kv
1 Hasil dari penelitian ini memiliki tegangan Nola Ribath dan Wijono (2018) telah
outpu sebesar 20,643 v dengan waktu melakukan penelitian tentang rangkain mar
muka sebesar 2,5 us generator, dengan memvariasi spark gap
dengan Gas Discharge Tube (GDT).
4 Penelitian ini tidak menghitungkan nilai R
Wangto R. Halim dan Syahrawardi (2014)
Penelitian ini mensimulasi rangkaian dan C sehingga pada penelitian pertama
resistor yang digunakan terbakar
2 marx generator dengan berbagai standar.
Penelitian ini tidak mengetahui berapa
tegangan inputan pada rangkaian. Imdad Ali Bangwar dkk (2016) penelitian
mensimulasi rangkaian marx generator 10
Jolly Mondal (2014) modelling dan
simulation marx generator, penelitian ini
5 tingkat dengan inputan sebesar 4 kv. Pada
penelitian ini tidak men jelaskan bagaimana
memiliki inputan sebesar 12 v, error yang
3 dihasilkan pada penelitian ini sebesar
waktu muka dan waktu ekor sehingga sulit
mengetahui bentuk standrt impuls petir.
41,5% dikarenakan R dan C tidak sesua
dengan simulation
BAB 2: Tinjauan Pustaka
Sejarah

Marx generator ditemukan oleh


Erwin Otto Marx yang membuat
rangkaian generator impuls
bertingkat pada tahun 1924. Dia
bekerja sebagai ilmuwan teknik di
Braunschweig dari tahun 1918
hingga tahun 1950
BAB 2: Tinjauan Pustaka
Grafik tegangan impuls petir

Standart Tf * Tt

Jepang 1 x 40 µs

Jerman dan Inggris 1 x 50 µs

Amerika 1.5 x 40 µs

IEC 1.2 x 50 µs

IEC
• Waktu gelombang muka sama dengan 1,67 × (t2 –t1 )
•Nilai waktu gelombang ekor diukur antara nilai titik awal dan titik di bagian
ekor gelombang 50% dari nilai puncak, waktu gelombang ekor dinyatakan
sebagai ( t3–t0 ),
BAB 2: Tinjauan Pustaka
Perhitungan nilai R dan C
No Tt/Tf 1/ᾳ1 1/ᾳ1
1 1.2/5 3,48 0,80
2 1.2/50 68,2 0,405
3 1.2/200 284 0,381
4 250/2500 2877 62,5
BAB 2: Tinjauan Pustaka
Rangkaian Marx Generator

Generator RC Marx Generator


BAB 2: Tinjauan Pustaka
Rangkaian Marx Generator
BAB 3: Metode Penelitian
Blok Diagram

Pembangkitan
Penyearah Tegangan Tinggi DC Membuat
AC 220 V DC Rangkain RC
Menggunakan
Kaskade

Pengukuran Menampilkan Mark Generator


Parameter Gelombang Test model 10 Tingkat
BAB 3: Metode Penelitian
Spesifikasi Rancangan Marx Generator
No Spesifikasi Data
1 Tegangan input 2 kV
2 Waktu gelombang 1,2 µs × 50 µs
3 Jumlah tingkatan 10 tingkatan
4 Efisiensi 94%
5 W 0.5 watt
6 R1’ 2.7 MΩ
7 R2’ 25.6 MΩ
8 C1’ 25 µF
9 C2 16 nF
BAB 3: Metode Penelitian
Simulasi NI Multisim
BAB 3: Metode Penelitian
Diagram Alir A

Input Data
Mulai
Menguji Alat

Studi lineratur Memvariasi Jarak


Elektroda

Perancangan alat Data


Cukup

A
Analisis Data

Selesai
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai