Anda di halaman 1dari 20

PRODUKSI TANAMAN PAKAN

Legum alfalfa
Tugas Kelompok: max. 3 mhs/klpk
Buat tugas paper kelompok dengan memilih SATU
artikel jurnal nasional terakreditasi (I), jurnal belum
ter akreditasi (ISSN)(II), prosiding (III) 2020-2021.
 nilai 85 (I), 75 (II), 60 (III), 40 (tidak sesuai).
Buat ringkasan dari artikel yg anda pilih dan
gabungkan dg copy satu artikel jurnal tsb (lengkap).
Tulis nama2 mhs, NIM pada lembar awal paper.
Tema:
Budidaya legum pakan ternak
Budidaya rumput pakan ternak
Budidaya campuran rumput-legum pakan ternak
HMT = hijauan makanan ternak (istilah lama)
HPT = hijauan pakan ternak (rumput, legum)
TPT = tanaman pakan ternak (tanaman sengaja di
budidayakan sbg penghasil HPT)

Tumbuhan pakan = tanaman asli (lokal)


tdk di budidayakan
disuka ternak (palatable)
Rumput/ legum lokal (alami) = rpt/ legum asli
Rumput/ legum introduksi (unggul) =
rpt/ legum impor, kualitas dan produksi lebih tinggi
dibanding jenis lokal.
Rumput potong = cut & carry  kandang
Performan  tumbuh tegak, daun berjumbai.
Contoh: rumput gajah (Pennisetum purpureum),
rumput benggala (Panicum maximum).

Rumput gembala = padang penggembalaan


Performan  membentuk stolon/ rhizoma, tumbuh
menjalar menutup permukaan tanah, tahan injakan
ternak.

Contoh: rumput bebe (Brachiaria brizantha), rumput


bede (Brachiaria decumbens), rumput beha
(Brachiaria humidicola).
Rumput untuk konservasi tanah:

1.Mampu membentuk tunas baru


2.Pertumbuhan kembali setelah pemotongan
(regrowth) cepat
3.Dapat berkembangbiak dg stolon atau rhizome
4.Sistem perakaran lebat dan kuat serta mampu
mengikat partikel-partikel tanah dan membentuk
jalinan akar (sod).
Ketersediaan lahan
Spesies tanaman pakan ternak
Pengelolaan
Iklim
Skill pengelola
Sistem integrasi  pertanian,
perkebunan, kehutanan
Lahan sub-optimal:
Lahan kering
Lahan rawa
Lahan salin
Lahan bekas tambang
Legum calopo di kebun kelapa sawit - Malaysia
Lahan kering masam  tidak subur

pH < 5,5
Tanah defisien unsur hara 
* hijauan pakan defisien fosfor 
* ternak defisien fosfor 
afosforosis :
* pertumbuhan kerdil
* pertumbuhan tulang abnormal
Kekurangan
fosfor dalam ransum / pakan
ketika induk bunting
 Faktor yang berasal dari luar tumbuhan:

 air, mineral, kelembaban, suhu, dan


cahaya.
 Temperatur.
mempengaruhi respirasi, fotosintesis, dan
transpirasi tumbuhan.

 Cahaya matahari. diperlukan untuk proses


fotosintesis. Chy mthr juga mempengaruhi
pertumbuhan, jika chy kurang akan mengalami
etiolasi, jika cukup akan tumbuh normal.
PROSES FOTOSINTESIS
 Air penting untuk menjaga tekanan/ turgor
dinding sel.
 Sebagai pelarut unsur hara
 Menentukan laju fotosintesis.
 Tranportasi unsur hara.
 Mengedarkan hasil fotosintesis.
 pH yang sesuai adalah pH netral (6,8 – 7,2).

 Oksigen : Tanah sekitar akar memerlukan aerasi yang


baik untuk mendapatkan cukup oksigen (respirasi
akar).

 Nutrisi : Unsur makro (diperlukan jml banyak).


(C, H, O, N, S, P, K Mg).
Unsur mikro (diperlukan jml sedikit).
(Fe, Cu, Zn, Mo, B, Cl).
Crop Not tolerant Tolerant

Cassava ********************************
Upland rice ************************
Cowpea *********************
Maize *******************
Groundnut ***************
Soybean *********
Crop Latin Low Moderate High
0-40% 40-70% >70%
Cassava Manihot esculenta …………………….. x
Upland rice Oriza sativa ………… x x
Maize Zea mays …… x
Brachiaria Brachiaria spp ……………….. x
Setaria Setaria spp ……….. x
Flemingia Flemingia congesta …….. x x
Calliandra Calliandra calothyrsus …… x x
Use Crops N fixed Comments
Pasture Centrosema spp 80 High protein
P. phaseoloides 90 Improved soil
Stylosanthes spp 70-90 fertility.

Plantation C. mucunoides 60-80 Rubber & oil palm,


reduce soil erosion,
C. pubescens
weed problems.
P. phaseoloides

Naungan untuk
Naungan C.calothyrsus Sulit tan.kopi, coklat,
Gliricidia sepium diukur teh.
Toleransi Rumput Legum
Tinggi Axonophus compressus C. caeruleum
Brachiaria miliiformis D. intortum
Paspalum conjugatum F. congesta
Medium Brachiaria brizantha C. pubescens
Bede, beha D. canum
Imperata cylindrica L. leucocephala
Panicum maximum P. phaseoloides
Rendah Brachiaria mutica C. mucunoides
Digitaria decumbens S. guianensis
 Meningkatkan ketahanan thd penghancuran
agregat oleh air hujan dan pengangkutan oleh
aliran air.
 Lindungi tanah dari daya rusak rainfall, dg
cover crops
 Meningkatkan infiltrasi & pengaturan aliran
air.
Tanaman pengendali erosi : Acacia, Calopo,
Chloris, Cynodon, Desmodium, Eucalyptus,
Panicum, Pennisetum, Pueraria, Setaria.

Anda mungkin juga menyukai