SEJARAH INDONESIA

KD.3.4 Memahami hasil –hasil dan nilai –

nilai budaya masyarakat praksara
Indonesia dan pengaruhnya dalam
kehidupan lingkungan terdekat.
 A. CORAK KEHIDUPAN MASYARAKAT PRA
AKSARA

PERNAHKAH KALIAN MENDENGAR ISTILAH INI ?

1. POLA HUNIAN
1. NOMADEN

2. SEDENTER
 1. NOMADEN

 Nomaden adalah pola hidup dimana masyarakat

praaksara pada saat itu hidup berpindah-pindah
atau menjelajah.
 Mata pencaharian masyarakatnya yaitu berburu dan
mengumpulkan makanan dari alam (food gathering)
 2. SEDENTER

 Sedenter adalah pola hidup menetap, yaitu pola

kehidupan masyarakat praaksara dimana sudah
terorganisir dan berkelompok serta menetap disuatu
tempat.
 Tempat tinggal yang pertama dihuni adalah gua-gua
atau ceruk penenduh (rock shelter)
 Mata pencaharian masyarakatnya yaitu bercocok
tanam (food producing)
Pola hunian masyarakat praaksara memiliki 2 karakter
khas yaitu:

1. Kedekatan dengan
sumber air

2. Kehidupandi alam
terbuka
 2. Berburu, meramu dan bercocok tanam

Berburu Dan Meramu Bercocok Tanam

Food Gathering Food Producing

Zaman
Zaman Mesolitikum
Neolitikum
3. Sistem Kepercayaan

1. Animisme
2. Dinamisme
3. Totemisme
Dalam melaksanakan upacara penyembahan masyarakat pra
aksara membuat berbagai macam bangunan dari batu. Masa
ini disebut masa megalitik atau megalitikum (batu besar).

MARI KITA LIHAT, APA SAJA

BANGUNAN-BANGUNAN
TERSEBUT!
 MENHIR
Biasa disebut sebagai batu tegak, menhir adalah batu
alam yang telah dibentuk manusia untuk keperluan
pemujaan atau untuk tanda penguburan.
Dolmen
Dolmen atau meja batu adalah peninggalan zaman
megalitikum yang terdiri dari sebuah batu besar yang
ditopang oleh batu-batu berukuran lebih kecil sebagai
kakinya.
Waruga
Waruga adalah kubur batu yang bentuknya seperti
rumah dan biasanya ditemukan di daerah Minahasa.
 Sarkofagus
Sarkofagus adalah kubur batu yang terdiri dari wadah
dan tutup yang umumnya terdapat tonjolan pada
ujungnya.
Kubur Batu

Kubur batu adalah wadah penguburan mayat yang

terbuat dari batu.
Punden Berundak
Benda peninggalam zaman megalithikum yang
berbentuk anak tangga, berfungsi sebagai pemujaan
arwah nenek moyang dan dianggap suci, dinamakan
punden berundak
Arca Batu
Arca batu adalah pahatan berbentuk manusia atau
binatang yang dipercaya sebagai wujud dari nenek
moyang.
 KERJAKAN TUGAS INDIVIDU
CARILAH PASANGAN JAWABAN YANG TEPAT

Selamat Mengerjakan