Anda di halaman 1dari 8

Faktor-factor yang mempengaruhi postur tubuh

dan pergerakan
Postur tubuh yang buruk tak bia disepelehkan.
Tak hanya berpengaruh pada kesehatan,Postur yang buruk juga membuat anda
terlihat malas,kurang percaya diri,dan kurang bisa di andalkan.

Berikut merupakan factor penyebab postur tubuh


1. Rasa sakit atau kecelakan
ketika salah satu bagian tubuh terasa sakit,misalkan karna kecelakaan,secara

tak sadar kita akan menempatkannya dalam posisi yang berbeda.Jika ini terus
berlanjut dalam waktu yang lama,posisi tersebut akan menjadi kebiasaan dan
mempengaruhi postur tubuh.
Lanjutan….
2.Kurang Nutrsi
Punggung dan tulang belakang membutuhkan nutrsi untuk tumbuh kuat dan
lurus.Jika kekurangan nutrsi dan vitamin,serta kalsium,bisa jadi pertumbuhan
tulang belakang tidak sempurna dan menyebabkan postur tubuh yang salah
3.Keturunan
Terkadang postur tubuh buruk juga disebabkan oleh factor keturunan.
Jika anda memiliki keluarga dengan punggung bungkuk,bisa jadi anda akan memiliki
postur yang buruk. Meski bgitu hal ini bisa di atasi dengan mencari bantuan
professional.
4. Berat badan berlebih
Memiliki berat badan berlebih adalah salah satu alasan anda memilki postur tubuh
buruk. Banyak wanita dengan payudara besar yang memilki postur tubuh buruk karena
bagian dada menarik tubuh mereka ke depan. Orang dengan ekstra lemak di perut
akan memilki tulang belakang bagian bawah yang tertarik maju.
Faktor factor yang mempengaruhi
imobilisasi
Terdiri dari beberapa factor yang mempengaruhi imobilisasi.
Faktor-fakor yang mempengaruhi imobilisasi atau kurangnya gerak adalah sebagai
berikut(perry dan potter,2005):
1. Faktor fisiologis
Setiap system tubuh akan beresiko terjadi gangguan apabila ada perubahan
mobilisasi, tingkat keperahan dari gangguan tersebut tergantung pada umur
klien,dan kondisi kesehatan secara keseluruhan,serta tingkat imobilisasi yang di
alami.factor fisiologis mempengaruhi perubahan setiap system tubuh yaitu
perubahan pada system
metabolik,respiratorik,kardiovakuler,muskuloskelektal,integument dan system
eliminasi.
5. kebiasaan
Postur tubuh buruk juga bisa terjadi karena kebiasaan seperti berjalan sambil
menunduk,bahu yang tidak tegap,atau tidur dengan posisi yang tidak benar.
Jika ini penyebabnya,anda harus segera menghilangkan kebiasaan tersebut.
6. Pekerjaan
Pekerjaan juga bisa menyebabkan anda memiliki postur tubuh buruk,terutama
tubuh yang buruk.orang yang seharian bekerja di meja dan computer seringkali
menjurkan leher dan kepala mereka ke depan sehingga membuat tulang
punggung mereka tertarik dan menyebabkan postur yang buruk.
7. Gaya hidup dan fashion
Pakian dan sepatu bisa sangat berpengaruh terhadap postur tubuh
anda,terutama bagi wanita.misalkan sepatu yang memilki hak
tinggi,boots,celan jeans dengan potongan pinggang yang rendah dan ikat
pinggang yang terlalu lebar.ketika menggunakan pakaian,aksesoris,atau sepatu
yang tidak nyaman,tubuh akan memilki pusat gravitasi baru,sehingga
mempengaruhi postur tubuh yang sudah benar.
2. Faktor pisikososial/emosional
Imobilisasi menyebabkan respon emosional,intelektual sensori,dan
sosiokultural.perubahan status emosional bisa terjadi secara
bertahap,perubahan emosional yang paling umum adalah
depresi,perubahan perilaku,perubahan siklus tidur bangun,dan gangguan
koping.
3. Faktor perkembangan
Sepanjang kehidupan penampilan tubuh dan fungsinya,tubuh mengalami
perubahan.pengaruh terbesar terlihat pada usia kanak-kanak dan
lansia,imobilisasi dapat menimbulkan pengaruh yang bermakna pada
tingkat kesehatan,kemandirian,dan status fungsional lansia.
Intoleransi aktivitas(ketidakcukupan energy secara fiologis maupun psikoogis
untuk meneruskan atau menyelesaikan aktivitas yang di minta atau aktivitas
sehari-hari(adanya respon jantung dan paru)
Imobilisasi, kelemahan fisik ketidakseimbangan suplay oksigen dengan
kebutuhan.
1. Konserfatif energy: tingkat penglolahan energy aktif untuk memulai dan
memelihara aktivitas.
2. Daya tahan: tingkat dimana energy memampukan pasien untuk beraktivitas
3. Bertoleransi terhadap aktivitas yang biasanya dapat didemonstrasikan dengan
daya tahan,konsevasi energy,dan perawatan diri :aktivitas sehari-hari.
4. Mendemonstrasikan konservasi energy dengan :
 Menyadari keterbatasan energy
 Mengimbangi aktivitas dan istirhat
 Tingkat daya tahan adekuat untuk aktivitas.

Anda mungkin juga menyukai