Anda di halaman 1dari 32

Responsi Ca

Mammae
Pembimbing:
Arif Supono, dr., Sp.B (K) Onk

Penyusun:
Afdini Safitri Dwi Mayang Sari
(201704200186)
KASUS
RESPONSI
IDENTITAS
● Nama : Ny. S
● Usia : 57 tahun
● Alamat : Tuban
● Agama : Islam
● Status : Menikah
● Pekerjaan : Petani
● Tanggal Pemeriksaan : 20 November 2019
ANAMNESA
●KELUHAN UTAMA : Benjolan di payudara kiri
●KELUHAN TAMBAHAN : Benjolan pada ketiak disertai nyeri
●Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien datang ke Poliklinik Bedah Onkologi RSAL pada tanggal 20 November 2019 dengan keluhan
benjolan pada payudara kiri sejak 5 bulan yang lalu. Benjolan tersebut pada mulanya kecil dan tidak
dirasakan, kemudian dirasa semakin lama semakin membesar, mengeras, tidak dapat digerakkan, puting
masuk ke dalam, dan nyeri di lengannya, tidak ada cairan yang keluar dari puting payudara kiri.
• Benjolan pada ketiak kiri yang terasa nyeri sejak 4 bulan yang lalu, kemudian dibawa ke RS Tuban dan di
diagnosa Ca Mammae stadium III B. Setelah berobat di RS Tuban selama satu bulan, pasien mengatakan
benjolan pada ketiak sudah mengecil, namun nyeri masih ada hingga sekarang. Nyeri tersebut mengganggu
aktivitas hinga tangan tidak dapat digerakkan sekitar 3 minggu ini. Pasien menyangkal benjolan di tempat
lain. Pasien mengaku sebelumnya tidak pernah mengecek payudaranya.
• Pasien mengatakan adanya penurunan berat badan ataupun nafsu makan yang menurun.
• Nyeri tulang (-), nyeri ulu hati (-), muntah (-), batuk (-), sesak(-), sakit kepala (-)
• BAB dan BAK normal.
ANAMNESA
Riwayat Psikososial
Riwayat Penyakit Dahulu.
● Riwayat sakit di Payudara sebelumnya
● Pasien memakai kontrasepsi hormonal (KB
:-
● Riwayat kanker payudara, kanker ovarium : - suntik 3 bulan) sebelumnya selama 15 tahun
● Hipertensi :- setiap setelah masa nifas.
● Diabetes Melitus : 2 tahun ● Menarche pada usia 12 tahun, memiliki siklus
yang lalu teratur, 2 minggu lalu masih menstruasi
● Asma dan Alergi ● Menikah di usia 13 tahun. Memiliki 4 anak, anak
:- pertama dilahirkan saat pasien berusia 14 tahun,
dan anak terakhir pada usia 41 tahun. Pasien
Riwayat Penyakit Keluarga selalu memberikan ASI selama 2 tahun.
● Diabetes mellitus (-)
● Pasien menyangkal kebiasaan merokok ataupun
● Hipertensi diderita oleh ibu pasien.
meminum alkohol.
● Anggota keluarga tidak ada yang memiliki riwayat keganasan.
● Pasien memiliki kebiasaan memakan makanan
Riwayat Penggunaan Obat: Insulin yang berlemak dan jarang berolahraga. Berat
badan saat ini 65 kg dengan tinggi badan 158
cm (BMI : 26.04, overweight).
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : baik • Cor :
Kesadaran : compos mentis − Inspeksi : dbn
GCS : 4-5-6 − Palpasi : dbn
Vital Sign − Perkusi : dbn
• Tekanan darah : 120/80 mmHg − Auskultasi : dbn
• Suhu axiler : 36.6oC
• RR : 20 x/menit
Abdomen :
• Nadi : 90 x/menit
• Inspeksi : Flat, simetris
• Auskultasi : BU (+) dbn
STATUS GENERALIS • Perkusi : Timpani
• Palpasi : Supel, nyeri tekan(-)
Kepala - Leher : A/I/C/D : -/-/-/-
Thorax : Ekstremitas :
• Pulmo: Akral hangat,kering,merah
− Inspeksi : dbn Edem (-), Luka (-)
− Palpasi : dbn
− Perkusi : dbn
− Auskultasi : dbn
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS LOKALIS MAMMAE DEXTRA STATUS LOKALIS MAMMAE DEXTRA

• Inspeksi :Tidak tampak massa pada • Inspeksi :


regio cetral mammae dextra, tidak ada o Mammae sinistra tampak lebih tinggi (asimetris).
kelainan pada kulit, tidak tampak tanda- o Skin Dimpling (+),
tanda peradangan, tidak tampak o Tampak gambaran Kulit peau de’orange (+),
perubahan warna kulit, tidak tampak o Tampak adanya retraksi papilla mammae,
retraksi, erosi ataupun krusta pada o Ulcus (-), discharge (-), darah (-).
papilla mammae. • Palpasi :
• Palpasi :Tidak teraba benjolan, tidak o Teraba massa di kuadran central payudara
teraba pembesaran KGB regional axilla, sinistra dengan batas tidak tegas, ukuran
supraclavicular, dan infraclavicula diameter kurang lebih 10 cm, konsistensi padat
sinistra. kenyal, terfiksasi pada kulit.
o Tidak terdapat discharge yang keluar dari papilla
mammae saat di palpasi.
o Pembesaran KGB pada axilla anterior(+); KGB
supraclavicular dan intraclavicular (-).
Tampak Depan

Tampak Samping
PEMERIKSAAN PENUNJANG

● Pemeriksaan Laboratorium : Tidak ada data


● Foto Thorax : Tidak ada data
● FNA-B : invasive ductal carcinoma mamma sinistra
Diagnosa Kerja

Carsinoma mammae sinistra T4bN1Mx


(Stadium III B)
PLANNING
● Diagnose
○ DL, Foto thorax, USG abdomen, Hormone reseptor
● Terapi
● Non medikamentosa:
○ Terapi suportif pada pasien
○ Edukasi keluarga
● Medikamentosa:
○ Terapi Hormonal
● Monitoring
○ Keluhan penderita berkurang, tetap atau makin memberat.
○ Komplikasi yang dapat muncul.
○ Tanda - tanda vital pasien.
TINJAUAN
PUSTAKA
ANATOMI
ANATOMI
ANATOMI
DEFINISI
Karsinoma adalah sel yang tumbuh abnormal
dan diluar kendali (CAMSA, 2017). Sel-sel ini
biasanya membentuk tumor yang sering terlihat
pada x-ray atau dirasakan sebagai
benjolan.Tumor itu dikatakan ganas (kanker) jika
sel-sel dapat tumbuh menginvasi jaringan di
sekitarnya atau menyebar (bermetastasis) ke
daerah-daerah yang jauh dalam tubuh (America
Cancer Societ, 2019)
EPIDEMIOLOGI
Kecenderungan kejadian dari 2006 hingga 2015, kejadian serangan ● Kanker payudara merupakan salah satu jenis
kanker payudara pada wanita meningkat perlahan, yaitu 0.4% per kanker terbanyak di Indonesia.
tahun (American Cancer Society, 2019)
● KPD menempati urutan pertama dengan
frekuensi relatif sebesar 18,6%. (Data
Kanker di Indonesia Tahun 2010, menurut
data Histopatologik; Badan Registrasi
Kanker Perhimpunan Dokter Spesialis
Patologi Indonesia (IAPI) dan Yayasan
Kanker Indonesia (YKI))

● Di Indonesia, lebih dari 80% kasus


ditemukan berada pada stadium yang lanjut,
dimana upaya pengobatan sulit dilakukan.
FAKTOR RESIKO

• Faktor genetik
• Gender • Tidak memiliki anak.
• Umur • Pemakaian obat kontrasepsi oral.
• Riwayat keluarga • Terapi hormonal pengganti pasca
• Ras menopause berupa estrogen atau
• Riwayat pernah mengalami kanker kombinasi dengan progestin.
payudara. • Menyusui.
• Pernah dideteksi pada biopsi berupa • Alkohol.
noninvasive carcinoma (ductal carcinoma in • Zat iritan, sepertiasap rokok, bahan kimia,
situ [DCIS]/ lobular carcinoma in situ [LCIS]) logam berat dapat meningkatkan reiko
• Perubahan proliferatif jinak dengan kanker payudara sebanyak 2 kali daripada
hiperplasia atipikal, yang tidak.
• Menarche dini dan menopause lambat. • Berat badan berlebih.
• Tidak aktif melakukan kegiatan fisik.
KLASIFIKASI
Invasive Epithelial
Cancer
• Lobular Carcinoma In
Situ (LCIS)
• Ductal Carcinoma In • Invasive Lobular
Situ (DCIS) Carcinoma
• Invasive Ductal
Carcinoma

Non Invasive Epithelial


Cancer
STAGING
KATEGORI KRITERIA
Tx Tumor primer tidak dapat dinilai
T0 Tumor primer tidak ditemukan
Tis Karsinoma insitu
Tis (DCIS) Ductal Carcinoma insitu
Tis (LCIS) Lobular Carcinoma insitu
Tis (Paget) Penyakit Paget pada puting tanpa ada massa tumor
(Penyakit Paget dengan massa tumor dikelompokan berdasar ukuran tumor)
T1 Tumor dengan ukuran terpanjang 2 cm atau kurang
T1mic - Ada mikroinvasi ukuran 0,1 cm atau kurang
T1a - Tumor dengan ukuran lebih dari 0,1 cm sampai 0,5 cm
T1b - Tumor dengan ukuran lebih dari 0,5 cm sampai 1 cm
T1c - Tumor dengan ukuran lebih dari 1 cm sampai 2 cm
T2 Tumor dengan ukuran diameter terbesarnya lebih dari 2 cm sampai 5 cm
T3 Tumor dengan ukuran diameter terbesar lebih dari 5 cm
T4 Ukuran tumor berapapun dengan infiltrasi / ekstensi langsung ke dinding dada atau kulit.
  Catatan: Dinding dada adalah termasuk iga / kosta, otot interkostalis, dan otot serratus anterior, tetapi
tidak termasuk otot pektoralis (eksterna ataupun interna).
T4a - Infiltrasi ke dinding dada (tidak termasuk otot pektoralis)
T4b - Infiltrasi ke kulit, dalam hal ini termasuk peau d’orange, ulserasi nodul satelit pada kulit terbatas
   pada satu payudara yang terkena
T4c - Infiltrasi baik pada dinding dada maupun kulit
T4d - Mastitis karsinomatosa (Inflammatory Breast Cancer / IBC).
STAGING
KATEGORI KRITERIA
Nx Kelenjar getah bening tidak bisa dinilai
No Tidak terdapat metastasis pada KGB
N1 Metastasis ke KGB aksila ipsilateral, masih mobil
N2 Metastasis ke KGB aksila ipsilateral terfiksasi, dan konglomerasi
  (beberapa KGB menyatu), atau klinis adanya metastasis pada
  KGB mamaria interna meskipun tanpa metastasis KGB aksila
  Metastasis ke KGB aksila terfiksasi atau konglomerasi ataupun Kategori Kriteria
N2a melekat pada struktur lain / jaringan sekitar
  Klinis metastasis hanya pada KGB mamaria interna ipsilateral dan Mx Metastasis jauh belum dapat dinilai
N2b tidak terdapat metastasis pada KGB aksila
N3 Klinis ada metastasis pada KGB infraklavikula ipsilateral dengan atau M0 Tidak terdapat metastasis jauh
  tanpa metastasis pada KGB aksila, atau klinis terdapatmetastasis
  pada KGB mamaria interna dan metastasis KGB aksila M1 Terdapat metastasis jauh
  - Metastasis ke KGB infraklavikula ipsilateral
N3a - Metastasis ke KGB mamaria interna dan KGB aksila
N3b - Metastasis ke KGB supraklavikula
N3c
STAGING
Stadium T N M
0 Tis N0 M0
1 T1 N0 M0
IIA T0 N1 M0
T1 N1 M0
T2 N0 M0
IIB T2 N1 M0
T3 N0 M0
IIIA T0 N2 M0
T1 N2 M0
T2 N2 M0
T3 N1 M0
T3 N2 M0
IIIB T4 N0 M0
T4 N1 M0
T4 N2 M0
IIIC Tiap T N3 M0
IV Tiap T Tiap N M1
Pemeriksaan klinis
(anamnesis dan pemeriksaan fisik)

DIAGNOSA Pemeriksaan radiodiagnostik


(imaging),

Pemeriksaan sitologi, pemeriksaan


histopatologi (gold standard)
Keluhan di
payudara atau • Progesivitas.
ketiak dan
riwayat • Infiltrasi
penyakitnya

Keluhan di • Usia penderita


tempat lain • Usia melahirkan anak pertama
berhubungan • Paritas
dengan • Riwayat laktasi
metastasis
• Riwayat menstruasi
• Menarche yang awal
• Menopause yang lambat
• Pemakaian obat hormonal (pil KB,
KLINIS Faktor-faktor
risiko
HRT) yang dipergunakan jangka
panjang

ANAMNESA • Riwayat keluarga


• Riwayat operasi kanker ovarium
(pada usia muda)
• Riwayat radiasi
(Sumber : Breast Disease, 2000)

KLINIS
PEMERIKSAAN
FISIK
MAMOGRAFI
TANDA MAYOR TANDA MINOR
•Kepadatan lesi atau tumor
dengan batas permukaan
yang irreguler dan kabur

MRI
Adanya perubahan berupa
penebalan atau tarikan kulit
payudara

Mamografi tepi.
USG
makin ketengah semakin
padat dibandingkan bagian


Vaskularisasi yang
bertambah dan asimetri
Kepadatan asimetri pada
• Tepi bayangan tumor memberi kedua payudara
• Tanda Mayor
gambaran menyebar • Struktur jaringan
• Tanda minor
“speculated“ secara radier fibroglanduler yang tidak
atau bayangan bulat kecil teratur disekitar tumor
berupa satelit dari tumor. • Pembesaran kelenjar getah
• Adanya gambaran mikro bening axilla pada
kalsifikasi spesifik didalam mamografi terutama dengan
tumor kadang kelihatan ukuran lebih dari 1 cm.
RADIO menyebar “scatered“ • Perubahan ketebalan
• Perbedaan ukuran tumor pada lapisan lemak sub kutis
DIAGNOSTIK mamografi dibidang klinis. atau dibagian bawah
• Gambaran klinis ukurannya payudara.
jauh lebih besar dari
gambaran mamografi.
Pemeriksaan
Biopsi Jarum Pemeriksaan
Halus (Fine Needle Histopatologi
Aspiration (Gold Standart
Blopsy / FNAB / Diagnostic)
FNA)

Pemeriksaan
Spesimen imunohistokimia :
Biopsi Eksisional
Biopsi Insisional mastektomi disertai ER, PR, c-erb B-2
Core Biopsy. untuk tumor ukuran
untuk tumor : dengan (HER-2 neu),
<3 cm.
pemeriksaan KGB cathepsin-D, p53.
(situasional

operable ukuran >3


Pemeriksaan sitologi, cm sebelum operasi
definitif
inoperable

pemeriksaan histopatologi
(gold standard)
TATALAKSANA

TERAPI

LOKOREGIONAL SISTEMIK

HORMONAL
OPERASI RADIOTERAPI KEMOTERAPI
TERAPI

TARGETED
TERAPI
TATALAKSANA

Pembedahan Radiasi Kemoterapi Hormonal


• Mastektomi Radikal • Radioterapi • Harus kombinasi • Ablative : bilateral
Modifikasi (MRM) neoadjuvant CAF (CEF) , CMF, ovarektomi
• Breast Conserving (sebelum AC • Additive : Tamoxifen
Treatment (BCT) pembedahan) • Khemoterapi • Optional :
• Mastektomi radikal • Radioterapi adjuvant adjuvant • Aromatase inhibitor
klasik (CRM) (sesudah • Khemoterapi • GnRH
• Mastektomi Simpel pembedahan) neoadjuvant (Gonadotropin
• Mastektomi • Radioterapi palliative • Khemoterapi paliatif Releasing
subkutan diberikan sebagai Hormone)
• Skin Sparring terapi paliatif, baik
Mastectomy (SSM) pada tumor primer
ataupun pada
• Nipple Sparring
metastasis tulang,
Mastectomy (NSM) cerebral, dan
sebagainya
PROGNOSIS

Prognosis Ca Mammae (Peraboi, 2010)


Stadium Prognosis Prognosis Ca Mammae (American Sanceer Society, 2019)

0 100% SEER (Surveylends, Epidemiology 5 Years Relative Survival


I 100% and End Result) Stage Rate
IIA 92% Localized 99%
IIB 81% Regional 85 %
IIIA 67% Distant 27%
IIIB 54% All SEER Stage Combined 90%
IV 20%
THANKS !
References

● AUTHOR (YEAR). Title of the publication. Publisher


● AUTHOR (YEAR). Title of the publication. Publisher
● AUTHOR (YEAR). Title of the publication. Publisher
● AUTHOR (YEAR). Title of the publication. Publisher
● AUTHOR (YEAR). Title of the publication. Publisher
● AUTHOR (YEAR). Title of the publication. Publisher
● AUTHOR (YEAR). Title of the publication. Publisher

Anda mungkin juga menyukai