0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa organik bernitrogen dan berhalogen. Secara singkat, dokumen menjelaskan sifat kimia senyawa seperti anilin yang bersifat basa lemah, asetamida yang bersifat asam lemah, dan urea serta kloroform yang bersifat non-polar. Dokumen juga menyertakan bagan kerja dan data pengamatan untuk beberapa reaksi kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa organik bernitrogen dan berhalogen. Secara singkat, dokumen menjelaskan sifat kimia senyawa seperti anilin yang bersifat basa lemah, asetamida yang bersifat asam lemah, dan urea serta kloroform yang bersifat non-polar. Dokumen juga menyertakan bagan kerja dan data pengamatan untuk beberapa reaksi kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa organik bernitrogen dan berhalogen. Secara singkat, dokumen menjelaskan sifat kimia senyawa seperti anilin yang bersifat basa lemah, asetamida yang bersifat asam lemah, dan urea serta kloroform yang bersifat non-polar. Dokumen juga menyertakan bagan kerja dan data pengamatan untuk beberapa reaksi kimia.
Kelompok 9 Anggota Kelompok: 1. Oviana Putri Aisyani (066120076) 2. Ratna Sari Kusumawati (066120097) 3. Diani Hermawan Teori Dasar • Senyawa organic adalah senyawa kovalen yang tak larut dalam air. Untuk mengubahnya menjadi senyawa ionic yang dapat larut dalam air digunakan logam natrium yang sangat reaktif dan dapat menyatu dengan senyawa organik. Indikator alami yaitu indikator yang dibuat menggunakan ekstrak tumbuhan-tumbuhan seperti bunga, umbi, kulit buah, juga daun-daun berwarna (Maulita, 2020). • Nitrogen yang terdapat dalam air bera-da dalam beberapa bentuk senyawa yaitu amonia (NH 3), nitrit (NO2), nitrat (NO3), gas Nitrogen bebas (N2) dan dalam bentuk senyawa organik seperti protein atau asam-asam amino. • Anilin (fenilamin atau aminobenzen) merupakan senyawa organic yang mempunyai gugus amino (-NH2) terikat pada cincin aromatik. Anilin berwujud cairan berminyak yang dapat menggelapkan pencahayaan terhadap udara dan cahaya. Anilin dapat dicampur dengan alkohol, benzena, kloroform, karbon tetraklorida, aseton, dan pelarut organic lainnya (Kristiana, 2011). • Asetamida dapat diturunkan dari asam, dimana gugus –OH diganti dengan NH 2 atau amoniak, dimana 1H diganti dengan asli. Amida adalah turunan dari asam karboksilat yang bersifat netral. Pembentukan senyawa amida dapat dilakukan dengan mereaksikan suatu amina karboksilat dengan suatu asil halida atau anhidrida asam pada kondisi yang cocok (Pebriani, 2014). • Nitrogen merupakan molekul diatomik yang memiliki ikatan rangkap tiga. sangat stabil dan sulit Alat dan Bahan Alat Bahan 1. Anilin 1. Kloroform 1. Beaker Glass 6. Penangas Air 2. Aquadest 2. Minyak Kelapa 2. Cawan Uap 7. Penjepit Kapas / 3. Asetamida 3. NaNO2 3. Kapas Pinset 4. Kertas Lakmus 4. Hablur Urea 4. NaOH 8. pH Universal 5. HCl 5. NaOH 30% 5. Korek Api 9. Pipet Tetes 10. Tabung Reaksi Bagan Kerja & Data Pengamatan Anilin Asetami da Bagan Kerja & Data Pengamatan Klorofo rm Urea Pembahasan Kesimpulan 1. Senyawa bernitrogen merupakan senyawa yang mengandung gugus nitrogen. 2.Anilin bersifat basa lemah karena Anilin memiliki senyawa aromatic yang mana anion yang dihasilkan oleh senyawa tersebut dapat distabilkan oleh resonansi antar elektronnya (efek penarikan elektronnya dari gugus fenil) atau dapat dikatakan bahwa Anilin dapat berdelokalisasi, Anilin bersifat basa lemah sehingga dapat bereaksi dengan asam dan menghasilkan suatu garam, Anilin juga bersifat non polar karena tidak dapat larut dengan aquadest. 3.Asetamida memiliki nilai pH 6 yang artinya bersifat asam lemah, Asetamida bersifat asam lemah karena Asetamida merupakan turunan dari asam karboksilat, dan gugus amida pada umumnya mudah terjadi delokalisasi resonansi dari pasangan elektron bebas, sedangkan pada gugus amina tidak terjadi demikian, Asetamida dapat bereaksi dengan basa kuat seperti NaOH yang akan membentuk garam ammonium. 4.Urea bersifat basa karena dapat mengubah warna kertas lakmus merah menjadi warna biru, pada uji urea juga digunakan NaOH 30% yang berfungsi untuk memberikan suasana basa karena reaksi tidak dapat berlangsung dalam keadaan asam. 5.Kloroform bersifat non polar karena mudah larut dalam minyak dan Kloroform tidak mudah terbakar karena Kloroform tidak memiliki rantai yang terdiri dari kandungan karbon dan hidrokarbon yang mudah berikatan dengan oksigen sehingga kloroform Terimakasih. Any Question ?