ini mahasiswa lebih mendalami teori-teori pastoral dan mampu mendesain pastoral yang kontekstual. • Kompetensi Dasar: Merumuskan pastoral dalam konteks • Indikator: Menjelaskan hubungan gereja dan budaya GEREJA DAN BUDAYA Budaya Budaya adalah hasil cipta karsa manusia yang merupakan sistim nilai dalam suatu masyarakat atau kelompok yang di wariskan dari generasi ke generasi. Unsur-unsur Kebudayaan Wujud Yesus dan Budaya Christ Against Culture: • Allah x dunia (terang x gelap) 1 Yoh 2:15 • Budaya adalah hasil manusia yang berdosa makanya perlu ditolak • Tertullianus dosa menyebar melalui budaya • Kristen eksklusif Christ of Culture: • Akomodasi • Yesus adalah Tuhan budaya • Tidak ada batas antara budaya dan kekristenan • Jika Kristus ditafsirkan melalui kebudayaan, maka hal-hal yang terbaik dalam kebudayaan adalah cocok dengan ajaran dan kehidupan Kristus. • Gnostik Christ above Culture: • Hukum alam (natural) ada di bawah hukum supranatural • Manusia dalam hidupnya sudah kehilangan ordo supernaturalis dan untuk dapat memulihkannya kembali hanyalah melalui sakramen corpus christianum • Sintesis (taat pada Kristus dan budaya) • Anugerah menyempurnakan alam • Christ and Culture in Paradox: • Manusia hidup dalam dua dunia • Dualisme: hidup dalam anugerah tetapi masih berdosa Christ the Transformer of Culture: • Manusia sudah dibaharui menghasilkan kebudayaan (Yoh 3:16) • Kebudayaan orang percaya sudah dikuduskan PENDEKATAN MANA YANG COCOK? Clifford Geertz • Kultur tidak hanya dipandang sebagai kompleksitas dari pola tingkah laku, seperti kebiasaan, pengucapan bahasa, tradisi, tingkah laku; tetapi sebagai sekumpulan mekanisme kendali terhadap rencana, cara, aturan, instruksi yang mengatur tingkah laku. • Pandangan Geertz tentang agama dimulai dengan aspek pemaknaan yang dapat ‘disimpan’ dalam simbol, dan simbol-simbol agama didramatisasikan dalam ritual atau mitos tertentu. • Clifford Geertz (Agama dan Kebudayaan) menjelaskan bahwa simbol-simbol keramat tertentu memuat makna dari hakikat dunia dan nilai-nilai yang diperlukan seseorang untuk hidup dimasyarakatnya. Simbol-simbol keagamaan semacam itu mampu untuk menggiring bagaimana seseorang merasa cocok untuk melihat, merasa, berfikir, dan bertindak. • Agama mencoba memberikan “penjelasan hidup mati” tentang dunia. Agama bukan terkait dengan persoalan kehidupan sehari-hari seperti olah raga, permainan atau mode pakaian dan seni, melainkan terpusat pada makna final (ultimate meaning), suatu tujuan pasti bagi dunia. • Tuhan memakai budaya manusia untuk menyampaikan kehendak-Nya • Gereja memakai budaya sebagai sarana penyampaian kehendak Allah • Budaya dipakai untuk menikmati Injil • Gereja mesti kritis terhadap budaya Diskusi Makasih Teruslah Belajar