Anda di halaman 1dari 20

KEBIJAKAN MODAL KERJA DALAM

KEUANGAN SYARIAH, BIAYA EKUITAS DAN


BIAYA UTANG DALAM KEUANGAN
SYARIAH
ANGGOTA
01 18.0102.0068
APRILIA LISTIYANI
19.0102.0105
03 AUDI ADITYAS
02 18.0102.0077
SATRIO ADI LAKSANA
ATURAN SYARIAH TENTANG MODAL

Dalam konsep islam, pemanfaatan harta dalam suatu usaha yang dialkukan secara
bersama, minimal dua orang dikenal dengan syirkah. Tujuan dari syirkah ini agar
harta menjadi berputar dan dapat memberikan keuntungan. Dalam hal ini, islam
memiliki ketentuan sebagai berikut :

1. modal harus diketahui

2. modal berbentuk rill

3. modal bukan merupakan utang


PENGERTIAN MODAL KERJA

Dalam bahasa manajemen keuangan, secara umum modal kerja yaitu :


Modal kerja secara spesifik yaitu mempunyai tingkat keuntungan yang lebih
rendah dibandingkan dengan investasi pada aktiva tetap. karena modal kerja yang
kecil akan lebih menguntungkan perusahaan. sebaliknya, modal kerja yang terlalu
kecil akan menaikkan risiko perusahaan (risiko likuiditas). dari sudut pandang
risiko, modal kerja yang lebih tinggi akan menguntungkan perusahaan, karena
risiko menjadi lebih rendah.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT MODAL KERJA

A. Faktor Mempengaruhi B. Faktor Mempengaruhi


Aktiva Lancar Utang Lancar

1. karakteristik bisnis 1. Faktor eksternal


2. ukuran perusahaan
3. aktivitas perusahaan 2. Faktor internal
4. stabilitas penjualan kebijakan manajemen
perusahaan
STRATEGI MODAL KERJA
1. Strategi Aktiva Lancar
• Aktiva lancar mempunyai tingkat keuntungan yang lebih kecil dibandingkan dengan aktiva
tetap. jika perusahaan mempunyai aktiva lancar yang lebih tinggi, maka perusaahaan bisa
mengurangi risiko, tetapi konsekuensinya perusahaan akan memperoleh profitabilitas yang
rendah juga.
2. Strategi Pendanaan
• Ada 3 pendekatan dalam pendanaan jangka pendek :
a) Matching atau hedging : berusaha menyeimbangkan sisi pendanaan dengan sisi aset (yang
didanai)
b) Agresif : pendanaan jangka pendek digunakan lebih besar proporsinya dibandingkan
strategi matching
c) Konservatif : Pendanaan jangka panjang lebih besar proporsinya. sebagian aktiva lancar
dibiayai oleh pendanaan jangka panjang
SIKLUS KAS (CASH CONVERSION CYCLE)
1. Pengertian siklus kas
siklus kas yitu dikeluarkan oleh perusahaan dan pada akhirna kembali lagi ke
perusahaan.

siklus kas bisa dihitung sebagai berikut :


Siklus Kas : Periode Pengumpulan Utang + Periode Persediaan - Periode Pembayaran
Pendanaan dan rekening akrual

2. Menggunakan Neraca Untuk Menghitung Siklus Kas


MENGHITUNG KEBUTUHAN MODAL KERJA
1. Menghitung Modal Kerja dengan Metode Perputaran Aset
• Metode ini menghitung besarnya kebutuhan modal kerja melalui perputaran aset. Metode ini mengasumsikan
perputaran aset yang konsistan
2. Metode Keterikatan Dana
• Metode keterikatan dana menghitung seberapa lama dan seberap besar dana “Terikat”. besarnya dana terikat
tersebut merupakan kebutuhan modla kerja. Pada saat manajer membeli barang menth, maka manjer tersebut
akan mengeluarkan kas, kemudian bahan mentah tersebt diproduksi menjadi produk (persediaan), dijual
dengan (misal) skema murabahah, dan kemudian pada akhirnya dilunasi. Kas akan kembali ke tangan manajer
keuangan. Selama siklus kas tersebut, makas kas yangkita keluarkan akan “Terkat” dan baru “bebas” pada
saat murabahah dilunasi
PEMBIAYAN MODAL KERJA SYARIAH
Pembiayaan modal kerja sayriah (PMK) adalah pembiayaan jangka pendek yang diberikan
kepada perusahaan untuk membiayai kebutuhan modla kerja usahanya berdasarkan prinisp-
prinsip syariah.

Hal-hal yang harus dipertahtikan dalam melakukan analisa pemberian pembiayaan antara
lain :

• Jenis usaha

• skala usaha

• tingkat kesulitan usaha yang dijalankan

• karakter transaksi dalam sektor usaha yang akan dibiayai


JENIS PEMBIAYAN MODAL KERJA (PMK)

PMK PMK Istishna PMK Salam


Mudharabah

PMK PMK Ijarah


Murabahah
MEMONITORING MODAL KERJA

Indikator yang dipakai untuk memonitoring kondisi likuiditas atau modal kerja perusahaan :
• periode pelunasan piutang yang semakin melambat
• aliran kas masuk harian yang semakin menurun
• persediaan yang semakin menumpuk
• rasio lancar yang semakin kecil
Langkah yang dialkukan manajer untuk memonitoring permasalahan modal kerja:
• Mengendalikan tingkat persediaan
• mengendalikan investasi pada piutang
• mengurangu atau mengendalikan aliran kas keluar yang rendah prioritasnya
Untuk meningkatkan fleksibilitas, perusahaan menangani permasalahan likuiditas yang
mungkin muncuk mendadak, bisa dengan melakukan :
• membuka perjanjian khusus dengan bank
• membuka pembiayaan line of financing dengan pihak bank
• manajer keuangan membuka akses ke pasar keuangan
• manejer keuangan bisa memegang suart berharga jangka pendek yang likuid.
BIAYA DANA/MODAL
Biaya modal adalah semua biaya yang secara riil dikeluarkan oleh perusahaan dalam
rangka mendapatkan sumber dana. Biaya yang dikeluarkan bisa bersifat eksplisit seperti
biaya bunga, juga bersifat implisit yakni baiaya yang tidak dikeluarkan pada saat ini,
tetapi dikeluarkan di masa yang akan datang sperti selisih harga tahun-tahun berlakunya
obligasi. Biaya modal dihitung dengan :

Biaya Modal = Biaya Rill/Penerimaan bersih x 100%


BIAYA VERSUS KEBAJIKAN

• Perbankan Syariah melakukan bisnis seperti pihak lawannya pada sisi


konvensional dan yang membedakan adalah kesesuaianya dengan aspek Syariah.
• Bank Syariah juga melakukan bisnis dengan dana yang tersedia dan meneruskan
sebagian pendapatannya kepada dana-deposan atau investor.
• Bank Syariah menjual barang yang dibelinya dengan suatu keuntungan,
menyewakan asset dengan imbalan uang sewa, dan membagi keuntungan atau
menanggung resiko yang berasal dari investasi yang berbasiskan asset dan
persediaan modal yang berbasiskan dengan para pemangku kepentingannya,
mereka juga dapat ikut serta dalam aktivitas social serta kesejahteraan tetapi hal
ini tidak akan merefleksikan sifat ilmiah bisnis mereka.
UTANG VERSUS EKUITAS

Utang harus tetap menjadi bagian dari keuangan Syariah,institusi finansial Syariah, selain menyediakan fasilitas
pembiayaan melalui aktivitas perdagangnya juga menciptakan utang yang benar-benar terlihat dalam neracanya
oleh karena itu permasalahannya bukanlah “utang vs ekuitas” tapi memberikan ketergantungan yang lebih tinggi
pada ekuitas dan menjadikan utangnya sesuai dengan prinsip Syariah dimana ketika diciptakan seharusnya tidak
bertambah berdasarkan teori biaya kesempatan konvensional. Dibank Syariah juga ada peraturan pertukaran
yang memutuskan hal-hal mengenai pengkreditan sejumlah uang kepada rekening bank nasabah dalam kasus-
kasus berikut:
- Dimana sejumlah uang telah dikreditkan kepada rekening nasabah baik seara langsung maupun melalui
transfer bank
- Dimana seorang nasabah mengikat suatu kontrak atau akad penjualan dengan membeli suatu valuta
untuk valuta lain yang berada dalam rekeningnya sendiri
- dimana bank sesuai dengan perintah nasabah akan mendebitkan sejumlah uang dari rekeningnya dan
mengkreditkan kerekening lain dalam valuta lain, baik pada bank yang sama atau tidak.
Lanjutan......
Natural Certainty Contract /Teori pertukaran
Merupakan kontrak dalam bisnis yang
memberikan kepastian pembayaran baik dari segi
jumlah maupun waktu

1 2 Karakteristik
teori dasar
akad
Natural Uncertainty Contract/ Teori
percampuran
Merupakan kontrak dalam bisnis yang
tidak memberikan kepastian baik dari
segi jumlah maupun waktu
ADAKAH BIAYA MODAL DAN BIAYA UTANG
DALAM KEUANGAN SYARIAH?
Ada, karena dalam konteks islam itu ada perdagangan atau bisnis , dalam perdagangan juga
yang terpenting adalah mendaptkan laba yang merupakan cerminan pertumbuhan harta.
Untuk memperoleh laba dalam dagang atau bisnis itu diperlukan modal baik modal sendiri atau
bersumber dari utang guna untuk membiayai aktivitas bisnis atau dagang. Untuk
perkembangan bisnis itu memerlukan modal dalam islam harus berorientasi Syariah sebagai
pengendali agar bisnis itu tetap berada dijalur yang benar sesuai dengan ajaran islam. Dengan
kendali Syariah aktivitas bisnis menapai 4 hal utama:
a. Target basil
b. pertumbuhan
c. keberlangsungan
d. keberkahan
IMPLIKASI BIAYA EKUITAS
Biaya ekuitas untuk transaksi saham

- Konsep diskonto yang sangat penting dalam analisis teori modal dan investasi
- konsep value of money menyebutkan bahwa nilai komoditi pada saat ini lebih
tinggi disbanding nilainya dimasa depan
- factor diskonto yang digunakan sebagai cost of capital tergantung dari asset
dan risiko yang dikandungnya
Hubungan keseimbangan antara return dan risikonya yang dinyatakan dengan
persamaan SML/security market line:
E(Ri) = E(Rm) Rf Bi
E(Ri) = Rf+Bi (E(Rm)-Rf)
Model perhitungan cost of capital:
RE = Rf + β(Rm-Rf)
REVIUW JURNAL ILMIAH
Judul Penelitian Analisis Kebijakan Struktur Modal
Berdasarkan Pot dan Tot Persepektif Ekonomi Syariah
Nama Jurnal Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia
Penerbit Iva Faizah dan Gustika Nurmala
Volume dan Halaman Vol 10, No.2, Desember 2020/ Halaman 103-111
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk melihat struktur modal perusahaan yang terdaftar
pada indeks JII
(Jakarta Islamic Indeks), apakah cenderung terhadap Packing Order Theory,
dimana Packing Order
Theory atau POT merupakan teori struktur modal perusahaan dimana urutan
penyusun struktur
modal perusahaan adalah berasal dari 1). Dana Internal Perusahaan, 2).
Hutang dan 3).Penerbitan
Saham. Sementara, Trade of Theory atau TOT adalah adalah penyeimbangan
antara manfaat hutang
dan penggunaan hutang akan memberikan keuntungan terhadap perusahaan
itu sendiri berupa Tax
Shield atau pengurangan beban pajak perusahaan.
Metode Penelitian Objek penelitian yaitu emiten yang sudah go publik dan terdaftar pada JII dan
konsisten bertahan pada indeks selama periode Desember 2013- November 2018.
penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan
adalah data sekunder objek penelitian yang bersumber dari laporan keuangan
publik yang diterbitkan di BEI. Populasi di penelitian ini berjumlah 30 emiten yang
terdaftar di JII, pengambilan samel menggunakan metode purposive sampling
yang menghasilkan 13 emiten sampel yang digunkan dalam penelitian ini dan
menghasilkan 39 data. Penelitian ini menggunkan analisis data PLS dengan
menggunkan data panel dan analisis regresi linear berganda dengan menggunkan
alat statistik berupa E-Views7.
Hasil Penelitian Emiten yang termasuk ke dalam indeks JII memiliki struktur modal yang terbentuk
mengikuti pola Packing Order Theory dimana proporsi struktur modalnya terbentuk
dengan modal sendiri atau laba ditahan. Berdsarkan teori tersebut ada beberapa
keuntungan yang dapat diperoleh dari struktur modal yang berasal dari laba
ditahan atau modal internal perusahaan, diantaranya adalah tingkat hutang yang
dapat ditekan, tingkat bunga atas hutang yang dapat diminimalisirkan dan risiko
atas beban yang lebih rendah. Dimana proporsi Debt to Equity Ratio atau proporsi
hutang terhadap modal tidak lebih dari 50% pada
setengah dari emiten yang diteliti. Islam memandang hutang sangat ert kaitanya
dengan bunga, namun JII melalui Fatwa DSN-MUI No.20/DSN-MUI/X/2011
memberikan ketentuan bahwa kisaan besaran tingkat hutang yang berbasis bunga
hanya sebesar 45% dari seluruh atau total hutang yang dijadikan sebagai
penyusun struktur modla perusahaan.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icon by Flaticon, and infographics & images from
Freepik.

Anda mungkin juga menyukai