Anda di halaman 1dari 2

Behavioristik

B. F Skinner
Konsep dasar: semua tingkah laku dapat di kontrol oleh konsekuensi (dampak yang mengikuti)
tingkah laku itu sendiri (Alwisol, 2014)

Prosedur Operant Conditioning (Hastjarjo, 2016) :


Menghasilkan Menghilangkan konsekuensi
konsekuensi
Sesuatu yang menyenangkan
(stimulus apetif)
Reinforcement Positif ↑ Pelatihan omisi ↓
Sesuatu yang tak menyenangkan Hukuman (Punishment) ↓ Reinforcement negatif ↑
(stimulus aversif)

Tingkahlaku abnormal menurut Skinner → kegagalan belajar membuat seperangkat respon yang
tepat, dapat berupa:
1. Behavior deficit : kekurangan tingkahlaku karna kurangnya reinforcement
2. Schedule Reinforcement error : kesalahan penguatan
3. Failure in discrimination : kesalahan memahami stimulus
4. Inaprropriate set of response : merespon secara salah
Memahami tingkahlaku abnormal harus melalui sejarah reinforcement yang diterima oleh sesorang
(Alwisol, 2014)
Referensi
Alwisol. (2016). Psikologi Kepribadian (Edisi Revisi). Malang: UMM Press

Hastjarjo, T. D. (2016). Meluruskan Konsep Kondisioning Operan. Meluruskan


Konsep Kondisioning Operan, 19(1), 38–43.
https://doi.org/10.22146/bpsi.11546

Anda mungkin juga menyukai