Anda di halaman 1dari 10

KEMOTERAPI

NYLAM MEIDA HARTININGTYAS


201914201022
S1 KEPERAWATAN/SEMESTER 5
DEFINISI KEMOTERAPI
● Kemoterapi adalah salah satu prosedur perawatan yang paling umum diberikan
untuk kanker. Terapi ini mengandalkan kemampuan dari obat-obat khusus untuk
menghancurkan sel-sel kanker yang menyerang tubuh. Obat tesebut bekerja
dengan memperlambat maupun menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Bagaimanapun, pasien kanker perlu mempertimbangkan terapi dengan cermat
sebelum mereka menjalani tindakan tersebut. Ini karena kemoterapi juga dapat
membahayakan sel-sel sehat yang membagi diri dengan cepat, tidak hanya sel
ganas. Termasuk sel yang membuat rambut untuk dapat tumbuh serta sel-sel
yang melapisi mulut dan usus. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya efek
samping seperti hilangnya rambut dan nyeri perut berat selama menjalani
pengobatan.
CARA KERJA KEMOTERAPI
● Jaringan tubuh Anda terdiri dari milyaran sel. Sebagian sel tersebut akan membelah dan
bertambah banyak. Proses memperbanyak diri ini terjadi ketika sel perlu memperbaiki kerusakan.
Ketika membelah, satu sel akan menjadi 2 sel baru yang identik.
● Pada orang dengan penyakit kanker, sel terus membelah diri tanpa kendali dan kadang
menimbulkan benjolan yang membentuk tumor ganas.
● Ketika melakukan terapi kemo, obat-obatan dapat mengalir ke dalam aliran darah. Cara kerja dari
kemoterapi adalah setiap obatnya bertugas untuk menyerang sel kanker, seperti membunuh sel
yang sedang membelah diri atau merusak bagian pusat kendali sel yang membuatnya membelah.
● Obat kemo yang dapat memasuki sirkulasi darah ini memungkinkan sel-sel kanker di hampir
semua bagian tubuh terbunuh.
PEMEBERIAN KEMOTERAPI

Kemoterapi dapat diberikan oleh tenaga kesehatan ahli melalui:


● Suntikan
● Melalui pembuluh darah arteri atau IA (intra-arteri)
● Melalui rongga perut atau IP (intra-peritoneal)
● Melalui pembuluh darah vena atau IV (intra-vena)
● Pemberian obat oles (topikal)
● Pemberian dengan diminum (oral)
FUNGSI KEMOTERAPI
● Terdapat tiga fungsi berbeda dalam kemoterapi, dimana kemampuannya untuk berfungsi
cenderung berbeda pada setiap pasien tergantung dari tingkat dan beratnya kanker.
● Kemo, seperti pada umumnya dikenal, diharapkan dapat:
● Menyembuhkan kanker – Kemoterapi dapat menghancurkan sel kanker secara lengkap hingga
tidak dapat lagi terlihat. Prosedur kemoterapi dikatakan berhasil menyembuhkan penyakit jika sel
kanker tidak dapat tumbuh lagi.
● Merawat kanker – Kemo dapat menghambat penyebaran lebih jauh dari sel kanker dengan cara
mengecilkan pertumbuhannya. Bagaimanapun, pada beberapa kasus, tindakan ini hanya bekerja
selama pasien tersebut melakukannya secara berkelanjutan. Saat perawatan berhenti, sel-sel
kanker dapat tumbuh lagi.
● Meringankan gejala kanker – Kemo dapat digunakan secara khusus untuk menargetkan tumor
tertentu yang menyebabkan tekanan atau nyeri pada bagian tubuh yang terkena.
EFEK SAMPING KEMOTERAPI
Kemoterapi diketahui dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti :
● Mual
● Muntah
● Kelelahan
● Hilangnya rambut
● Kekurangan sel darah merah (Anemia)
● Memar
● Pendarahan
● Hilangnya nafsu makan
● Gangguan tidur
● Sembelit atau konstipasi (sulit buang air besar/BAB)
● Depresi
TIPS MENGURANGI EFEK SAMPING
KEMOTERAPI
● Ada berbagai tips yang bisa membantu meredakan efek sampingnya, seperti:
● Istirahat dan sesuaikan aktivitas
● Lakukan pola hidup sehat untuk penderita kanker, termasuk memastikan cukup istirahat. Ubahlah
aktivitas harian dengan mengurangi aktivitas berat yang membuat rasa lelah jadi bertambah parah
dan luangkan untuk tidur siang.
● Terapkan diet kanker
● Menjalankan diet kanker membantu meningkatkan sistem imun, meredakan sembelit, mencegah
anemia, dan mengurangi rasa logam pada mulut. Makan dengan hati-hati, perhatikan porsinya,
tambahkan perasan lemon/rempah-rempah pada masakan, dan gunakan peralatan makan dari
plastik ketimbang logam.
● Minum obat pereda efek samping
● Jika efek samping seperti mual muncul, minum obat pereda nyeri kanker atau obat antimual yang
diresepkan dokter.
TIPS MENGURANGI EFEK SAMPING
KEMOTERAPI
● Gunakan penutup kepala
● Rambut yang rontok kerap kali menyebabkan kebotakan. Anda bisa menutupinya dengan topi,
scarf, atau wig sementara. Jangan gunakan minyak rambut atau menyisir terlalu sering. Setelah
pengobatan kemo selesai, rambut dapat tumbuh kembali dalam beberapa minggu.
● Jaga kebersihan dan hindari kontak dengan orang sakit
● Utamakan kebersihan tubuh dengan rajin mencuci tangan dan hati-hati dalam beraktivitas untuk
mencegah infeksi. Selain itu, jauhi orang yang sedang sakit flu atau pilek karena ini sangat mudah
menular ke pasien.
● Rutin cek kesehatan
● Anda sangat perlu menjalani cek kesehatan secara menyeluruh karena efek samping kemo yang
dapat menyerang jantung. Konsultasikan hal ini lebih lanjut pada dokter spesialis kanker yang
menangani kondisi Anda.
DI MANA BISA MENDAPATKAN PERAWATAN
KEMOTERAPI
● Kemoterapi tersedia baik di rumah maupun di rumah sakit. Kemoterapi dapat juga dilakukan
secara rawat jalan baik di kantor dokter atau di unit rawat jalan rumah sakit. Terlepas dari dimana
Anda menentukan untuk menerima perawatan, prosesnya adalah sama. Dokter utama Anda akan
memberikan obat kemoterapi secara teratur dan memantau mengenai efek samping, perbaikan,
atau perubahan lain pada keadaan penyakit. Bila perlu, dokter Anda akan membuat suatu
perubahan pada obat yang digunakan selama terapi.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai