Meet 7 - Konsep Uji Statistik
Meet 7 - Konsep Uji Statistik
Univariat
Bivariat
Reabilitas dan
validitas
Pengertian Analisis univariat
Analisis univariat merupakan analisis yang digunakan pada
satu variabel dengan tujuan untuk mengetahui dan
mengidentifikasi karakteristik dari variabel tersebut.
Analisis ini merupakan teknik analisis paling dasar yang
sering digunakan dalam berbagai jenis penelitian.
Karena yang dianalisis hanya satu variabel, maka hasil dari
analisis univariat tidak bisa dan tidak boleh disimpulkan
dengan variabel lain.
Analisis ini memang kerap disamakan dengan analisis
deskriptif karena hanya memberikan gambaran terhadap
satu variabel saja tanpa adanya intervensi dari variabel lain.
Tujuan Analisis Univariat
Secara umum, tujuan dari analisis univariat:
Mengetahui karakteristik data Berbicara karakteristik, kita bisa
melihat apakah data yang kita gunakan sekilas berdistribusi normal,
menceng kiri, menceng kanan, terdapat outlier, dll.
Mengetahui ukuran pemusatan, ukuran penyebaran, dan statistik
deskriptif lain dari sebuah data data Ukuran pemusatan,
penyaberan, dll merupakan identifikasi awal untuk melakukan analisis
lebih lanjut seperti analisis varianas, regresi, dll.
Menghasilkan distribusi frekuensi dari suatu data Dengan
mengelompokkan data berdasarkan distribusinya, anda akan
mendapatkan berbagai informasi menarik seperti berapa jumlah anak
yang memiliki tinggi badan lebih dari 160 cm, kurang dari 170cm, dll.
Melakukan pengambilan kesimpulan
Yang perlu dipahami dalam analisis
univariat
Pahami jenis data terlebih dahulu Ada banyak
sekali jenis data dan skala pengukurannya. Hal ini
akan memengaruhi arah dari penggunaan analisis
univariate itu sendiri. Ada baiknya, jenis data ini
diidentifikasi terlebih dahulu untuk memudahkan
proses analisis nantinya.
Pada umumnya, analisis univariat cukup terbatas
Dalam praktiknya, penggunanaan analisis statistik
inferensial untuk kasus satu variabel tergolong
terbatas.
Contoh Analisis Univariat dengan SPSS
Jika nilai alpha > 0.7 artinya reliabilitas mencukupi (sufficient reliability)
sementara jika alpha > 0.80 ini mensugestikan seluruh item reliabel dan seluruh
tes secara konsisten memiliki reliabilitas yang kuat. Atau, ada pula yang
memaknakannya sebagai berikut:
Jika alpha > 0.90 maka reliabilitas sempurna. Jika alpha antara 0.70 – 0.90 maka
reliabilitas tinggi. Jika alpha 0.50 – 0.70 maka reliabilitas moderat. Jika alpha <
0.50 maka reliabilitas rendah. Jika alpha rendah, kemungkinan satu atau beberapa
item tidak reliabel.
Langkah pengujian reliabilitas dengan SPSS :
TERIMA
KASIH