Anda di halaman 1dari 29

Macam-macam Lesi Pada Lapang Paru

Disusun Oleh :
1. Jessica Amara W - 112019223
2. Serlie - 112019234
3. Ermenilda Sonia Dacamis – 112019236
4. Ricky Saputra Salim – 112021051
5. Winy Regina - 112021008

PEMBIMBING : DR. YEKTI, SP. RAD

RS BHAYANGKARA H.S SAMSOERI MERTOJOSO


DEPARTEMEN RADIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
PERIODE 22 NOVEMBER - 25 DESEMBER 2021
Kavitas
 Kavitas didefinisikan sebagai keadaan patologis dengan gambaran
gas yang mengisi
ruang dalam zona konsolidasi paru atau dalam massa atau
nodul, yang terbentuk oleh ekspulsi bagian nekrotik pada lesi
melalui cabang bronkus.
 Kavitas biasanya disebabkan oleh karsinoma bronkogenik, metasta
se paru, vaskulitis, dan penyakit infeksius seperti abses paru, septi
k emboli, tuberkulosis dan infeksi jamur.
 Kavitas dengan ketebalan dinding maksimum
4mm atau kurang biasanya disebabkan proses non maligna.
Rongga dengan ketebalan maksimal 5-15 mm, sebesar 60% non
maligna dan 40% maligna. Sedangkan, kavitas dengan ketebalan
15 mm atau lebih biasanya 90% maligna
Foto Polos Thorax
 Pada gambaran radiologi terdapat Area
lusen dalam paru mungkin dapat berisi
cairan dengan gambaran air-fluid level 
yang dikelilingi dinding dengan
ketebalan yang bervariasi (>4 mm)
CT Scan

CT Scan lebih sensitif dibandingkan


dengan foto polos untuk mendeteksi kelainan paru, terutama pada pasien immunocompromised  (pasien
dengan infeksi paru). Ct Scan dapat menunjukkan
ukuran, bentuk dan ketepatan lokasi kista atau kavitas ketika lesi tidak tampak foto konvensional.
Bullae

 Ruang berisi udara dengan diameter >1 cm dalam parenkim paru dengan dinding
<1 mm

 Biasanya timbul pada bagian apex paru

 Faktor risiko merokok, asma, kelainan kongenital, PPOK, HIV, drug abuse
Etiologi
Gambaran pada
Foto Polos

 Daerah hiperlusen avascular berbatas tegas


dengan dinding tipis

 Ukuran lebih besar selama ekspirasi

 Penekanan pada paru dan diafragma


Bullae Multipel
Bullous Emphysema
Bulla pada Foto Thorax dan CT scan
Abses Pulmonary
 Defisini : kumpulan pus yang menumpuk di dalam jaringan karena adanya proses inflamasi
dimana sebagai bentuk respon terhadap proses infeksi.
 Batas antara ruangan yang berisikan pus dan jaringan di sekitarnya tidak jelas
 terbentuk dari infiltrat radang
 Sel dan jaringan hancur  pus (nanah)
Abses paru
 Abses paru : pembentukan kavitas (lubang) pada jaringan paru yang ukurannya
>2cm.
 Abses multiple <2 cm : necrotizing pneumonia
Nodul
Tampak opac bulat Nodul/massa :
bentuk irregular
 tumor ganas ( kanker,
berukuran diameter ≤3 cm  nodul
> 3 cm  massa metastasis)
 tumor jinak (hamartoma,
gran uloma).
Klasifikasi Lesi nodular Granuloma JINAK
 Biasanya < 3cm, membutuhkan
waktu > 400 hari untuk melipat
1. Nodul soliter paru gandakan ukuran tetapi cenderung
Diskrit, berbatas tegas, opasitas membulat halus dan berbatas tegas
dengan diameter kurang dari atau sama  Bisa disertai kalsifikasi di dalam
dengan 3 cm. Itu harus benar-benar dikelilingi nodul ( difus, sentral, laminer,
oleh parenkim paru, tidak menyentuh hilus konsentrik atau kondroid )
atau mediastinum dan tidak berhubungan
dengan adenopati, atelektasis atau efusi
pleura.
GANAS
 Biasa > 3cm, ukuran 2x lipat dalam
waktu < 400 hari, cenderung irregular,
berlobus atau berspikula
 Pola eksentrik dan tidak beraturan
2. Nodul paru multipel

 densitas x-ray yang sepenuhnya dikelilingi oleh paru-paru normal


dengan aerasi dengan batas berbatas bentuk apapun biasanya dengan
diameter terbesar 1-6 cm.
 Jika < 3cm → ' Coin lession ‘ Nodul paru-paru.
 Jika > 3cm → massa
 Canonball appearance: Nodul multipel , tersebar luas , biasanya
multipel , berbatas tegas dengan diameter 1-2 cm bayangan melingkar
di seluruh lapang paru ( karakteristik endapan sekunder )
 Bayangan miliary : Beberapa bayangan kecil berdiameter 2-4 mm
Multipel nodules

 Canonball appearance
( choriocarsinoma) metastatic
lesion
Multiple nodul

 bronchopneumonia
Miliary carcinomatosis
 3-6 mm nodules
 Metastatic thyroid
carsinoma
 TUBERKULOMA : massa jaringan lunak paru kiri yang besar ( panah ) yang mengandung kalsifikasi
sentral yang padat
Tuberkuloma:

 nodul paru tunggal yang halus dan berbatas tegas di


lobus kiri atas. Dengan tidak adanya kalsifikasi
sentral, gambaran ini tidak dapat dibedakan dari
keganasan.
Pulmonary Bleb

• Bleb paru adalah kumpulan kecil udara antara paru-paru dan


permukaan luar paru-paru (pleura visceral) biasanya ditemukan di
lobus atas paru-paru.
• Jika bleb pecah, dapat menyebabkan udara masuk ke ruang pleura
sehingga menyebabkan pneumotoraks spontan yang
mengakibatkan paru-paru kolaps
• Bleb dianggap terjadi sebagai akibat  pecahnya alveolar
subpleural, karena kelebihan serat elastis.
Pulmonary Bleb

• Ukuran diameter tidak lebih dari 1-2 cm.


• Dindingnya tebal kurang dari 1mm.
Pulmonary Bleb
Foto Polos
CT-Scan

Anda mungkin juga menyukai