Anda di halaman 1dari 14

KONSEP DASAR DAN ASUHAN

KEPERAWATAN
“SEPSIS”

Kelompok 6 B12A
BAB I
PENDAHULUAN

 Latar belakang
Sepsis merupakan salah satu masalah kesehatan serius
yang terjadi di masyarakat. Sepsis menjadi salah satu
dari sepuluh penyebab kematian terbesar di dunia.
Diagnosis awal sepsis seringkali sulit ditegakkan,
karena klinis sepsis yang muncul sangat beragam. Jika
sepsis tidak segera ditangani dapat mengakibatkan
kegagalan fungsi organ yang dapat berujung pada
kematian. Sepsis adalah penyakit mengancam jiwa
yang disebabkan oleh reaksi tubuh yang berlebihan
terhadap infeksi. Sepsis merupakan respon host
terhadap infeksi yang bersifat sistemik dan merusak.
BAB II
PEMBAHASAN

 Sepsis adalah suatu respon sistemik terhadap infeksi.


Pada sepsis gejala klinis yang terdapat pada SIRS diikuti
oleh adanya bukti infeksi “Systemic Inflamatory Response
Syndrome” (SIRS) (Gordon MC 1997, Wheeler AP 2004).
 Sepsis adalah respon inflamasi sistemik yang disebabkan
oleh berbagai macam organisme yang infeksius; bakteri
gram negatif, bakteri gram positif, fungi, parasit, dan
virus. Tidak semua individu yang mengalami infeksi
menjadi sepsis, dan terdapat suatu rangkaian dari
beratnya infeksi dari proses yang terlokalisisir menjadi
bakteriemia sampai ke sepsis dan menjadi septik
syok(Norwitz,2010).
berbagai macam manifestasi infeksi.

 Infeksi : Fenomena mikroba dengan karakteristik adanya respon inflamasi karena


adanya mikroorganisme atau invasi dari jaringan host yang steril oleh organisme
ini.
 Bakteriemia : Terdapatnya bakteri yang viabel pada darah.
 Sepsis (simpel) : Respon sistemik terhadap infeksi dengan manifestasi dua atau
lebih dari keadaan berikut ini:
 Septik syok temperatur lebih dari 380C atau kurang dari 360C
 Peningkatan denyut jantung lebih dari 90 kali per menit;
 Takipnu, pernafasan lebih dari 20 kali per menit atau PaCo2 kurang dari 32
mmHg.
 Perubahan hitung lekosit, yaitu lekosit lebih dari 12.000/mm3atau ku-rang dari
4000/mm3, atau terdapatnya lebih dari 10% netrofil imatur.
 Sepsis (berat) : Sepsis yang disertai dengan disfungsi organ, hipoperfusi, atau
hipotensi. Hipoperfusi dan abnormalitas perfusi dapat termasuk, tetapi tidak
terbatas pada laktat asidosis, oliguria, atau perubahan status mental akut.
 Multiple organ dysfunction syndrome (MODS) keadaan dimana ditemukan
disfungsi dari beberapa organ.
Etiologi

 Sepsis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri


gram negatif 70% (pseudomonas auriginosa,
klebsiella, enterobakter, echoli, proteus).
Infeksi bakteri gram positif 20-40%
(stafilokokus aureus, stretokokus,
pneumokokus), infeksi jamur dan virus 2-3%
(dengue hemorrhagic fever, herpes viruses),
protozoa (malaria falciparum).
Jenis infeksi yang sering dihubungkan dengan sepsis
yaitu:

 Infeksi paru-paru (pneumonia)


 Flu (influenza)
 Appendisitis
 Infeksi lapisan saluran pencernaan (peritonitis)
 Infeksi kandung kemih, uretra, atau ginjal (infeksi
traktus urinarius)
 Infeksi kulit, seperti selulitis, sering disebabkan ketika
infus atau kateter telah dimasukkan ke dalam tubuh
melalui kulit
 Infeksi pasca operasi
 Infeksi sistem saraf, seperti meningitis atau encephalitis.
Faktor risiko yang dapat
meningkatkan kemungkinan
terjadinya sepsis menurut beberapa
penelitian sebagai berikut

 Umur
 Pemasangan alat invasive
 Prosedur invasive
 Medikasi/Therapeutic Regimens
 Underlying Conditions
Manifestasi Klinis
 Manifestasi Kardiovaskular
 Perubahan sirkulasi
 Perubahan miokardial
 Manifestasi Hematologi
 Manifestasi Metabolik
 Manifestasi Pulmonal
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Kultur (luka, sputum, urine, darah)


 SDP
 Elektrolit serum
 Pemeriksaan pembekuan
 Laktat serum
 Glukosa serum
 BUN/Kr
 GDA
 Urinalisis
 Sinar X
 EKG
PENATALAKSANAAN

RAPID ASSESSMENT
1. Immediate Question
 Survey Primer

 Bagaimana status mental dan vital sign ?

 Bagaimana tanda dan gejala secara umum ?

 Riwayat penyakit ?

2. Database
3. Laboratory data
4. Radiographic dan pengkajian diagnosis lainnya
TATA LAKSANA SYOK SEPTIK
ASUHAN KEPERAWATAN

 Pengkajian B1 –B6
 Pengkajian Umum
 Analisis Data
 Rencana Intervensi Keperawatan
 Implementasi dan Evaluasi
DAFTAR PUSTAKA

 Dolan’s,2007, Critical care nursing clinical management


through the nursing process, Davis Company, USA.
 Emergency Nurses association, 2005, Manual of
emergency care, Mosby, st Louis.
 Hudak galo, 2008 keperawatan Kritis pendekatan holistik
edisi IV, EGC, Jakarta.
 Linda D, Kathleen, M Stacy, Mary E,L, 2006, Critical care
nursing diagnosis and management, Mosby, USA.
 Monahan, Sand, Neighbors, 2007.Phipps Medical surgical
nursing, Mosby, St Louis.
 Persatuan Dokter spesialis penyakit dalam Indonesia.2006,
Buku ajar ilmu penyakit dalam, PDSPDI. Jakarta.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai