Anda di halaman 1dari 14

MORNING REPORT

JUMAT 29 APRIL 2022


ALBERTO MANURUNG

PASIEN
(SC CITO)

DPJP
dr. Apter Patai, Sp.OG (K)
Ny. V.E/477019/22 tahun/Dok VIII/KPS
Nama
Tanggal MRS: 28-04-2022 jam 08.00 WIT

KU Mules-mules yang dirasakan semakin sering dan bertambah kuat

Pasien G1P0A0 merasa hamil 9 bulan datang membawa pengantar dari Sp. OG
dengan diagnosa G1P0A0 hamil aterm dengan keluhan mules-mules yang
dirasakan semakin sering dan bertambah kuat, keluar air-air dari jalan lahir (-),
RPS keluar lendir bercampur sedikit darah dari jalan lahir (+), gerakan janin dirasakan
aktif (+). Keputihan saat hamil (-), gatal (-), bau (-), demam (-).

HPHT : 20-07-2021 TP : 27-01-2020 (UK: 40-41 minggu)

ANC: -
PKM : (-) , SpOG : 1x
TT (-)

RPD Riwayat HT (-), DM (-), Jantung (-), Ginjal (-), Asma (-) Alergi (-)

RPK Riwayat HT (-), DM (-), Jantung (-), Asma (-), Alergi (-)

R. Menstruasi Menarche umur 14 tahun, lamanya haid 3 hari, siklus haid 28 hari , nyeri haid (-)

R Pernikahan Belum Menikah SAH, tinggal bersama ± 1 tahun


Riw. Obs G1P0A0
I Hamil ini

R. KB : -
R. Sosek : Suami : 24 tahun/S1/Belum Bekerja
Istri : 22 tahun/SMA/Mahasiswi
PF : Keadaan umum : tampak sakit sedang, Kesadaran : compos mentis,
BB 89 kg, TB 152cm
TD = 112/79 mmHg, N: 82x/m, R: 20x/m, SB:36,7C, SpO2: 99%

St. Gen : Conjungtiva anemis (-/-)

TFU : 32 cm
LA : Memanjang, punggung kiri, presentasi kepala penurunan kepala 3/5
St. Obs : DJJ : 130 dpm
HIS : 2x/10’/30”
TBBJ : 3100 gr (johnson toshack)
Vulva/Vagina : tidak ada kelainan
Portio : Tipis, Lunak, arah axial
Pembukaan : 4 cm
Ketuban : (+)
Presentasi : Kepala, station (0), UUK Kiri anterior
CTG : Tidak dilakukan
USG : Dilakukan hasil tidak dibawa
Lab :
LABORATORIUM
Parameter Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hemoglobin 10,6 11.0 - 14.7 g/dL
Hematokrit 32,5 35.2 - 46.7 %
Leukosit 7,60 3.37 - 8.38 x 103 Unit/Liter
Trombosit 371 140 - 400 x 103 Unit/Liter
Eritrosit 3,96 3.69 – 5.46 x 106 Unit/Liter
Hbs Ag (Rapid) Non reaktif Non Reaktif

Diagnosa : G1P0A0 Parturien aterm Kala I Fase Aktif

Lapor Sp.OG, advice:


• Rencana persalinan spontan
Penatalaksanaan : • Observasi kemajuan persalinan /4 jam
• Observasi DJJ dan HIS / 30 menit
• Observasi KU dan TTV / 1 jam
12.00 WIT ± 4 Jam kemudian
S :Mules-mules
O Keadaan umum : Tampak sakit sedang, Kesadaran : compos mentis,
TD : 118/77 mmHg, N: 85 x/m, RR: 21 x/m, SB : 36,7C

Status generalis : Conjungtiva anemis (-/-)


St. Obs LA : Memanjang,punggung kiri,presentasi kepala penurunan
kepala 5/5
DJJ : 137 dpm
HIS : 3x/10’/30”
Vulva/Vagina : tidak ada kelainan
Portio : Tipis, Lunak, arah axial
Pembukaan : 4 cm
Ketuban : (+)
Presentasi : Kepala, station (0), UUK Kiri Anterior
A :G1P0A0 Parturien Aterm Kala I Fase Aktif
P : Lapor dr. Sp.OG, advice :
• Observasi kemajuan persalinan /4 jam
• Observasi DJJ dan HIS / 30 menit
• Observasi KU dan TTV / 4 jam
16.00 WIT ± 4 Jam kemudian
S : Mules-mules
O Keadaan umum : Tampak sakit sedang, Kesadaran : compos mentis,
TD : 120/80 mmHg, N: 88 x/m, RR: 22 x/m, SB : 36,7C,

Status Generalis: Dalam batas normal


St. Obs LA : Memanjang, punggung kiri, presentasi kepala penurunan
kepala 5/5
DJJ : 140 dpm
HIS : 3x/10’/35”
Vulva/Vagina : tidak ada kelainan
Portio : Tipis, lunak, arah axial
Pembukaan : 4 cm
Ketuban : (+)
Presentasi : Kepala, station (0), UUK kiri anterior
A : G1P0A0 Parturien Aterm Kala I Fase Aktif
P :
Lapor Sp.OG, advice :
• Observasi kemajuan persalinan /4 jam
• Observasi DJJ dan HIS / 30 menit
• Observasi KU dan TTV / 4 jam
20.00 WIT ± 4 Jam kemudian
S : Mules- mules
O Keadaan umum : Tampak sakit sedang, Kesadaran : compos mentis,
TD : 120/80 mmHg, N: 88 x/m, RR: 22 x/m, SB : 36,7C,

Status Generalis: Dalam batas normal


St. Obs LA : Memanjang, punggung kiri, presentasi kepala penurunan
kepala 5/5
DJJ : 140 dpm
HIS : 3x/10’/35”
Vulva/Vagina : tidak ada kelainan
Portio : Tipis, lunak, arah axial
Pembukaan : 4 cm
Ketuban : (+)
Presentasi : Kepala, station (0), UUK kiri anterior
A : G1P0A0 Parturien Aterm Kala I Fase Aktif memanjang
P :
Lapor Sp.OG, advice :
• Drip Oxytocin 5 IU dalam RL 500 cc dinaikkan 4 tpm tiap 30 menit dari
8 tpm
• Observasi kemajuan persalinan /4 jam
• Observasi DJJ dan HIS / 30 menit
• Observasi KU dan TTV / 4 jam
00.00 WIT ± 4 Jam kemudian
S : Mules- mules
O Keadaan umum : Tampak sakit sedang, Kesadaran : compos mentis,
TD : 110/70 mmHg, N: 98 x/m, RR: 22 x/m, SB : 36,7C,

Status Generalis: Dalam batas normal


St. Obs LA : Memanjang, punggung kiri, presentasi kepala penurunan
kepala 5/5
DJJ : 140 dpm
HIS : 4x/10’/35”
Vulva/Vagina : tidak ada kelainan
Portio : Tipis, lunak, arah axial
Pembukaan : 4 cm
Ketuban : (+)
Presentasi : Kepala, station (0), UUK kiri anterior
A : G1P0A0 Parturien Aterm Kala I Fase Aktif memanjang + Gagal Induksi
P :
Lapor Sp.OG, advice :
• Pro Sectio Caesarea a/i Gagal Induksi
• Inj Ceftriaxpm 2gr IV (skintest dahulu)
• Konsul anestesi
• Hubungi perinatologi
• Sedia darah 1 bag
Laporan Operasi Sectio Caesarea

 Pasien dalam posisi tidur terlentang di atas meja operasi dalam anestesi spinal
 Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik daerah abdomen dan sekitarnya
 Dilakukan sayatan pfannenstiel ±8 cm abdomen ditembus secara tajam dan tumpul
 Pada SBU dilakukan sayatan semilunar
 Dengan meluksir kepala, lahir bayi perempuan pukul 00.32 WIT, BB 3100 gr, PB 48
cm, Apgar score menit pertama = 3 menit ke lima = 5
 Injeksi metilergometrin 1 amp + oksitosin 1 amp intramural
 Dengan tarikan ringan pada tali pusat, plasenta lahir pukul 00.33 WIT
 Eksplorasi kavum uteri dengan kasa dan betadine
 Dilakukan penjahitan pada SBU dengan vicryl no 1,0
 jahit dinding abdomen lapis demi lapis
 Peritonium di jahit dengan vicryl 2.0
 Fascia dijahit dengan vicryl 1.0
 Kulit dijahit dengan prolene 2.0
 Luka jahitan di tutup
 Perdarahan intraoperasi ± 300 cc, urine ± 100cc
 Operasi selesai
Diagnosa Pasca
Bedah : P1A0 post SC a/i Gagal Induksi

- IVFD RL : D5 : NaCl (2 :1: 1) 30 tpm


- Neurobat 2 gr di OK, Lanjut 3x1
- Meropenem 2gr di OK, Lanjut 3x1
- Ketorolac 3x1
- Ranitidine 3x1
- Ondansentron 3x1
Penatalaksanaan
- Neurobion 1x1
:
- Observasi KU, TTV
- Balance Cairan
- Mobilisasi setelah 24 jam, makan/minum bertahap
- Cek Hb Post OP
- Rawat luka operasi
- Edukasi ASI
Terimakasih
God Bless Us

Anda mungkin juga menyukai